5 Cara Pribadi Dewasa Memaknai Hidupnya, Seperti Apa?

Hasil pemaknaan memengaruhi pola pikir dan perilakunya

Memaknai kehidupan yang dijalani, sebaiknya dilakukan oleh setiap individu. Tujuannya agar dia tahu tentang bagaimana baiknya berpikir hingga berperilaku.
Hasil pemaknaan nantinya berpengaruh terhadap jalan kehidupan. Jika ingin berdampak positif, cobalah temukan makna yang baik, lalu terapkan dalam keseharian.

Berikut ada beberapa cara pribadi dewasa memaknai hidupnya yang juga bisa kamu contoh.

1. Setiap hal pasti ada kenikmatannya, maka rasa syukur perlu terus diungkapkan

5 Cara Pribadi Dewasa Memaknai Hidupnya, Seperti Apa?ilustrasi orang bersyukur (pexels.com/Elina Fairytale)

Segala sesuatu yang kamu terima dan alami, sekalipun ada yang kurang menyenangkan, pasti ada sisi baik yang memberikan kenikmatan. Maka, maknailah hal tersebut sebagai ungkapan syukur.

Makna ini dapat mengajarkanmu untuk gak selalu merasa kurang. Bahkan, juga mampu mengurangi kebiasaan buruk seperti mengeluh setiap waktu.

2. Segala tindakan dalam keseharian sudah seharusnya mengandung kebermanfaatan. Maka sesuaikanlah

5 Cara Pribadi Dewasa Memaknai Hidupnya, Seperti Apa?ilustrasi mengikuti acara sosial (pexels.com/RODNAE Productions)

Pribadi yang dewasa gak hanya akan mengumbar kata-kata baik saja, melainkan juga menerapkan kata tersebut dalam tindakannya. Hal itu berasal dari caranya dalam memaknai kehidupan.

Ketika berbagai tindakan yang dilakukan menghasilkan manfaat bagi diri, orang sekitar, dan lainnya, perilakunya juga akan menyesuaikan dengan pemaknaannya. Jadi, berpikir dulu sebelum bertindak supaya semua gak sia-sia begitu saja.

Baca Juga: 9 Tanda Kamu Lebih Dewasa dari Orang Lain, Tidak Suka Mengeluh!

3. Kebahagiaan berasal dari dalam, maka utamakan mencintai diri

dm-player
5 Cara Pribadi Dewasa Memaknai Hidupnya, Seperti Apa?ilustrasi mencintai diri sendiri (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mencintai diri adalah hal yang perlu diutamakan untuk dapat memaknai kehidupan yang diiringi kebahagiaan. Itulah yang dilakukan oleh seseorang yang sudah dewasa kepribadiannya.

Sumber kebahagiaan berasal dari dalam dan untuk mendapatkannya diperlukan langkah utama yaitu mencintai diri sendiri. Ketika diri sudah cukup akan kebutuhan kasih sayangnya, bahagia pasti ada saja jalannya.

4. Manusia akan saling membutuhkan, maka tolong-menolong perlu dilakukan

5 Cara Pribadi Dewasa Memaknai Hidupnya, Seperti Apa?ilustrasi membantu orang lain (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Manusia gak bisa hidup sendirian, itulah mengapa disebut makhluk sosial. Dalam kehidupan sosial, ada beberapa kejadian yang membutuhkan kerja sama antara satu orang dengan lainnya.

Hal ini membuat seseorang yang dewasa memberi makna yaitu kegiatan tolong-menolong memang sebaiknya diterapkan dalam kehidupan. Sehingga, kebutuhan setiap orang terkait sosial bisa terpenuhi dengan adanya sistem saling membantu.

5. Segala sesuatu bisa berubah. Maka perlu upaya meningkatkan kemampuan beradaptasi

5 Cara Pribadi Dewasa Memaknai Hidupnya, Seperti Apa?ilustrasi orang muda yang memiliki kemampuan beradaptasi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kehidupan ini akan terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Pribadi dewasa akan memaknainya dengan cara belajar mengadaptasikan diri dengan perubahan yang terjadi.

Bukan berarti harus selalu mengikuti arus, tapi dengan tujuan agar gak sampai ketinggalan dalam hal perkembangan. Sesuatu yang menjadi prinsip, tetaplah dipegang. Namun, ini gak membuatnya enggan belajar meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi.

Pola pikir dan perilaku yang ditunjukkan seseorang secara disadari maupun tidak, itu dipengaruhi juga oleh caranya dalam memberi makna tentang kehidupan. Maka, agar hasilnya baik untukmu, cobalah contoh beberapa cara yang dilakukan oleh pribadi dewasa dalam memaknai hidupnya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Bacaan untuk Kamu yang Takut Dewasa

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya