Jadilah Pribadi Bijaksana dengan Belajar Filosofi Hidup Pohon Kelapa

2. Mudah beradaptasi

Unsplash.com/Christian Joudrey

Pohon kelapa juga mudah beradaptasi walau di tengah iklim yang tidak menentu. Di atas gunung atau di pinggir pantai pun dapat tetap hidup. Manusia harus terus beradaptasi seiring dengan berkembangnya zaman dan atas segala dinamika, serta perubahan sosial di masyarakat.

Mampu menerima segala perbedaan tanpa merugikan lingkungannya. Dan manusia harus tetap memberi manfaat bagi orang-orang di sekitar.

3. Berbuah banyak

Unsplash.com/Lucija Ros

Sekali berbuah, pohon kelapa memiliki cukup banyak buah segar untuk dikonsumsi. Diibaratkan saat kita berproses, dapat memberi manfaat yang langsung dirasakan oleh orang lain. Tidak hanya kesegaran yang dirasakan saat orang lain dekat dengan kita, namun manfaat kebergunaan diri kita mengabdi untuk lingkungan.

4. Tumbuh ke atas

Unsplash.com/Michal Pechardo

Pohon kelapa hidup tumbuh dengan mantap ke atas. Tumbuh ke atas memiliki artian yang luas. Bukan persoalan fisik yang harus tinggi, namun hidup harus tumbuh mengambil segala tantangan yang menanti setiap kita naik tingkatan.

5. Kuat diterjang angin kencang

Unsplash.com/Marius Ott

Ketika sudah mantap di posisi teratas, jangan langsung berpuas diri. Semakin teratas posisi yang kita tempati, semakin pula angin kencang yang menghembus. Pohon kelapa tahan atas angin kencang itu, karena memiliki akar yang kuat.

Dalam artian, kita sudah berada di posisi atas jangan sampai goyah dan tidak melupakan prinsip hidup yang dijadikan sebagai pondasi atau akar.