#GreenBeauty 8 Hal Simpel yang Beri Kontribusi Besar untuk Bumi

2. Lampu LED, solusi hemat energi

Seorang pria memegang lampu hemat energi (Unsplash.com/Riccardo Annandale)

Menghemat energi adalah bagian dari langkah penting untuk melindungi bumi. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan lampu LED sebagai sumber penerangan. Lampu ini mampu menghemat energi hingga 75% dan 25 kali lipat lebih tahan lama dibandingkan lampu pijar. Selain itu, jangan lupa juga untuk tetap mengontrol penggunaan listrikmu ya. Matikan lampu dan peralatan listrik lainnya bila tidak diperlukan. 

3. Pilih produk yang ramah lingkungan

Garnier berkomitmen menuju Green Beauty (Instagram.com/garnierindonesia)

Sebagai konsumen, sudah sepatutnya kita jeli pada produk yang kita gunakan. Tak hanya menilai kemanfaatannya pada diri sendiri, namun juga pada lingkungan kita. Melalui internet atau label pada kemasan, kamu bisa dengan mudah mengecek apakah produk tersebut ramah lingkungan atau tidak.

Untungnya, kini sudah banyak brand yang mulai sadar dan peduli pada lingkungan. Garnier sebagai salah satu brand kecantikan ternama juga ikut berkontribusi nyata dalam memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi alam. Lewat program Garnier Green Beauty, perusahaan ini mengubah seluruh rantai produksinya menjadi lebih ramah lingkungan, mulai dari proses awal produksi hingga pengemasan.

Sebagai bentuk komitmennya pada perlindungan alam, Garnier bersama #GarnierxIDNTimes bertekad untuk mengampanyekan gerakan #onegreenstep. Bagi kamu yang penasaran dengan #GarnierGreenBeauty dan ingin turut andil dalam perubahan ini, kamu bisa mengunjungi https://www.garnier.co.id/green-beauty.

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Langkah Belanja Hemat dan Ramah Lingkungan

3. Gunakan air bersih dengan bijak

Seorang perempuan mengajari anak kecil cara mencuci tangan (Unsplash.com/CDC)

Air merupakan kebutuhan fundamental bagi makhluk hidup. Sayangnya, tidak semua wilayah memiliki akses air bersih. Mengutip laman World Wide Life, ada sebanyak 1,1 milyar orang di dunia yang kesulitan mendapatkan air bersih. Jadi, bersyukurlah jika kamu masih bisa mendapatkan air yang bersih dengan mudah di tempatmu.

Adapun langkah kecil yang bisa kamu untuk hal ini adalah hindari penggunaan air yang berlebihan. Misalnya, kecilkan debit air pada keran saat hendak mencuci tangan. Kamu juga bisa memanfaatkan air rendaman cucian atau beras untuk menyiram tanaman.

5. Pilah sampah dan lakukan recycle

Ilustrasi tong sampah organik dan non-organik (Unsplash.com/Nareeta Martin)

Biasakan untuk menyortir sampah yang kamu hasilkan. Bagi sampahmu ke dalam dua bagian: sampah organik dan non-organik agar proses recycle menjadi lebih mudah. Kamu bisa memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos dan non-organik seperti plastik atau kaleng bekas untuk kerajinan DIY.

Jika kamu malas melakukan recycle, kini sudah ada solusi praktis yang siap mendaur ulang sampahmu, yaitu aplikasi eRecycle. Caranya gampang, install aplikasi tersebut di smartphone-mu di Play Store atau App Store, daftarkan diri, lalu petugas akan datang untuk menjemput sampahmu ke lokasi. Berhubung masih dalam tahap pengembangan, eRecycle untuk sementara masih melayani area Jadetabek.

6. Bersepeda dan jalan kaki

Ilustrasi orang bersepeda Unsplash.com/nextbike)

Kendaraan bermotor berkontribusi pada penambahan jejak karbon di udara. Mengutip laman LiveScience, produksi karbon dioksida dari mobil sebanding dengan yang dihasilkan oleh satu rumah. Bayangkan betapa banyaknya penggunaan kendaraan pribadi, khususnya di kota-kota besar dan dampaknya terhadap kualitas udara. Demi meminimalisir hal tersebut, penggunaan transportasi umum bisa menjadi pilihan.

Jika jarak tempuhmu tidak terlalu jauh, tidak ada salahnya berjalan kaki atau bersepeda. Selain berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon, kamu juga memberi kesempatan bagi tubuhmu untuk berolahraga.

7. Membeli barang bekas/ daur ulang

Seorang pria sedang melihat koleksi buku di pasar (Unsplash.com/Clem Onojeghuo)

Segala sesuatu tidak perlu harus beli yang baru. Banyak barang bekas namun berkualitas yang bisa kamu beli di thrift shop, mulai dari pakaian, buku, hingga furnitur. Selain dapat menghemat pengeluaran, membeli barang bekas juga memberi dampak positif untuk lingkungan.

Dengan membeli barang bekas pakai, kita telah membantu mengurangi jumlah limbah yang masuk ke pembuangan akhir. Seperti yang kita ketahui, banyak dari limbah tersebut butuh waktu lama agar bisa terurai. Belum lagi dengan kandungan zat-zat kimia dan gas rumah kacanya yang mencemari lingkungan. 

Begitu pun dengan produksi barang baru. Energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap barang baru cukup besar, mulai dari tahap awal produksi hingga pengiriman. Di antaranya melibatkan eksploitasi sumber daya alam dan produksi limbah yang besar. Maka dari itu, tidak ada salahnya membeli barang bekas yang layak pakai untuk kebutuhanmu bila memungkinkan. Dengan begitu, kamu telah berbuat kebaikan untuk alam.

8. Menanam pohon 

Ilustrasi tanaman hijau (Unsplash.com/Markus Spiske)

Selain membuat lingkungan menjadi lebih asri, menanam pohon memberi manfaat besar untuk lingkungan. Di antaranya ialah menyerap emisi karbon dioksida yang memicu pemanasan global, meningkatkan kualitas udara, hingga mencegah erosi dan juga banjir. Maka dari itu, ayo ajak orang sekeliling kita untuk melakukan penghijauan dengan gerakan satu orang satu pohon.

Itulah beberapa langkah simpel yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan green lifestyle. Bersama-sama, kita pasti bisa membuat perubahan besar untuk bumi kita. Yuk, mulai dari sekarang!

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Langkah Lestarikan Alam dengan Gaya Hidup Minimalis