6 Tips Biar Kamu Gak Terjebak Menyebarkan Hoax dari Grup Chat Keluarga

Gak usah ikut nyebarin deh!

Di tengah kemudahan masyarakat dalam menerima dan menyebarkan informasi, semakin marak pula penyebaran berita bohong atau yang belakangan sering kita sebut sebagai hoax. Arus informasi yang kian pesat membuat siapa saja leluasa membagikan kabar yang belum tentu kebenarannya. Lingkaran hitam yang kerap menguntungkan dan merugikan satu pihak ini akan terus tumbuh subur mengingat minimnya kesadaran dalam upaya menghentikan atau mencegahnya. 

Sebenarnya, lembaga pemerintah sendiri telah secara resmi melakukan berbagai upaya dengan membuka pengaduan atau pelaporan yang ditujukan untuk Kementerian Komunikasi dan Informasi. Namun tetap saja, butuh bantuan dari berbagai pihak termasuk diri kita secara pribadi untuk memerangi berita hoax itu sendiri.

Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai orang yang barangkali tidak memiliki kepentingan untuk ikut andil dalam menangkal hoax?

1. Terbukalah pada berbagai sudut pandang, karena punya satu sudut pandang saja akan membuat kita menilai sesuatu dengan subjektif

6 Tips Biar Kamu Gak Terjebak Menyebarkan Hoax dari Grup Chat Keluargalageneralista.com

Kembangkanlah cara berpikir terbuka dan kritis. Bukan berarti lantas menerima satu sudut pandang atau ideologi yang diyakini saja, tapi juga terus menggali dari berbagai sumber pembanding. Perkembangan zaman telah mengalami revolusi dalam berbagai aspek karena terbukanya akses informasi secara global. Manfaatkan hal itu sebagai upaya agar tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan ketika ada satu berita keluar.

2. Hoax ditandai dari berita yang memuat hal-hal provokatif, cara mencegahnya adalah dengan mengonfirmasi pada pihak terkait

6 Tips Biar Kamu Gak Terjebak Menyebarkan Hoax dari Grup Chat Keluargahurriyetdailynews.com

Tidak hanya satu media yang terkenal dan sudah diuji, tapi satu media yang punya kredibilitas juga berkemungkinan menyiarkan kabar bohong.Terlebih jika isinya memuat konten yang terlalu provokatif atau menimbulkan unsur kebencian dan permusuhan, semuanya bisa terjadi karena unsur kepentingan. Kita yang seharusnya bisa lebih bijak memilah-milih dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya supaya tidak mudah terjebak pada satu pemikiran atau opini saja. 

3. Perhatikan sepak terjang dan keaslian sumber berita, karena nama media pun bisa dipakai oleh pihak lain untuk ikut menyebarkan hoax

6 Tips Biar Kamu Gak Terjebak Menyebarkan Hoax dari Grup Chat Keluargacomputer.org

Untuk mendapatkan infomasi dengan jelas dan akurat, kita harus tahu betul sumber berita yang menyiarkan, baik pada media cetak maupun elektronik. Lihat apakah media tersebut pernah terbukti menyalahi aturan dewan pers atau memiliki ideologi militan yang hanya bertujuan untuk menggiring opini publik. 

Selain itu, perhatikan keaslian sumber berita karena tak jarang isinya pun bukan berasal dari sumber utama. Terlebih pada berita yang hanya memakai nama media tertentu untuk mendapat keuntungan pribadi.

dm-player

Baca Juga: Lawan Kabar Hoax, Millennials Bandung Bikin Kelompok BMW

4. Penting untuk tahu bahwa siapa pun berkemungkinan menyebarkan hoax, maka jangan mudah percaya pada satu sumber saja

6 Tips Biar Kamu Gak Terjebak Menyebarkan Hoax dari Grup Chat Keluargahackernoon.com

Jangan mudah ter-trigger atau percaya pada satu berita hanya karena kita terlalu fanatik menyukai atau membenci seseorang atau ideologi tertentu. Di dalam cara berpikir manusia ada 7 kesalahan logika yang kerap dimainkan oleh penyebar hoax, salah satunya adalah the appeal to the emotion. Dimana dalam hal ini si penerima berita akan menyelipkan emosi ke dalam argumennya karena hati nurani atau perasan iba sehingga menyangkal kebenaran dan ikut me-retweet berita hoax.

Pada akhirnya setiap orang berkemungkinan menyebarkan hoax. Jadi penting untuk menjernihkan pikiran agar kita bisa melihat berita secara objektif. Bukan atas dasar paksaan kepentingan, emosi, atau kepopuleran pihak tertentu yang jauh dari topik pembahasan utamanya.

5. Tidak hanya dari unggahan kata-kata, hoax kerap kali muncul dengan bentuk foto atau video

6 Tips Biar Kamu Gak Terjebak Menyebarkan Hoax dari Grup Chat Keluarganpr.org

Bukan hanya dari kata-kata yang kerap memainkan logika dan emosi penerima kabar, tapi juga tampak dari foto atau video unik dan tampak nyata. Namun semua itu tidak menjamin kebenarannya jika belum terkonfirmasi langsung dari sumber utama.

Satu foto atau video memang bisa mengungkap satu momen yang menarik perhatian publik, tapi di sisi lain juga bisa membodohi jika pada akhirnya berita itu hanya kebohongan yang dikendalikan oleh kepentingan pihak-pihak tertentu. 

6. Saat kedapatan menerima berita yang punya tendensi sebagai hoax, jangan ragu untuk melaporkan pada pihak yang berwenang

6 Tips Biar Kamu Gak Terjebak Menyebarkan Hoax dari Grup Chat Keluargakominfo.go.id

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan upaya pencegahan dengan menerima pengaduan terkait berita yang berpotensi sebagai hoax. Maka dari itu, kita tidak perlu ragu untuk menghentikan penyebaran dan melaporkannya pada pihak terkait yang menangani. Berita hoax tidak hanya muncul dari satu atau dua orang saja, tapi setiap dari kita yang ikut-ikutan menyebarluaskan berita hoax juga.

Sudah banyak forum dan diskusi yang menampung berita yang berpotensi sebagai hoax, mari sama-sama memberanikan diri agar tidak ikut arus dalam kubangan berita palsu ini. 

Baca Juga: Lawan Kabar Hoax, Millennials Bandung Bikin Kelompok BMW

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya