6 Cara Berdamai dengan Diri Setelah Tak Sengaja Menjahati Orang Lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau kamu pernah berlaku jahat dengan seseorang, saatnya kamu berani berdamai dengan memaafkan dirimu sekarang. Setiap orang pernah pernah berlaku salah, tidak adil, atau hal-hal yang bisa menyinggung dan berdampak buruk bagi orang lain. Namun, setiap manusia selalu memiliki kesempatan untuk berubah jadi lebih baik lagi setiap waktu.
Masa depanmu masih bersih, jangan kamu habiskan hanya dengan merutuki diri sendiri. Tidak baik terlalu keras dengan dirimu, tidak ada pula manusia yang sempurna di dunia ini.
Kalau kamu pernah melakukan kesalahan pada hidupmu sendiri atau orang lain, mungkin beberapa hal ini akan membantumu untuk memaafkan masa lalu dan menerima dirimu yang sekarang.
1. Kamu tidak bisa mengubah masa lalu, maka hargailah waktumu saat ini
Mencoba segala cara untuk mengubah masa lalu tidak akan membawamu ke mana pun. Kamu tahu masa lalu itu tak bisa diperbaiki, yang bisa kamu lakukan adalah memanfaatkan waktu sekarang agar kesalahan yang sama tidak terulang lagi.
Kamu mungkin pernah berlaku jahat, tapi itu bukan berarti kamu bisa menghancurkan dirimu karena perilakumu di masa lalu. Hargai waktu yang sudah diberikan Tuhan dengan tidak menyia-nyiakannya dengan percuma.
2. Petik pelajaran dari perilaku jahat yang pernah kamu lakukan
Setiap kali kamu melakukan kesalahan atau menyakiti orang lain, ada hal penting yang bisa kamu jadikan pelajaran; yaitu pengalaman berharga yang gak setiap orang mendapatkannya. Tanamkan pada dirimu kalau pengalaman itu justru alasan untukmu jadi berperilaku lebih baik lagi.
Kamu jadi tahu bagaimana caranya untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kamu jadi paham bahwa kamu tidak bisa menyenangkan semua orang, yang bisa kamu lakukan adalah mengendalikan dirimu agar tidak merugikan orang lain.
3. Memaafkan diri memang sulit, tapi kamu selalu berkesempatan untuk jadi pribadi yang lebih baik
Jangan hukum dirimu terlalu dalam dengan perasaan bersalah yang kamu lakukan. Berdamai dengan diri memang bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti itu tidak mungkin. Kamu selalu punya kesempatan yang sama untuk mengubah diri jadi pribadi yang lebih baik lagi setiap waktu.
Editor’s picks
Kalau kamu bisa menerima dan memaafkan kesalahan masa lalu, kamu jadi tahu bagaimana cara memperlakukan orang dengan penuh penghargaan mulai sekarang.
Baca Juga: 5 Hal Sederhana untuk Membahagiakan Orangtua Saat Ramadan
4. Manusia punya batas pengetahuan, terimalah dirimu di masa lalu yang masih terbatas itu
Manusia punya keterbatasan pengetahuan, itulah kenapa setiap orang pernah melakukan kesalahan. Kalau kamu pernah berlaku jahat dengan seseorang, itu tandanya kamu belum dewasa; dan itu adalah hal lumrah dalam kehidupan.
Kejadian itu justru bisa membuatmu lebih bisa menghargai orang lain, lebih bisa berpikir dewasa dari sebelumnya. Lebih hati-hati lagi dalam bertindak dan mengambil keputusan yang berhubungan dengan kepentingan orang lain.
5. Kalau orang lain sudah memaafkan, seharusnya kamu juga bisa memberi kesempatan kedua pada dirimu
Kalau orang lain saja sudah memaafkan apa yang sudah kamu perbuat, kenapa kamu tidak bisa melakukannya. Penyesalan berlebihan justru menandakan kalau kamu punya hati yang sempit. Lapangkanlah hatimu mulai sekarang, maafkan dirimu dan mulailah menjalani hari dengan harapan dan niatan baik untuk jadi pribadi yang bisa belajar dari kesalahan.
6. Sayangi dirimu, jangan terlalu keras pada diri sendiri
Mau sampai kapan kamu membenci dan marah pada dirimu? Manusia memang bertendensi ingin bertanggungjawab dengan kesalahannya di masa lalu, tapi ada waktunya juga kamu harus berhenti karena yang pernah terjadi tidak bisa diputar kembali. Ketika kamu bisa memaafkan dirimu, jalan ke depan akan lebih terasa ringan. Sayangi dirimu, karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Kalau kamu pernah ada di posisi tidak mengenakkan hingga memperburuk keadaan orang lain, mulailah maafkan dirimu mulai dari sekarang. Jadikan itu pelajaran berharga supaya kamu tidak mengulanginya.
Baca Juga: Jarak Bukan Masalah, 6 Artis Ini Tetap Bahagia Walau LDR Setelah Nikah