5 Tips Pulihkan Diri Setelah Orang Lain Menyakiti, Segera Obati

2. Tetaplah merawat diri dengan sebaik mungkin 

ilustrasi menyayangi diri sendiri (pexels.com/Pixabay)

Sering kali terjadi, saat seseorang sedang mengalami sakit hati akibat perbuatan orang lain, biasanya orang yang terluka menjadi kurang merawat dirinya sendiri. Padahal, sebenarnya yang paling membutuhkan perawatan saat itu adalah dirimu, dan hanya kamu sendirilah orang yang paling mampu melakukannya.

Cobalah untuk lebih menyayangi dirimu terlebih dulu, tetaplah pedulikan kesehatan fisik dan mentalmu. Oleh karena itu, jangan pernah melupakan dirimu sendiri. Melakukan perawatan diri, baik fisik maupun mental ternyata sangat efektif untuk membantumu dalam memulihkan diri dari rasa sakit hati.

Baca Juga: 5 Renungan agar Gak Selalu jadi yang Paling Tersakiti

3. Berceritalah kepada orang yang bisa kamu percaya 

ilustrasi orang sedang bercerita (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Jangan pernah memendam perasaan sakit hatimu seorang diri, karena itu hanya akan semakin menambah beban di hati. Berbagi ceritalah kepada orang lain tentang apa yang sedang kamu rasakan. Biarkan orang lain mengerti, sehingga dia pun bisa mengetahui apa yang sebenarnya paling kamu butuhkan untuk sekarang ini.

Luapkanlah isi hatimu kepada orang terdekat dan bisa kamu percaya. Bercerita dapat mengurangi beban yang ada di hatimu. Biasanya setelah kamu bercerita, hatimu pasti akan mulai merasa lega. Salah satu cara yang bisa membantumu dalam memulihkan diri saat hati sedang terluka yaitu, dengan berbagi cerita kepada orang lain yang kamu percaya. Bercerita akan membuat hatimu menjadi semakin tenang. Dengan begitu, secara perlahan sakit hatimu akan menghilang.

4. Biarkan dirimu sibuk dalam berbagai kegiatan positif 

ilustrasi memasak (pexels.com/Evelina Zhu)

Tips berikutnya agar kamu bisa memulihkan diri setelah orang lain menyakiti yaitu, dengan membiarkan dirimu sibuk dalam berbagai kegiatan positif. Isilah waktu dalam keseharianmu dengan hal-hal yang kamu senangi. Setiap orang pasti mempunyai hobi, maka cobalah lakukan saja hobi-hobimu.

Kuncinya adalah jangan terus menerus berdiam diri dan meratapi rasa sakit hati. Menyibukkan diri ini bukan berarti kamu bisa melarikan diri dari hal yang sedang terjadi, ya. Namun, lebih tepatnya adalah agar kamu lebih mampu dalam menghadapi kesakithatian. Dengan membuat diri sibuk dalam hal-hal positif, maka kamu akan mendapatkan energi positif kembali untuk memulihkan diri.

5. Fokus saja ke kehidupan masa depan 

ilustrasi fokus mengejar karier (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Kehidupan yang sudah berlalu, biarlah menjadi pembelajaran. Meskipun, kamu mengalami kesedihan dan kesakithatian, tapi janganlah terus menatap ke belakang. Sekarang adalah saatnya kamu untuk kembali fokus menata masa depan. Maafkanlah orang lain yang menyakitimu, supaya kamu bisa mengikhlaskan segala hal yang membuatmu sakit hati.

Ketika kamu sudah bisa memaafkan orang yang menyakitimu, maka proses pemulihan rasa sakit hatimu akan bisa berjalan dengan lebih cepat. Selanjutnya, kamu berusahalah untuk lebih fokus menata kehidupan baru di masa depan dengan sebaik mungkin. Fokus dan nikmati saja setiap proses dalam pemulihan dirimu, jangan malah fokus pada kesakithatianmu.

Jangan pernah kamu memendam rasa sakit hati dalam waktu yang cukup lama. Segera lakukan tindakan untuk mengobati luka di hatimu. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam kesakithatian, hingga mengganggu kesehatan. Lakukanlah kelima tips di atas, agar dirimu kembali pulih dan merasakan bahagia lagi. 

Baca Juga: 5 Tips Mengobrol yang Gak Bikin Sakit Hati dari Pakar Komunikasi Korea