5 Langkah Mengenal Rasa tanpa Jadi Emosi dalam Diri

2. Terima rasa yang sudah kamu sadari 

ilustrasi menerima perubahan suasana hati (pexels.com/Liza Summer)

Langkah berikutnya yaitu, ketika kamu sudah mampu menyadari hal-hal yang sedang terjadi, sehingga kamu bisa mengenali rasa apa yang ada di dalam hatimu saat ini, maka setelahnya cobalah untuk bisa menerima rasa tersebut. Jika ada rasa yang lebih dari satu, maka itu tak masalah, yang penting bisa mengenali dan menerimanya.

Ketika, kamu sudah mampu menyadari dan menerima dengan setulus hati. Maka, ini akan memudahkanmu untuk ke tahap selanjutnya, dalam proses mengenal rasa yang muncul di hati, tanpa menjadikannya emosi diri yang negatif. Penerimaan selalu menjadi bagian dalam belajar tentang rasa dalam berkehidupan.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dihindari Saat Sedang dalam Keadaan Emosi

3. Lepaskan rasa tersebut dengan penuh lapang dada 

ilustrasi berlapang dada (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika kamu sudah bisa menyadari rasa apa yang kamu alami, lalu kamu juga sudah mampu menerimanya. Maka, langkah selanjutnya agar rasa tersebut bisa kamu kenali, tanpa menjadikannya emosi dalam diri yaitu, cobalah melepaskan segala rasa dengan penuh lapang dada. Cara ini efektif juga bagi kamu yang sedang mempelajari cara mengendalikan diri.

Saat sudah dikenali rasanya, lalu kamu sudah menerima, maka agar gak menjadi emosi dalam diri, ada baiknya untuk kamu lepaskan rasa tersebut. Jadi, intinya adalah jangan memendam rasa, karena memendam hanya akan membuatmu terjebak dalam rasa yang sedang kamu alami sendiri.

4. Ulangi beberapa langkah di atas setiap harinya 

ilustrasi menjalani hidup (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjalani kehidupan, pastinya setiap hal yang kamu jalani, gak akan mungkin bisa sama persis setiap hari. Maka dari itu, ulangi terus beberapa langkah di atas tadi. Mengulang kegiatan mengenal rasa, dapat membuatmu lebih peka lagi. Ini sangat bermanfaat, karena kamu akan semakin pandai dalam mengenali rasa-rasa yang ada.

Semakin kamu pandai, maka akan semakin paham tentang harus berbuat apa, saat ada rasa tertentu muncul. Sehingga, kamu pun bisa mengolahnya secara tepat dan sesegera mungkin, sebelum rasa yang muncul berubah menjadi emosi diri yang negatif. Ingat, jangan sampai salah urutan dalam mengulangnya, ya.

5. Mengambil sisi positif dari setiap rasa yang muncul 

ilustrasi berpikir positif (pexels.com/Radu Florin)

Untuk langkah terakhir yaitu, ambillah sisi positif dari setiap rasa yang muncul. Mengenal rasa, tanpa menjadikannya emosi diri, itu bisa. Tinggal bagaimana caramu mengolahnya. Sebenarnya, ini cukup sederhana, karena mengenal rasa tanpa menjadi sebuah emosi, masih di area diri sendiri.

Maka, sekarang kamu aturlah sendiri. Pada intinya yaitu, ketika ada rasa yang muncul, tetaplah positif di setiap prosesnya. Mulai dari menyadari, menerima hingga melepaskan. Ambil sisi positif dari setiap rasa yang kamu alami, supaya saat rasa tersebut dilepaskan, gak akan ada hal negatif yang tersisa di dalam hati.

Rasa merupakan tanggapan dari hati terhadap sesuatu, entah manusia, benda, keadaan atau yang lainnya. Rasa yang muncul bisa memengaruhi emosi yang kamu miliki, karena emosi merupakan luapan perasaan yang terjadi dalam beberapa saat. Nah, agar kamu bisa mengenali rasa saja, dan ingin membatasi supaya gak berkembang menjadi emosi, kelima langkah di atas, bisa kamu lakukan. Ingat, ya harus sesuai dengan urutannya.

Semangat mencoba berproses dalam mengenal. Semoga kamu semakin peka dan mampu berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Apa pun jenis rasanya, itu bisa kamu batasi sendiri, agar gak berubah menjadi emosi.

Baca Juga: 7 Tanda Kamu Pribadi Pasif Agresif, Terbiasa Menutupi Emosi