Belajar Nilai-nilai Perjuangan dari Suksesnya Si Hipster Mark Zuckerberg

Kerja keras itu manis rasanya.

Hai anak muda seluruh dunia, apa yang sedang kamu lakukan sekarang? Hang out seharian, belanja jutaan, chit-chat di restoran sampai petang, atau tiduran di ranjang?

Dengan begitu, apa yang kamu harapkan terjadi padamu di masa depan? Hidup berkecukupan, punya pasangan cakep, bisa traveling ke mana saja, meninggal lalu masuk surga?

Please, bray, hidup tidak semudah itu dengan kompetisi seketat di zaman modern ini. Globalisasi telah menghapus batas-batas daerah dan bahasa. Hidupmu sekarang bakal bertarung untuk memperebutkan posisi di dunia dengan tujuh milyar jiwa lainnya. Bagi yang tidak punya kemampuan dan malas-malasan, akan tersingkir ke pinggiran.

Banyak tokoh yang bisa mencapai kesuksesan di usia muda, namun pernahkah teman-teman menilik apa yang telah mereka lakukan untuk sukses? Perjuangan macam apa yang telah mereka lakukan? Pengorbanan sebesar apa yang telah mereka tumbalkan?

Segala yang berbuah manis dan bermanfaat besar tak pernah berasal dari bibit kemudahan. Tengok saja salah satunya, ikon anak muda sukses seperti Mark Zuckerberg.

1. Ia telah belajar pemrograman dan seluk beluk komputer belasan tahun, dari usia dini. Kala anak seusianya lebih memilih menghabiskan waktu bermain game atau menonton televisi, Mark telah menggeluti hobi tersebut pada umur delapan tahun.

Belajar Nilai-nilai Perjuangan dari Suksesnya Si Hipster Mark ZuckerbergSumber Gambar: mustlieliek.wordpress.com

2. Bersama rekannya, D’Angelo di SMA, ia membuat program agar orang-orang bisa menggunakan peramban situs sehingga mereka bisa mengumpulkan daftar lagu kesukaannya. Kalau kamu, waktu SMA ngapain aja?

Belajar Nilai-nilai Perjuangan dari Suksesnya Si Hipster Mark ZuckerbergSumber Gambar: bloomberg.com

3. Tahun terakhirnya di SMA, Zuckerberg telah direkrut oleh Microsoft dan AOL (American Online). Kala teman-teman sebayanya masih bingung mencari jati diri, ia telah menemukan tempat untuk berkarya.

Belajar Nilai-nilai Perjuangan dari Suksesnya Si Hipster Mark ZuckerbergSumber Gambar: giztimes.com

4. Facebook berasal dari ide sederhana, sebuah katalog profil teman kuliah di Harvard. Namun pihak Harvard menolak ide tersebut dengan alasan menjaga kerahasiaan mahasiswa. Coba kalau proyek katalog profil direalisasi oleh Harvard, Zuckerberg tidak akan sesukses sekarang. Ia sukses karena memegang teguh mimpinya untuk direalisasikan.

Belajar Nilai-nilai Perjuangan dari Suksesnya Si Hipster Mark ZuckerbergSumber Gambar: rsvlts.com

5. Keberaniannya teruji dengan "menyabotase" data mahasiswa pada tahun kedua. Data tersebut kemudian dimasukan dalam direktori projek awal bernama coursematch.

dm-player
Belajar Nilai-nilai Perjuangan dari Suksesnya Si Hipster Mark ZuckerbergSumber Gambar: astcompany.net

6. Ia juga pintar membaca situasi dan kebudayaan dari masyarakat. Itu dibuktikan olehnya dengan memberi fitur "like" yang mana menunjukan foto paling "hot" dari seseorang. Dengan begitu setiap orang bisa menunjukan sisi kerennya pada dunia.

Belajar Nilai-nilai Perjuangan dari Suksesnya Si Hipster Mark ZuckerbergSumber Gambar: msicollege.com

7. Ia dituduh mencuri data mahasiswa oleh pihak Harvard. Zuckerberg mengakuinya dan meminta maaf, menunjukan sikap ksatrianya. Namun ia tetap teguh pada pendirian bahwa di era sekarang, semua orang bebas untuk menunjukkan eksistensinya. Salah satunya lewat dunia maya.

Belajar Nilai-nilai Perjuangan dari Suksesnya Si Hipster Mark ZuckerbergSumber Gambar: thecrimson.com.s3.amazonaws.com

8. Ia kembali dan tidak patah arang, dibuktikannya kesungguhannya lewat penyempurnaan Face Smash. Ya itulah awal kemunculan Facebook di tahun 2004.

Belajar Nilai-nilai Perjuangan dari Suksesnya Si Hipster Mark ZuckerbergSumber Gambar: mediad.publicbroadcasting.net

9. Meski sukses, ia tetap berpakaian kasual, kaos dan jeans. Terkadang ditambah zipper. Kalau kita punya uang dikit, langsung belanja. Mana bisa nabung dan jadi kaya.

Belajar Nilai-nilai Perjuangan dari Suksesnya Si Hipster Mark ZuckerbergSumber Gambar: businessinsider.com

10. Ia tak menghamburkan uangnya sembarangan. Bahkan pernikahannya dengan Priscilla Chan hanya mengundang 100 orang. Priscilla pun paham dengan kepribadian Zukerberg, dan menerima pilihannya. Dia tidak bermimpi muluk-muluk untuk berlibur di Shang Hai dan meminta emas berlian untuk mahar. Pacarmu apa kabar?

Belajar Nilai-nilai Perjuangan dari Suksesnya Si Hipster Mark ZuckerbergSumber Gambar: beritasatu.com

11. Ia juga gemar dekat dengan orang yang menderita. Pada tahun 2013, Mark dan istrinya menyumbang 992 juta dolar. Nilai sumbangannya itu menempati peringkat nomor satu orang kaya paling dermawan di Amerika Serikat.

Belajar Nilai-nilai Perjuangan dari Suksesnya Si Hipster Mark ZuckerbergSumber Gambar: inc.com

Masih banyak lagi cerita tentang pahit getir dan gigihnya Mark Zukerberg. Belum lagi tokoh-tokoh fenomenal lainnya. Untuk Indonesia, kita punya Nadiem Makarim sebagai contoh hari ini. Jadi pemuda Indonesia, bangkitlah dari kemalasanmu dan mulai belajar untuk berkarya!

Topik:

Berita Terkini Lainnya