5 Etika Umum ini Perlu Dilakukan saat Kamu Naik KRL
ilustrasi kereta api (pexels.com/Justin Hamilton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi kamu yang sering naik transportasi umum, khususnya kereta api atau KRL (Kereta Rel Listrik) Commuter Line, kamu perlu menerapkan etika umum agar perjalanan menjadi lebih nyaman untuk dirimu dan penumpang lainnya. Meskipun bebepa etika ini tidak tertulis dalam peraturan naik kereta, tetapi tidak ada salahnya bila kamu ingin menerapkannya.
Terlebih lagi, jika menerapkan etika ini, kamu bisa membantu orang lain secara tidak langsung. Bukannya saling membantu itu suatu perbuatan yang indah? Nah, kalau kamu ingin tahu etika apa saja yang perlu dilakukan ketika naik kereta api, simak ulasan berikut, yuk!
1. Jangan nyerobot! Utamakan penumpang yang turun dari kereta api terlebih dahulu
ilustrasi sedang antre (pexels.com/Tim Douglas)Pasti tidak jarang kamu melihat pemandangan banyak orang yang saling menyerobot untuk naik kereta api karena khawatir tidak kebagian tempat duduk. Padahal perilaku ini bisa bikin para penumpang yang ingin turun dan naik menjadi bentrok, sehingga memakan waktu yang lebih lama.
Kamu bisa coba menahan diri untuk mempersilakan para penumpang yang turun dari kereta api terlebih dahulu dengan antre di pinggir dekat pintu kereta, lalu naik dengan tertib dan tidak usah terburu-buru. Sehingga orang yang ada di belakangmu akan ikut tertib dan suasana menjadi lebih kondusif. Jangan lupa perhatikan celah antara kereta dengan peron agar tidak salah ambil langkah.
2. Duduk di kursi yang sesuai
ilustrasi penumpang kereta api (pexels.com/Zhang Kaiyv)Ketika masuk ke dalam kereta, pilih kursi yang sesuai denganmu, yaitu kursi untuk penumpang umum dan bukan kursi prioritas. Ingat, kursi prioritas hanya untuk penumpang lanjut usia, wanita hamil, penyandang cacat, dan ibu yang membawa anak.
Jika kamu dalam kondisi sehat dan masih muda, berikan kursi ke orang yang membutuhkan, seperti orang tua yang terlihat tidak kuat berdiri lama atau ke orang yang menurutmu membutuhkannya, apalagi ketika kursi prioritas sedang penuh. Bantuan kecil darimu sangat berharga bagi mereka, lho!
3. Usahakan tidak mengobrol bila tidak perlu
ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Zydeaosika)Jika kamu naik kereta api dengan teman atau keluarga, usahakan hindari obrolan yang tidak penting dan tidak diperlukan. Memasuki new normal seperti sekarang, kita dianjurkan untuk tetap menjaga jarak dan tidak ngobrol di dalam kereta, sehingga bisa tetap mencegah penyebaran virus COVID-19.
Editor’s picks
Selain itu, mengobrol saat naik kereta api bisa mengganggu penumpang lain, karena suasana kereta cukup sunyi. Nah, bayangkan saja, jika kamu ngobrol bareng temanmu, gimana berisiknya suasana di kereta api? Jadi, lebih baik kamu terapkan etika yang satu ini bila tidak terlalu butuh untuk berbicara.
Baca Juga: 6 Sensasi Unik Naik KRL, Cuma Pengguna Setianya yang Paham
4. Dengarkan musik atau nonton video melalui ponsel dengan menggunakan earphone atau headset
ilustrasi sedang menggunakan earphone (pexels.com/Ketut Subiyanto)Mungkin hal ini terdengar sepele, namun mendengarkan musik atau menonton video melalui ponsel tanpa menggunakan earphone dan headset tuh ganggu banget, lho! Tidak semua orang ingin mendengar kehebohan dari lagu atau video yang kamu tonton, karena berisik dan bikin risih.
Kamu tentu boleh mendengarkan lagu atau menonton video selama perjalanan menuju tempat tujuanmu, tetapi kamu perlu gunakan earphone atau headset agar tidak mengganggu penumpang lainnya. Jika kamu tidak membawa keduanya, lebih baik kamu habiskan waktu untuk membaca artikel atau membuka media sosial agar tidak terlalu bosan.
Jagalah kenyamanan untuk orang lain dan jangan egois sendiri, ya. Karena sedang naik transportasi umum, jadi kamu tidak boleh berperilaku seenaknya dan sembarangan yang membuat orang lain tidak nyaman.
5. Kalau ingin tidur, usahakan jangan sampai menumpang ke bahu orang di sebelahmu
ilustrasi orang tidur (pexels.com/Ketut Subiyanto)Mungkin ada orang yang lebih memilih untuk tidur agar tidak terlalu bosan menunggu hingga ke tempat tujuan. Tetapi, perlu diingat lagi, ya, usahakan jangan mengganggu penumpan lain dengan menyender atau menumpang ke bahu penumpang di sebelahmu.
Selain mengganggu, kepala yang menyender ke bahu orang lain bisa sangat berat untuk ditahan. Sehingga bisa menyebabkan bahu orang tersebut menjadi pegal-pegal. Jika kamu merasa tidak bisa menahan hal ini, lebih baik jangan tidur selama perjalanan.
Tidur di kereta api juga bisa membahayakan untuk kamu atau barang bawaanmu. Jadi, lebih baik habiskan waktu dengan membaca buku atau artikel dan menggunakan smartphone agar tidak mengganggu serta menyusahkan orang lain.
Memang sudah ada aturan tertulis yang diberlakukan oleh pihak KRL, tetapi kamu perlu lakukan etika umum di atas agar bisa memberikan kenyamanan untuk diri sendiri dan penumpang lain selama naik kereta api hingga tiba di tempat tujuan.
Baca Juga: 5 Tips Bepergian Naik Kereta Api untuk Pemula, Biar Gak Zonk!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
