5 Hal yang Memicumu Mudah Marah hingga Tak Terarah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Marah adalah salah satu emosi yang wajar dialami oleh manusia. Semuanya ada penyebabnya. Maka kenalilah sumber kemarahanmu supaya mudah menemukan solusi untuk mengatasinya. Jangan sampai dibiarkan hingga diri dan keadaan tak terkendalikan. Sebab, kamu sendiri yang akan mengalami kerugian.
Berikut beberapa hal yang biasanya kerap memicu emosi seseorang hingga mengakibatkannya mudah marah.
1. Sering menerima perlakuan yang kurang menyenangkan
Seringnya mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari orang lain, bisa menjadi salah satu pemicu seseorang mudah terpancing emosinya. Inilah yang bisa membuatnya mudah marah meski disebabkan hal-hal sepele.
Bagi kamu yang mengalaminya, tetaplah tenang dan kendalikan diri. Pahami bahwa kamu tidak bisa mengontrol sikap orang untuk selalu membahagiakanmu. Maka, solusinya adalah fokus bahagiakan diri terlebih dulu.
2. Selalu dianggap remeh
Setiap orang pasti ingin dihargai. Tapi kenyataannya tidak semua orang mampu menghargai sesamanya. Bagi kamu yang selalu diremehkan oleh lingkungan pergaulan, tidak perlu terlalu dihiraukan.
Anggap saja mereka belum terlalu mengenalmu. Dan, tetaplah bijaksana untuk tidak membalasnya dengan cara yang sama. Apabila kamu tetap menghargai mereka yang meremehkanmu, suatu hari nanti pasti sikap mereka tidak akan lagi seperti itu.
Baca Juga: 5 Cara Praktis Mengurangi Sifat Pemarah, Gak Lagi Buang Energi
3. Sudah sangat berputus asa
Editor’s picks
Perjuangan dalam berkehidupan, memang banyak cobaannya. Bagi pribadi yang sudah sangat berputus asa, menjadi mudah marah itu pelampiasannya.
Namun, perlu kamu tahu bahwa untuk mengekspresikan emosi atas perasaan putus asa, sebenarnya tidak harus dengan marah-marah. Terima keadaan dan hadapi saja dengan penuh keberanian. Percayalah, jalan pasti akan selalu ada bagi yang mau berjuang.
4. Sudah lama memendam rasa sakit hati
Merasa sakit hati atas perilaku orang lain terhadapmu? Meskipun kamu sudah berusaha sebaik mungkin untuk tidak bersikap menyakitkan, tapi kehidupan sosial memang selalu ada yang suka dan tidak.
Maka, jadilah pribadi yang ikhlas dan memaafkan supaya emosimu lebih terkendalikan. Sehingga, dirimu tidak mudah terpicu kemarahan yang sebenarnya tidak perlu.
5. Tidak pernah didengarkan
Terkadang, seseorang sebenarnya memang hanya ingin didengarkan, apalagi di saat dirinya sedang banyak tekanan. Namun, ekspektasi memang bisa saja di luar harapan. Sehingga ketika kamu berbicara, ada saja orang-orang yang mengabaikan.
Tidak didengarkan secara terus-menerus, memang menyakitkan. Namun, janganlah dipendam perasaan tersebut sebab dapat memicumu menjadi pemarah meski sedang berinteraksi dengan orang-orang yang lainnya.
Untukmu yang masih selalu mudah terpicu kemarahan, cobalah kenali penyebabnya. Apakah salah satu atau bahkan hampir semuanya tadi menjadi pemicunya?
Temukan yang sesuai dengan kondisimu. Lalu, cobalah atasi sejak dini agar emosi ini tidak sampai membuatmu kehilangan arah. Kemarahan bisa dikendalikan oleh dirimu sendiri. Maka berusahalah supaya tidak sampai memberikan dampak buruk kepada diri maupun orang lain.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Tidak Perlu Marah-marah saat Orang Lain Merendahkanmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.