12 Realita Hari Ini yang Diam-diam Mencekik Kebebasan Kita untuk Bahagia

Perkembangan teknologi kini sudah makin pesat. Pasalnya kemajuan ini dibuat untuk memudahkan manusia dalam banyak hal. Sehingga hidup manusia juga bisa jadi bahagia.

Sayangnya, realita kadang memang tidak sesuai dengan harapan. "Kemajuan" ini justru kerap merampas diam-diam hak manusia untuk merasa bahagia dan tenang. Berikut ini, ada 12 foto realita hari ini yang mencekik kebebasan hidup manusia

1. Tak ada lagi foto keluarga, galeri hanya diisi dengan foto selfie.

Sudah pernahkan kita mencoba menghitung, lebih banyak mana selfie kita dibanding foto keluarga? Padahal keluarga adalah orang-orang yang paling setia membantu segala kesulitan.

2. Capek ya istirahat, bukan keluyuran di luar.

Kalau lelah, manusia harus beristirahat. Bukannya malah ke kafe atau salon tiap hari.

3. Koneksi makin cepat, tapi otak manusia makin lambat.

Kita terbiasa dibantu oleh Google. Akibatnya jarang mandiri untuk berpikir sendiri. Maka tak heran kalau Google makin pintar, kitanya makin emmm...

4. Punya banyak uang, tapi tak pernah puas.

Makin punya banyak uang, makin kita tak puas dengan apa yang didapat. Soalnya kita tak pernah punya waktu untuk membelanjakannya. Kita hanya menumpuk jumlahnya agar makin banyak. 

Baca Juga: Hidup Bahagia Itu Sejatinya Mudah, 40 Cara Sederhana Ini Bisa Jadi Panduanmu

5. Lebih suka mengumpat, daripada mensyukuri hidup.

Sumber Gambar: idntimes.com

Lebih sering mana kita mengumpat atau berkata perkataan yang sopan?

6. Nongkrong jadi agenda rutin.

 Sumber Gambar: idntimes.com

Lebih sering mana: nongkrong bersama teman atau bersenda gurau sewaktu makan malam bareng keluarga?

7. Tak ada waktu untuk menikmati perjalanan atau menikmati pemandangan.

Sumber Gambar: idntimes.com

Berangkat pagi buta. Pulang hampir tengah malam. Kita seperti robot di pabrik yang bekerja 24 jam sehari selama seminggu penuh.

8. Bagaimana anak-anak menghabiskan masa bermainnya?

Sumber Gambar: idntimes.com

Anak-anak tak lagi leluasa untuk bermain di alam terbuka. Konon, area bermain anak memang makin terbatas. 

9. Mobil banyak, tapi yang benar-benar pandai menyetir itu hanya sedikit.

Sumber Gambar: idntimes.com

Mobil makin banyak, tapi yang bisa menyetir makin dikit. Kalau tidak percaya, mari ke jalan raya. Berapa banyak mobil yang mengambil jatah jalan untuk motor dan sepeda?

10. Transportasi makin mudah, tapi berbicara kian sulit.

Sumber Gambar: idntimes.com

Sebenarnya transportasi zaman sekarang memudahkan kita bertemu dengan orang lain. Pagi hari di Aceh, siang hari kita bisa ada di Jayapura. Namun ikatan silaturahmi justru makin renggang. 

11. Sertifikat pendidikan makin banyak, tapi orang bijaksana makin susah dilihat.

Sumber Gambar: idntimes.com

Banyak orang bergelar master, doktor, ataupun sarjana. Namun banyak juga di antara mereka yang masih buang sampah sembarangan, mudah menyakiti hati orang lain, dan korupsi sepenuh hati. Bukannya makin pintar manusia, dia juga harus jadi makin bijak?

12. Jumlah friend, likes, dan comment di media sosial adalah hal utama. Teman di dunia nyata sudah jadi nomor dua. 

Sumber Gambar: idntimes.com

Jumlah teman di Facebook bisa mencapai ribuan. Tapi dari ribuan akun tersebut, berapa yang benar-benar teman? Berapa yang ngobrol dan mau membantu saat sedang susah atau berbagi kebahagiaan? 

Baca Juga: 10 Perasaan yang Wajib Dilenyapkan Agar Kamu Memperoleh Kebahagiaan dalam Meniti Karir