Salat Idain dan Dasar Hukum Pelaksanaannya

#IDNTimesLife Ada tiga fatwa yang bisa jadi acuan

Beberapa ulama memiliki pendapat berbeda mengenai hukum melaksanakan salat Idain (Idul Fitri dan Idul Adha). Ada yang berpendapat bahwa salat Id hukumnya sunah, ada pula yang beranggapan pelaksanaan salat Ied termasuk fardu ain dan fardu kifayah.

Berikut telah kami rangkum pendapat mengenai salat Idain beserta dasar hukum pelaksanaannya. Yuk, simak selengkapnya di bawah.

1. Hukum salat Idain

Salat Idain dan Dasar Hukum PelaksanaannyaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Menurut fatwa Syaikh Abu al-Hasan Mustafa bin Ismail as-Sulaimani, yang berkaitan dengan hukum salat Id, ada tiga pendapat yang dicantumkan di sana. Yang mana salat Idain bisa tergolong sunah, fardu kifayah, dan fardu ain.

Mayoritas ulama mengatakan hukum salat Idain adalah sunah muakaddah. Artinya, meskipun sunah, salat Id sangat dianjurkan bagi seluruh umat muslim. 

Hukum yang kedua, menurut mazhab Hambali, mengatakan fardu kifayah. Yang mana dilihat dari segi salat itu sendiri, bukan dari segi pelakunya. Atau, dilihat dari segi adanya sekelompok pelaku, bukan seluruh pelaku. Jadi, jika ada sekelompok orang yang melaksanakannya, berarti kewajiban melaksanakan salat Id itu telah gugur bagi orang lain. 

Sementara hukum yang ketiga mengatakan pelaksanaan salat Id tergolong fardu ain (kewajiban bagi setiap muslim). Artinya, dalam hal ini, berdosa bagi siapa yang meninggalkannya. Pendapat ini berasal dari mazhab Hanafiyah serta pendapat salah satu riwayat dari Imam Ahmad. 

2. Salat Idul Fitri

dm-player
Salat Idain dan Dasar Hukum PelaksanaannyaUmat muslim menunaikan ibadah shalat Idul Adha 1441 H di Masjid Al Azhar, Jakarta, Jumat (31/7/2020). Umat muslim di seluruh Indonesia mulai melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah di tengah pandemik COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pras.

Salat Idul Fitri merupakan salah satu perayaan dan kewajiban bagi umat muslim. Salat yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Syawal ini, terdiri dari dua rakaat yang dikerjakan saat matahari terbit hingga masuk waktu zuhur. 

Selain dari segi niat, ada salah satu pembeda antara salat Idul Fitri dengan Idul Adha. Pada salat Idul Fitri, disunahkan untuk diperlambat memulainya demi memberi kesempatan orang-orang yang belum menunaikan zakat fitrah.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara serta Bacaan Salat Idul Fitri

3. Salat Idul Adha

Salat Idain dan Dasar Hukum PelaksanaannyaIDN Times/Gregorius Aryodamar

Sama dengan Idul Fitri, umat muslim merayakan dengan suka cita Hari Raya Idul Adha. Salat Idul Adha merupakan salat dua rakaat yang dikerjakan di pagi hari, tepatnya tanggal 10 Dzulhijjah. 

Salat Idul Adha dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan luas. Waktunya dimulai dari terbitnya matahari hingga sebelum azan Zuhur, namun dianjurkan untuk disegerakan demi memberi kesempatan umat muslim yang ingin berkurban. 

Itu tadi beberapa hal mengenai salat Idain dan hukum pelaksanaannya. Semoga bisa jadi panduan kamu dalam beribadah, ya!

Baca Juga: 5 Perbedaan Idul Adha dan Idul Fitri yang Harus Kamu Tahu!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya