Biar Gak Insecure & Baper Saat Instagram-an, Pakai 5 Cara Ini

Jangan sampai insecure gara-gara media sosial, ya!

Dalam jurnal Psikologi oleh PMC US National Library of Medicine, Adabel Lee (University of Illionis, Chigago) dan Benjamin L. Hakin (University of Denver) menyebutkan bahwa insecure attachment atau hubungan tidak aman merupakan faktor risiko terjadinya depresi dan kecemasan. Pelaku insecure attachment sering mengalami ketakutan berlebih akan penolakan, kegagalan, dan kehilangan dalam berhubungan dengan orang lain.

Begitupun saat di media sosial, seseorang akan lebih mungkin mengalami stres saat mengalami insecurities karena iri dengan kesuksesan atau tidak mendapat review positif dari orang lain. Gejala insecurities bisa jadi serius ketika sudah mengganggu aktivitas sehari-hari. Apa yang bisa kamu lakukan saat menyadari telah mengalami insecurities dan bagaimana cara sederhana untuk bisa menguranginya?

1. Jangan khawatir berlebihan saat tidak mendapat like, love, atau komentar positif dari media sosial

Biar Gak Insecure & Baper Saat Instagram-an, Pakai 5 Cara IniUnsplash/Estée Janssens

Insecurities erat kaitannya dengan keadaan takut gagal, khawatir mengalami penolakan, dan membayangkan kehilangan hubungan dengan orang lain. Padahal, semua itu adalah bagian penting dari penemuan diri. Tidak perlu disangkal dan biarkan mengalir. Mereka kesempatan luar biasa untuk lebih merefleksikan batin serta mengetahui bentuk nyata dari harapanmu.

Kegagalan, penolakan, dan kehilangan tidak mencerminkan apa pun tentang siapa kamu. Kamu masih merupakan potensi murni, tidak peduli berapa kali kamu gagal, kalah, atau ditolak. Sama seperti sistem kekebalan tubuh yang semakin kuat saat kamu terpapar dengan lebih banyak kuman, kamu menjadi lebih kuat karena menghadapi lebih banyak kegagalan.

Jadi mulai sekarang, biasakan merasakan ketakutan untuk dianggap "tidak lebih baik, tidak lebih cantik, tidak lebih kaya, tidak lebih bahagia" dari orang lain. Temukan siapa dirimu yang sebenarnya dan jangan khawatir berlebihan saat tidak mendapat like, love atau komentar positif dari media sosial. Tanamkan pada diri bahwa kamu adalah pribadi mandiri yang tidak perlu perhatian banyak orang. Cukup lakukan saja apa yang membuatmu nyaman dan senang.

2. Mengenali kelebihan dan kekurangan diri

Biar Gak Insecure & Baper Saat Instagram-an, Pakai 5 Cara IniUnsplash/Allef Vinicius

Media sosial tengah menjadi urat nadi yang tidak terlepas dari manusia. Hampir setiap orang ingin menciptakan personal branding atau citra diri di media sosial. Saat pribadi tersebut belumlah kuat, ada beberapa permasalahan yang justru ditimbulkan kala berinteraksi lewat dunia maya.

Temukan potensi nyata dari diri sendiri. Ketahui apa yang menjadi kekurangan dan kelebihanmu, tentunya kamu perlu jujur dan menerimanya. Saat sudah mengetahuinya, maksimalkan apa yang bisa dilakukan tanpa terpengaruh dari lingkungan eksternal yang barangkali ingin menjatuhkan. Jangan pedulikan komentar negatif orang lain ketika kamu upload hasil kerja kerasmu di media sosial. Selama apa yang kamu lakukan itu positif dan tidak merugikan orang lain, kenapa harus khawatir?

3. Lebih mencintai diri sendiri

Biar Gak Insecure & Baper Saat Instagram-an, Pakai 5 Cara IniUnsplash/Priscilla Du Preez
dm-player

"Every girl should learn how to dress to make her happy, not to impress anyone else" . Barangkali kutipan tersebut akan menyadarkanmu bahwa orang hendaknya belajar untuk membahagiakan diri sendiri terlebih dahulu, daripada hanya ingin terlihat bahagia di mata orang. Tiap kamu berdandan, kuliah sampai malam, kerja keras di kantor, pergi jalan-jalan, bersosialisasi di dunia nyata, upayakan semua itu dilakukan karena kamu senang melakukannya, bukan semata-mata karena ingin dianggap atau di-review positif oleh orang lain. Jadilah dirimu sendiri dan bangga terhadap apa yang telah kamu lakukan tanpa perlu iri atau membandingkan diri dengan orang lain.

Baca Juga: Apa Kamu Pernah Baper dengan Teman Sendiri?

4. Interaksi sosial langsung yang lebih intens

Biar Gak Insecure & Baper Saat Instagram-an, Pakai 5 Cara IniUnsplash/Eric Nopanen

Cobalah ubah mindset ketika kamu merasa tidak aman, tidak nyaman, atau tidak yakin terhadap diri sendiri saat berinteraksi di media sosial, apa sebenarnya yang membuatmu tidak nyaman. Gundah dengan kesuksesan teman kantor yang terus dibanggakan bahkan di dunia maya? Iri dengan teman kuliah yang selalu dapat komentar positif? Gelisah dengan mantan yang telah mendapat pengganti lebih kece?

Tanpa disadari, pikiran negatif itulah yang memicu timbulnya insecurities pada diri. Kemudian kamu mencari segala cara untuk dapat menyaingi mereka? Padahal, itu semua mengarah pada kesalahan cara berpikir yang perlu kamu benahi.

Mulai sekarang, coba untuk lebih intens menjalin hubungan yang berkualitas dengan orang terdekat. Buatlah hubungan kamu dengan keluarga, pasangan, atau sahabat jadi moodboster. Mereka semua adalah orang kepercayaan yang lebih tahu dan paham apa yang kamu butuhkan.

5. Fokus pada target hidup yang ingin dicapai

Biar Gak Insecure & Baper Saat Instagram-an, Pakai 5 Cara IniUnsplash/ Francisco Moreno

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah mengurangi waktu bermain di media sosial. Kalau perlu, beri penguatan dan hukuman pada diri saat kamu berhasil atau bahkan melanggar komitmen atau niat awal. Buatlah beberapa target atau rencana nyata dan realisasikan hal tersebut tanpa perlu gembar-gembor atau memberi tahu orang terlebih dahulu. 

Saat kemampuan atau usaha kerasmu membuahkan hasil, orang juga akan tahu tanpa kamu berusaha memakai topeng agar terlihat hebat lewat media sosial. Fokus dan total dalam setiap pekerjaan yang kamu lakukan.

Berusahalah untuk tidak mudah terbawa perasaan, kamu perlu mencintai diri sendiri terlebih dahulu dan lebih sering untuk berinteraksi sosial secara langsung. Rasa insecurities yang kamu alami lambat-laun juga akan berkurang. Semangat, ya!

 

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kecanduan Media Sosial agar Kamu Lebih Produktif

Topik:

  • Pinka Wima
  • Elfida

Berita Terkini Lainnya