10 Hal yang Akan Hilang Ketika Kamu Gemar Minta Maaf Tanpa Alasan Jelas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minta maaf adalah hal yang baik untuk sebuah hubungan. Namun tahukah kamu, kita gak harus meminta maaf untuk semua hal. Ada beberapa hal yang kamu gak perlu minta maaf. Kamu gak harus menjadi orang orang super permisif untuk semua hal. Karena meminta maaf dapat membuatmu kehilangan sepuluh hal berikut.
1. Kamu akan kehilangan kesan atau impresi dari seseorang.
Pertemuan pertama akan meninggalkan impresi atau kesan bagi orang lain. Ketika awal pertemuan kamu sudah meminta maaf, orang tersebut akan curiga. Orang tersebut curiga, jangan-jangan kamu berniat melakukan sesuatu yang akan merugikannya.
2. Kamu akan kehilangan daya tarik yang seharusnya menguntungkan.
Seseorang yang suka berkata maaf, akan kehilangan daya tariknya. Ini karena manusia cenderung tertarik pada orang yang percaya diri. Sering berkata maaf akan membuat seseorang terkesan tidak percaya pada dirinya sendiri sehingga daya tariknya hilang.
3. Tanpa sadar, kamu akan kehilangan identitas.
clairahermet.co.uk
Manusia penuh dengan ide. Ketika kamu mengutarakan ide dan lalu meminta maaf karena merasa bahwa ide itu salah. Padahal ide itu yang membentuk siapa diri atau identitas kita. Kalau kamu merasa ide yang dimiliki salah, kamu akan selalu mempertanyakan ulang identitas yang dimiliki.
4. Kamu akan kehilangan persahabatan.
Maaf adalah sebuah kata yang mempunyai makna kuat. Semakin sering diucapkan, semakin kompleks sebuah hubungan karena dalamnya makna. Ketika persahabatan sering diselingi kata maaf, orang lain akan menganggap ada yang salah dengan hubungan persahabatan itu. Daripada melanjutkan hubungan yang salah, maka kita cenderung lebih memilih mengakhirinya termask dalam persahabatan.
5. Kamu akan kehilangan harga diri.
Sering berkata maaf tanpa alasan yang jelas, dapat membuatmu kehilangan harga diri. Orang lain akan menganggap dirimu tak punya kepercayaan diri. Kamu akan terkesan sebagai orang lemah yang tidak punya harga diri di hadapan orang lain.
Baca Juga: Ini Rahasia Sejatinya Keseksian Seorang Wanita
Editor’s picks
6. Kamu akan kehilangan kehormatan.
Berkata maaf terlalu sering akan membuat distorsi bagaimana orang memandangmu. Orang yang tadinya menghormatimu, kemudian bisa kehilangan hormatnya. Orang cenderung akan tidak menghormati manusia lain yang menurutnya tak punya harga diri.
7. Kamu akan kehilangan kredibilitas.
Kredibilitas adalah rasa percaya orang terhadap kemampuanmu. Bila kamu sering berkata maaf, itu tandanya seseorang tidak terlalu percaya pada kemampuan dirimu. Padahal dalam dunia kerja, mereka memilih orang yang benar-benar mampu. Sering berkata maaf akan mengurangi kredibilitasmu.
8. Kamu akan kehilangan asuransi kecelakaan.
Berkata maaf saat kecelakaan bisa membuatmu kehilangan asuransi. Penyebabnya adalah petugas klaim akan berprasangka bahwa penyebab kesalahan adalah kelalaianmu sendiri. Padahal bisa jadi ada faktor lain yang menyebabkan kecelakaan. Semisal cuaca yang tengah hujan lebat sehingga jalanan licin dan membuat kendaraanmu tergelincir hingga terjadi kecelakaan.
9. Kamu akan kehilangan kekasih.
Hubungan didasari atas kepercayaan. Termasuk dalam relasi asmara. Bila kamu sering meminta maaf tanpa ada hal yang salah, pasangan akan menilai kita tidak punya pendirian. Akibatnya hubungan dengan sang kekasih dapat kandas di tengah jalan.
10. Kamu akan kehilangan klien.
Saat seseorang menjual jasa atau barang lalu meminta maaf, ia berpotensi besar kehilangan kliennya. Soalnya klien bisa kehilangan kepercayaan pada jasa atau barang yang dijual sehingga memutuskan untuk tidak membeli padamu lagi.
Maaf adalah kata yang bermakna kuat untuk meminta pengampunan. Pengampunan diminta ketika kita menyadari melakukan kesalahan. Bila diucapkan sembarangan, maka bisa memberi efek buruk. Maka pergunakan kata maaf sesuai arti dan fungsinya ya.
Baca Juga: Orang Indonesia memakan 13,2 miliar mie intan per tahun! Berapa kontribusimu?