Gak Melulu Soal Harta, 8 Hal Remeh Ini Bikin Kamu Jauh Lebih Bahagia

Menurutmu, bahagia itu yang seperti apa?

Ketika membahas tentang kebahagiaan, setiap orang akan memiliki definisi berbeda. Mulai dari makna yang paling sempit seperti uang, sampai kabahagiaan yang berbentuk idealisme seperti kebebasan. Bahagia juga merupakan kondisi yang setiap orang punya kriterianya sendiri. 

Terlepas dari itu, beberapa studi tentang ilmu sosial seperti psikologi membandingkan alasan kenapa orang bisa merasakan kebahagiaan. Bukan hanya dari hal yang kerap dijadikan tolak ukur seperti melimpahnya harta, bahagia ternyata juga datang dari beberapa hal di bawah ini.

1. Orang yang sudah sibuk dengan kehidupannya tak memikirkan lagi apakah sedang bahagia atau tidak, mereka hanya menjalani dan menikmati

Gak Melulu Soal Harta, 8 Hal Remeh Ini Bikin Kamu Jauh Lebih BahagiaUnsplash/Andrew Butler

Sebagian besar orang beranggapan bahwa memiliki jadwal yang padat dengan rutinitas yang menjenuhkan setiap hari adalah hal yang wajar. Bahkan menyenangkan ketika bisa melakukan hal produktif meski dengan jadwal padat itu. Di balik kondisi lelah yang dirasa, orang yang menikmati apa yang dilakukan akan berada dalam keadaan di mana nikmat itu hanya dialami olehnya. 

"Do what you love, love what you do"

Barangkali juga karena hal itu dialami oleh orang yang melakukan apa yang dicintai dan mencintai apa yang dilakukan. Tahu apa yang didapat atau dihasilkan meski harus merasakan peluhnya sesuatu yang melelahkan seperti bekerja dan belajar, itulah bahagia.

2. Punya hubungan yang kuat dan proaktif dengan beberapa orang sepanjang hidup dapat menambah kadar kebahagiaan

Gak Melulu Soal Harta, 8 Hal Remeh Ini Bikin Kamu Jauh Lebih BahagiaUnsplash/Javier Allegue Barros

Salah satu kondisi bahagia yang lain adalah ketika memiliki hubungan yang kuat dengan setidaknya 5 orang dalam hidup ini, karena orang tidak mungkin melakukan semuanya sendiri. Sama saja ketika bekerja, butuh team yang solid buat mencapai target tertentu. Menurut salah satu buku yang berjudul Finding Flow: The Psychology of Engagement, menyampaikan bahwa:

"National surveys find that when someone claims to have 5 or more friends with whom they can discuss important problems, they are 60 percent more likely to say that they are ‘very happy’."

Orang yang memiliki setidaknya 5 teman dekat yang bisa diajak berdiskusi tentang persoalan penting, 60 persen bilang bahwa mereka merasa sangat senang. Ada kepuasan sendiri saat memiliki lingkaran pertemanan berkualitas sehingga menimbulkan perasaan bahagia.

3. Bahagia datang dari hal sederhana seperti saat menikmati proses, baik dalam hal meningkatkan keahlian atau menambah pengalaman

Gak Melulu Soal Harta, 8 Hal Remeh Ini Bikin Kamu Jauh Lebih BahagiaUnsplash/Rachael Gorjestani

Kecakapan dan karakter dalam diri seseorang akan terbentuk saat mau meningkatkan keahlian atau mengalami hal-hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Keahlian yang terus diasah tersebut akan jadi investasi berharga guna menciptakan sesuatu yang lebih besar lagi, karena hal itu akan menambah kepercayaan diri sehingga lebih mudah mendapatkan apa yang menjadi tujuan.

Penelitian menunjukkan bahwa orang lebih mungkin bahagia ketika mau membeli pengalaman daripada hal-hal yang berbentuk materi. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan sesama. Menurut studi, isolasi bahkan bisa dimaknai 'kurungan' yang digolongkan sebagai hukuman kejam karena efeknya yang merugikan pikiran. Sebaliknya, pengalaman akan membawa seseorang keluar rumah atau dari zona nyaman dalam kehidupannya.

4. Mampu mengontrol diri dan berusaha membiasakan berpikir positif dalam setiap kondisi

Gak Melulu Soal Harta, 8 Hal Remeh Ini Bikin Kamu Jauh Lebih BahagiaUnsplash/Avrielle Suleiman

Kenapa mengendalikan pikiran jadi hal penting untuk kebahagiaan? Orang yang tahu akan apa yang membuatnya senang akan lebih mungkin buat membiasakan diri menerapkannya meski dalam kenyataannya itu sulit. Singkatnya, orang yang bisa mengendalikan pikiran negatif ke arah yang lebih positif akan lebih mungkin untuk keluar dari pikiran irasional yang tanpa disadari itu. 

dm-player

Penelitian tentang neurosains menyebutkan ada kondisi ketika otak tidak tahu perbedaan antara apakah hal itu sungguh dialami atau sesuatu yang hanya dipikirkan. Ini artinya orang dapat membuat dampak secara fisik maupun emosi dari apa yang dipikirkan.

Pikiran datang sebelum perasaan yang dimiliki, terlepas dari hal itu disadari atau tidak. Jadi, ketika orang mampu mengontrol pikiran, itu artinya juga bisa mengendalikan perasaannya. Banyak orang tidak begitu percaya dengan situasi marah, kesal, atau sedih yang ditimbulkan dari orang lain; karena hal itu sangat tergantung dari reaksi yang ditimbulkan dari pikirannya sendiri.

Baca Juga: Hati-hati Ya, 6 Pertanyaan Ini Bisa Ungkap Kalau Kamu Lagi Tak Bahagia

5. Mau mengekspresikan rasa syukur, cara paling mudah untukmu menghargai hal kecil yang kamu dapatkan

Gak Melulu Soal Harta, 8 Hal Remeh Ini Bikin Kamu Jauh Lebih BahagiaUnsplash/Joshua Reddekopp

Saat orang mempelajari tentang kebahagiaan dari orang lain, ada kondisi tertentu atau hasrat untuk ingin seperti orang tersebut. Hal ini bisa jadi merugikan jika menimbulkan rasa rendah diri, tapi dalam perspektif lain juga bisa menguntungkan untuk lebih memotivasi diri jadi lebih baik. 

Kabar baiknya, bahagia justru tercipta ketika mau mensyukuri apa yang telah dimilikinya saat itu. Meski ada keinginan untuk mengubah diri sesuai standar hidup dari figur atau model yang ditiru untuk mendapat kebahagiaan, di sisi lain orang juga bisa bahagia dengan fokus dan memperhatikan pada sesuatu yang sudah dipunyai. Ini seperti dua sisi yang sama-sama ada dalam satu koin. 

6. Hiduplah untuk saat ini, bisa mencerna hal yang ada di sekitarmu bisa jadi karunia tersendiri

Gak Melulu Soal Harta, 8 Hal Remeh Ini Bikin Kamu Jauh Lebih BahagiaUnsplash/Zac Ong

Orang kerap berpikir terlalu jauh pada sesuatu yang telah dilalui atau kejadian yang belum terjadi. Ketika pikiran tersebut mengganggu aktivitas bahkan sulit dilepas, hal itu justru bisa menjadi pangkal dari depresi dan kecemasan. Sesuatu yang jauh dari definisi bahagia yang sesungguhnya. 

Sebaliknya, orang yang bisa menikmati waktunya sekarang akan lebih terbebas dari frustasi akibat dari terlalu memikirkan sesuatu yang tidak penting atau diluar kendalinya. Karena pada dasarnya, satu-satunya hal yang bisa dikendalikan adalah diri sendiri dan untuk saat ini. Segera tersenyum dan hiduplah untuk hari ini jika ingin merasakan kebahagiaan sejati.

7. Jujur sama diri sendiri, hal paling sederhana ini bikin kamu lebih bahagia tiap hari

Gak Melulu Soal Harta, 8 Hal Remeh Ini Bikin Kamu Jauh Lebih BahagiaUnsplash/Andre Hunter

Memahami apa yang dimau dalam hidup, apa yang diharapkan untuk dirinya dan pertemanan, serta hubungannya dengan pasangan nyatanya mampu memudahkan seseorang untuk mencapai kebahagiaan. Orang yang mau jujur sama diri sendiri dan tahu apa yang diinginkan bakal lebih mungkin untuk mendapatkan hal itu lebih cepat. 

Sama saja ketika kamu menginginkan sesuatu dengan sungguh-sungguh, lambat laun kamu akan mendapatkannya. Setelah hal itu telah diwujudkan, itu jadi salah satu aspek bahagia yang dimiliki karena secara tidak langsung akan meningkatkan kepuasan serta kualitas hidup.

8. Kesenangan sederhana seperti menonton konser atau film favorit, bercengkerama bersama teman, atau tenggelam bersama bacaan kesukaan

Gak Melulu Soal Harta, 8 Hal Remeh Ini Bikin Kamu Jauh Lebih BahagiaUnsplash/Jazmin Quaynor

Menjadi bahagia bukan hanya datang dari ketika orang mendapat kepuasan atau pencapaian yang butuh usaha besar dan waktu yang tidak sedikit untuk meraihnya. Kegiatan sederhana seperti melakukan me time, menghabiskan waktu bersama orang terdekat, atau melakukan hobi adalah beberapa alasan yang bisa memantik rasa bahagia. Sesuatu yang dilakukan saat dalam keadaan rileks dan tanpa beban, bahagia juga tercipta dari sana. 

Terlepas dari beberapa hal yang bisa jadi alasan kenapa seseorang bisa bahagia di atas, menurut kamu sendiri bahagia itu yang seperti apa?

Baca Juga: Apakah Hidupmu Sudah Bahagia? Cari Tahu Lewat Pertanyaan Ini!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya