6 Kenyataan Hidup yang Harus Kamu Hadapi Menjelang Usia 30 Tahun

Seni tawar-menawar dengan kehidupan

Sedari kecil kamu dididik untuk memberi yang terbaik, mencapai nilai tertinggi saat di sekolah. Ketika kuliah wawasanmu mulai terbuka lebar terhadap dunia luar, sekali pun nilai IPK yang masih harus dikejar.

Memasuki dunia kerja kamu tidak asing dengan istilah penilaian kerja, absensi, atau gaji. Hingga kamu memasuki usia 30-an, rentang usia di mana kamu dituntut harus mapan meski gak sesederhana yang bisa diucapkan. Kamu mengalaminya sekarang? Ini beberapa kenyataan hidup menjelang usia 30 tahun yang harus kamu hadapi. 

1. Bersiap untuk langkah hidupmu yang selanjutnya, entah itu menikah atau kamu lebih menikmati hidup dengan melajang

6 Kenyataan Hidup yang Harus Kamu Hadapi Menjelang Usia 30 TahunIDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Jalan hidup manusia berbeda-beda, ada yang memutuskan untuk menikah namun ada juga yang lebih senang sendiri. Bagi yang memilih opsi pertama, kamu barangkali sudah lelah bermain hati dan mantap menambatkan hati pada orang pilihan.

Meski sekarang kamu masih berjuang membentuk rumah tangga, kamu percaya saat sudah siap dan matang, semua akan indah pada waktunya. Seseorang datang mengulurkan tangan, berjalan bergandengan, berdampingan bersama terang. 

Pun demikian buatmu yang memilih untuk hidup mandiri seorang diri. Menjelang usia kepala 3, kamu mulai menakar apa yang bisa kamu lakukan maupun yang perlu dieliminasi dalam hidup untuk membuatmu lebih baik lagi.

2. Kamu mulai melek finansial, berusaha punya tabungan, menyisihkan untuk orangtua, hingga menyiapkan dana pensiunan untuk diri sendiri

6 Kenyataan Hidup yang Harus Kamu Hadapi Menjelang Usia 30 TahunIDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Barangkali dulu kamu mungkin punya target, menikah di usia 20-an sudah punya rumah dan lain sebagainya. Tapi nasib mengantarkanmu pada banyak pilihan hidup yang tak terduga. Kamu mencoba berdamai dengan ketidakpastian, luka, dan pengalaman pahit di masa lalu.

Hingga tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Alih-alih takut menatap masa depan, kamu mulai bersahabat dengan dirimu yang sekarang sudah beranjak dewasa. Dirimu yang harus memikul tanggungjawab karena memang sudah waktunya. Menyiapkan tabungan, biaya sekolah anak (jika kamu memutuskan ingin menikah dan punya anak), mulai menyisihkan untuk orangtua bahkan mungkin menyiapkan tabungan pensiun untuk diri sendiri di hari tua.  

3. Kalau dulu kamu masih asik coba-coba berbagai pekerjaan, sekarang kamu merasa saatnya memperkuat dan mengamankan posisimu

6 Kenyataan Hidup yang Harus Kamu Hadapi Menjelang Usia 30 TahunIDN Times/Rizka Yulita

Setidaknya ketika kamu reuni SMA atau kuliah, kamu tahu akan menjawab apa ketika ada yang tanya 'kamu sekarang sedang sibuk apa?'. Settle dalam hal karier menuntunmu konsisten menjalani paling tidak satu profesi untuk jenjang karier ke depan. 

Setiap hari bagimu adalah sebuah perjuangan, pengorbankan waktu bersama keluarga atau pasangan sudah menjadi makanan sehari-hari. Namun kamu tahu gak ada pencapaian tanpa jerih payah. Lelah sudah pasti, tapi selagi ada peluang rezeki, kamu pilih menyambutnya dengan berbesar hati.

dm-player

Baca Juga: 9 Kenyataan Pahit Quarter Life Crisis yang Justru Bakal Menguatkanmu

4. Menemukan tujuan hidup dan kontribusi apa yang ingin kamu berikan untuk orang lain

6 Kenyataan Hidup yang Harus Kamu Hadapi Menjelang Usia 30 TahunIDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Pepatah pernah mengatakan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk orang lain. Paling tidak sebelum usia 30-an kamu tahu hidupmu untuk apa. Kontribusi apa yang ingin kamu berikan pada orang lain.

Meski sekarang kamu tengah gundah dengan masa depan, kamu tahu apa yang sedang kamu perjuangkan. Itu sudah lebih dari cukup sebagai alasan kamu terus hidup. 

5. Teman-teman yang mulai mengerucut dan gak sebanyak dulu lagi

6 Kenyataan Hidup yang Harus Kamu Hadapi Menjelang Usia 30 TahunIDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Pada rentang usia ini teman-teman yang kamu punya, mulai menunjukkan siapa dirinya. Ada yang bertahan, tak jarang banyak yang sibuk dengan urusannya sendiri. Tapi dari sini kamu jadi tahu, siapa saja selama ini yang benar-benar ada tanpa pamrih.

Meski teman-teman mulai hilang satu persatu, tak masalah ketika masih ada orang-orang yang tetap berada di sisi dan memberi arti dalam hidupmu. 

6. Kamu jadi lebih familiar dengan kata-kata realistis dan rasional

6 Kenyataan Hidup yang Harus Kamu Hadapi Menjelang Usia 30 TahunIDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Menjadi idealis tak dibarengi dengan realistis itu percuma, pun sebaliknya. Dulu kamu barangkali masih terlalu idealis saat mengambil keputusan. Tapi sekarang, kamu bisa melihat kenyataan di lapangan. Kamu mampu melihat sekeliling dan memadukan dengan seluruh potensi yang kamu punya.

Kamu mulai bisa menakar mana yang pantas untukmu, mana yang cocok untukmu. Gak jarang kamu gagal, tapi selama kamu bisa mencoba kamu percaya semua akan baik-baik saja.

Sepertinya, angka begitu berarti untuk menunjukkan status seseorang. Tapi hidup ini mengajarkanmu bahwa kebahagiaan tak hanya dilihat dari angka, pun dari seberapa cepat kamu bisa berlari.

Pada usia berapa pun kamu saat ini, kamu hebat dengan caramu terus melangkah. Bertahanlah sebentar lagi, sebab kamu tak tahu hadiah apa yang diberikan Tuhan untuk sisa umurmu sekarang. 

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diingat saat Kesulitan Menerima Kenyataan Hidup 

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya