5 Hikmah yang Bisa Dipetik dari Mengakhiri Konflik dengan Keterbukaan

Ada solusi dan pembelajaran

Ketika muncul perbedaan pandangan, kepentingan, dan lainnya antara individu maupun kelompok, konflik bisa menyertai. Mulai ada ketegangan dan kesalahpahaman ketika tak dikelola dengan bijak. Cara penyelesaian konflik yang baik penting untuk menjaga keharmonisan.

Tenangkan diri, kelola emosi, dan buka hati serta pikiran, bisa jadi upaya penyelesaian konflik dengan mendatangkan hikmah baik. Gak hanya masalahnya yang selesai, tapi juga meningkatkan kualitas masing-masing pribadi.

Berikut lima hikmah baik yang bisa dipetik dari cara kalian mengakhiri konflik dengan keterbukaan.

1. Memperkuat ikatan antarsesama

5 Hikmah yang Bisa Dipetik dari Mengakhiri Konflik dengan Keterbukaanilustrasi pertemanan (pexels.com/Anna Shvets)

Dengan siapa berkonflik, hubungan bisa semakin erat kalau diselesaikan baik-baik. Sikap terbuka mau mendengarkan dan mengerti, menciptakan empati di hati. Ini menunjukkan bahwa hubungan lebih berharga untuk dijaga daripada saling egois terhadap apa yang diyakini masing-masing.

Keterbukaan inilah yang nantinya membuat obrolan mengalir tenang. Saling jujur dan terbuka, menemukan solusi terbaik untuk bersama. Tak ada pertengkaran, yang ada nantinya adalah kekompakan, bahkan lebih kuat dari sebelum berkonflik.

2. Mendorong pertumbuhan pribadi

5 Hikmah yang Bisa Dipetik dari Mengakhiri Konflik dengan Keterbukaanilustrasi pribadi dewasa yang menyenangkan (pexels.com/fauxels)

Tidak hanya menambah keakraban, setelah konflik selesai secara damai, kalian bakal bertumbuh menjadi pribadi yang semakin berkualitas. Menghadapi ketidaksepakatan dengan bijaksana, dapat memperluas sudut pandang, mengembangkan kemampuan memahami perasaan orang, hingga empati kian mendalam.

Selama prosesnya, akan saling melatih kesabaran dan pengelolaan diri. Bagaimana menanggapi lawan bicara agar tepat pada tujuan kebaikan bersama. Bebas tekanan dan keegoisan, hikmahnya pribadimu dan dia juga semakin dewasa.

Baca Juga: 3 Tips Sukses Menyelesaikan Konflik dengan Pasangan, Tetap Harmonis!

3. Suasana di tempat kalian berada terasa menyenangkan

5 Hikmah yang Bisa Dipetik dari Mengakhiri Konflik dengan Keterbukaanilustrasi bergembira bersama teman (pexels.com/Allan Mas)

Ada yang setelah berkonflik langsung berjauhan merasakan beragam ketegangan. Namun, jika memilih terbuka dalam mengakhirinya, maka yang dirasa adalah suasana damai sejahtera. Dinamika di tempat kalian berada bakal menyenangkan.

Ketika konflik diatasi dengan cara yang baik dan mendukung, itu bagian dari menciptakan suasana harmonis. Dalam lingkungan kerja, ini bisa berfungsi meningkatkan kolaborasi apik antartim. Atmosfernya enak buat sama-sama produktif.

Kalau dalam lingkungan pertemanan maupun keluarga, perselisihan ini bakal berakhir dengan cinta kasih. Seperti apa suasana sekitar setelah berkonflik, tergantung dari cara penyelesaiannya, mau terbuka dan bijaksana atau tidak.

4. Keterampilan berkomunikasi semakin terlatih

5 Hikmah yang Bisa Dipetik dari Mengakhiri Konflik dengan Keterbukaanilustrasi sedang berkomunikasi (pexels.com/Uriel Mont)

Secara otomatis, ketika mau terbuka mendiskusikan masalahnya, jujur dan saling memberi ruang orang lain berbicara, maka ini juga bisa melatih keterampilan berkomunikasi. Komunikasi gak hanya untuk memenangkan argumen, ada juga bagian mendengarkan sambil menyimak memahami apa yang orang lain sampaikan.

Mengurangi ketegangan memuncak, plus meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Hikmahnya luar biasa sekali untuk hari-hari ke depannya. Interaksi satu dengan yang lainnya bakal lebih hidup, seru, dan diiringi keterampilan.

5. Menumbuhkan kepercayaan lebih kuat

5 Hikmah yang Bisa Dipetik dari Mengakhiri Konflik dengan Keterbukaanilustrasi sikap saling percaya (pexels.com/Kindel Media)

Setelah saling terbuka, konflik yang semula terlihat rumit hingga saling menyalahkan, justru bisa menumbuhkan kepercayaan di hati masing-masing. Kamu mengatakan kebutuhanmu, orang lain juga menyampaikan apa yang mereka inginkan.

Ketika sudah sama-sama tahu dan paham, gak lagi curiga-curiga tanpa alasan. Kalian semakin mengenal dan mengerti bagaimana selanjutnya dalam menjaga sikap untuk kebaikan bersama. Konflik yang berulang bisa disebabkan rusaknya kepercayaan, dengan bersedia terbuka, masalahnya tuntas tanpa ada sisa kecurigaan.

Konflik memang ada saja, jika sampai terjadi, duduklah bersama dengan sudah dalam kondisi rileks. Diskusikan dengan bijak supaya berakhirnya baik-baik. Cobalah terapkan ini, manfaatnya dapat memperbaiki hubungan dan meningkatkan kepribadian, serta aspek lainnya di antara kalian.

Baca Juga: 4 Alasan Seseorang Menghindar dalam Hubungan, Memendam Masalah? 

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya