Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri di Rumah Selama COVID-19

#RamadanDiRumah Untuk sementara, memang harus #diRumahaja

Mengingat pandemik COVID-19 yang masih belum mereda, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa panduan salat Idulfitri 1441 Hijriah pada Rabu (13/5). Salah satu isi fatwanya mengatakan, salat Idulfitri berjamaah boleh dilaksanakan di rumah.

Untuk itu, berikut IDN Times berikan niat dan cara shalat Idulfitri di rumah yang bisa kamu terapkan nanti. 

1. Hukum salat Idulfitri di rumah

Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri di Rumah Selama COVID-19pexels/Andreea Ch

Pada poin ketiga isi Fatwa MUI perihal ketentuan dan cara salat Idulfitri, menyebutkan bahwa salat Idulfitri boleh dilaksanakan di rumah dengan berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri (munfarid). Terlebih, jika seseorang berada di kawasan penyebaran virus corona yang belum terkendali.

Artinya, dalam keadaan yang tidak biasa seperti sekarang, MUI membolehkan salat Idulfitri yang dilaksanakan berjemaah atau secara mandiri di rumah. Hal ini dilakukan sebagai pencegahan penyebaran virus agar tidak semakin meluas. 

2. Ketentuan, niat dan cara salat Idulfitri di rumah

Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri di Rumah Selama COVID-19IDN Times/Rizka Yulita

Berikut adalah ketentuan MUI perihal salat Idulfitri yang dilakukan di rumah:

  • Salat Idulfitri yang dilaksanakan di rumah, dapat dilakukan secara berjemaah dan dapat dilakukan secara sendiri.
  • Jika salat Idulfitri dilaksanakan secara berjemaah, maka ketentuannya sebagai berikut:
  1. Jumlah jemaah yang salat minimal 4 orang, terdiri dari satu orang imam dan 3 orang makmum.
  2. Kaifiat salat mengikuti ketentuan angka III (Panduan Kaifiat Salat Idulfitri Berjemaah) dalam fatwa ini.
  3. Usai salat Id, khatib melaksanakan khotbah dengan mengikuti ketentuan angka IV dalam fatwa ini.
  4. Jika jumlah jemaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan salat, jemaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khotbah, maka salat Idulfitri boleh dilakukan berjemaah tanpa khotbah.
  • Jika salat Idulfitri dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka ketentuannya sebagai berikut:
  1. Berniat salat Idulfitri secara sendiri.
  2. Dilaksanakan dengan bacaan pelan (sirr).
  3. Tata cara pelaksanaannya mengacu pada angka III (Panduan Kaifiat Salat Idulfitri Berjamaah) dalam fatwa ini.
  4. Tidak ada khotbah

3. Panduan kaifiat (tata cara yang baik) untuk salat Idulfitri berjamaah

Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri di Rumah Selama COVID-19IDN Times/Rizka Yulita

Kaifiat salat Idulfitri berjamaah dan mandiri yang bisa dilakukan di rumah adalah sebagai berikut:

  • Sebelum salat, disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
  • Salat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
  • Memulai dengan niat salat Idulfitri, yang jika dilafalkan berbunyi;

                                                                                أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ  رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا)  لله تعالى

“Aku berniat salat sunah Idulfitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

  • Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
  • Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

                                                                                               سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

dm-player
  • Membaca surah al-Fatihah, diteruskan dengan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an.
  • Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
  • Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunahkan membaca:

                                                                                                سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.

  • Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
  • Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
  • Setelah salam, disunahkan mendengarkan khotbah Idulfitri.

Baca Juga: Tata Cara, Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaan Salat Istikharah

4. Panduan kaifiat khotbah Idulfitri jika jumlah jamaah lebih dari empat

Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri di Rumah Selama COVID-19IDN Times/Rizka Yulita

Berikut panduan kaifiat khotbah Idulfitri jika jumlah jemaah lebih dari empat orang:

  • Khotbah ‘Id hukumnya sunah yang merupakan kesempurnaan salat Idulfitri.
  • Khotbah ‘Id dilaksanakan dengan dua khotbah, dilaksanakan dengan berdiri, dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.
  • Khotbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khotbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali.
  • Khotbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  1. Membaca takbir sebanyak sembilan kali
  2. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله
  3. Membaca selawat Nabi SAW, antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد
  4. Berwasiat tentang takwa.
  5. Membaca ayat Al-Qur'an
  • Khotbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  1. Membaca takbir sebanyak tujuh kali
  2. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله
  3. Membaca selawat nabi SAW, antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد
  4. Berwasiat tentang takwa.
  5. Mendoakan kaum muslimin

Menurut ketentuan salah Idulfitri di rumah oleh MUI, poin ketiga menyebutkan bahwa khatib melaksanakan khotbah dengan mengikuti ketentuan angka keempat yang berbunyi:

"Jika jumlah jemaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan salat jemaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khotbah, maka salat Idulfitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khotbah".

Artinya apabila jumlah jamaah kurang dari empat, maka tidak diwajibkan adanya khotbah dalam salat.

5. Waktu pelaksanaan salat Idulfitri

Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri di Rumah Selama COVID-19unsplash/ Fahrul Azmi

Dalam buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu, ulama Wahbah al-Zuhayli menjelaskan lebih detail mengenai waktu pelaksanaan salat Idulfitri, yaitu pada setengah jam setelah terbit matahari hingga sesaat sebelum tergelincirnya matahari ketika zuhur. 

Itu tadi ketentuan dan tata cara pelaksanaan salat Idulfitri yang dianjurkan oleh MUI. Semoga bisa jadi acuan untuk ibadah di rumah kamu nanti ya!

Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri di Rumah Selama COVID-19IDN Times/Arief Rahmat
Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri di Rumah Selama COVID-19IDN Times/Arief Rahmat

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Salat Idulfitri, Boleh Berjemaah di Rumah

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Septi Riyani
  • Pinka Wima
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya