Hindari Melakukan 7 Hal Ini pada Orang yang Sedang Depresi, Bahaya!

Belajarlah berempati dengan kondisi mereka

Depresi bisa menimpa siapa saja, termasuk orang-orang terdekat kita, baik keluarga maupun sahabat. Mereka yang mengalami depresi biasanya kerap diliputi emosi negatif seperti sedih, muram, pesimis dan gak bergairah dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Berinteraksi dengan orang yang depresi bisa cukup challenging, terutama jika kamu masih awam tentang kondisi tersebut dan belum pernah mengalaminya. Meski bermaksud baik, terkadang sikap dan tutur katamu dapat dimaknai sebaliknya oleh mereka. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk berhati-hati dalam berperilaku maupun bertutur kata.

Supaya gak salah-salah, berikut tujuh hal yang perlu kamu hindari saat berinteraksi dengan orang yang depresi.

1. Menasehati orang yang depresi

Hindari Melakukan 7 Hal Ini pada Orang yang Sedang Depresi, Bahaya!ilustrasi menangani orang yang depresi (pexels.com/cottonbro)

Hindari memberi nasehat pada orang yang sedang depresi jika tidak diminta. Meskipun niatmu baik ingin menolongnya, namun bisa jadi orang tersebut dalam kondisi tidak ingin mendengarkan saran apa pun.

Jika kamu terus menasehati orang yang depresi atau mendorongnya melakukan hal yang tidak ia minati, bisa-bisa ia akan menarik diri darimu.

Alih-alih memberi nasehat, coba ajak dia melakukan kegiatan positif seperti jalan-jalan, olahraga atau menawarkan bantuan profesional. Jika ia menolak, kamu gak perlu memaksanya. Cukup temani dia dalam masa-masa sulit tersebut dan berusaha jadi pendengar yang baik.

2. Membanding-bandingkan kondisinya dengan orang lain

Hindari Melakukan 7 Hal Ini pada Orang yang Sedang Depresi, Bahaya!ilustrasi menangani orang yang depresi (pexels.com/Polina Zimmerman)

Perkataan seperti "dia saja bisa melalui masa-masa sulit itu" atau "aku bahkan pernah mengalami hal yang lebih buruk darimu" sama sekali tidak membantu, malah bisa memperburuk keadaan orang yang mengalami depresi.

Pahamilah bahwa pengalaman dan kondisi depresi yang dialami setiap penderitanya berbeda-beda. Begitu juga dengan kemampuan mereka dalam menangani masalah, tentu gak sama. Membanding-bandingkan kondisi seseorang dengan yang lain bisa membuatnya merasa tidak dimengerti dan ingin mengisolasi diri. Hal ini juga dapat menimbulkan perasaan bersalah terhadap diri sendiri, terutama ketika kehidupannya dianggap "sempurna" oleh orang lain.

Tidak masalah jika kamu gak mengerti tentang kondisi yang dialaminya. Hal terpenting adalah kamu bisa memvalidasi perasaannya dan memberi support yang dibutuhkan.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Post Vacation Blues, Depresi Usai Libur Panjang

3. Menghindari orang yang depresi

Hindari Melakukan 7 Hal Ini pada Orang yang Sedang Depresi, Bahaya!ilustrasi menangani orang yang depresi (pexels.com/Liza Summer)

Menangani orang yang depresi bukan hal mudah. Sikap dan perilakunya terkadang bisa membuatmu lelah secara emosional. Meski begitu, jangan sampai hal tersebut bikin kamu malah menghindar atau menjauhinya. Sebab ini dapat membuat orang yang depresi merasa makin kesepian dan terabaikan.

Jika kamu sudah cukup lelah dengan situasi tersebut, tidak apa-apa untuk menghindar sejenak. Namun, usahakan tetap jaga komunikasi dengannya, baik secara langsung atau melalui ponsel. Rutinlah menanyakan keadaannya atau sesekali ajak dia melakukan aktivitas yang ia senangi. Dengan begitu, ia tahu bahwa dirinya mempunyai seseorang untuk bergantung.

dm-player

4. Menyalahkan orang yang depresi atas kondisinya

Hindari Melakukan 7 Hal Ini pada Orang yang Sedang Depresi, Bahaya!ilustrasi menangani orang yang depresi (pexels.com/Liza Summer)

Depresi disebabkan oleh berbagai faktor di luar kontrol individunya, seperti genetik, ketidakseimbangan zat kimia di otak, trauma, stres dan faktor lingkungan. Menyalahkan orang yang depresi atas kondisi yang dialaminya bisa memperburuk keadaan. Hal ini akan membuatnya diliputi rasa bersalah, tertekan, bahkan memicu pikiran atau usaha bunuh diri.

Sebagai orang terdekat, pertimbangkan setiap perkataan, sikap dan perilakumu terhadap orang yang depresi. Sebab, ini berdampak besar padanya. Ingatkan dia bahwa kondisi tersebut terjadi bukan karena kesalahannya dan kamu ada di sisinya kapan pun dia butuh.

5. Mencapnya negatif

Hindari Melakukan 7 Hal Ini pada Orang yang Sedang Depresi, Bahaya!ilustrasi menangani orang yang depresi (pexels.com/Liza Summer)

Saat mengalami depresi, sikap dan perilaku seseorang bisa berubah menjadi tidak menyenangkan, bahkan bisa menguji kesabaranmu. Dalam kondisi ini, penting bagimu untuk tidak mudah frustrasi, apalagi sampai menyerangnya dengan ucapan negatif, seperti mengatainya "gila", "egois" atau "gak bertanggung jawab". Hal tersebut hanya akan memperparah kondisinya.

Pahamilah bahwa reaksinya tersebut merupakan dampak dari gejala yang dia alami dan bukan sesuatu yang mudah untuk ia kontrol. Jika kamu merasa dia sudah melewati batas, tarik dirimu sementara waktu darinya sampai situasi kembali membaik.

6. Menyangkal kondisi atau perasaan orang yang depresi

Hindari Melakukan 7 Hal Ini pada Orang yang Sedang Depresi, Bahaya!ilustrasi menangani orang yang depresi (pexels.com/Liza Summer)

Hindari menyepelekan atau menyangkal kondisi depresi seseorang dengan perkataan seperti "itu cuma pikiranmu saja" atau "tapi, kamu tampak baik-baik saja". Masalah yang menurutmu ringan bisa jadi membuat seseorang kewalahan. Begitu juga dengan orang yang selalu tampak ceria, bisa jadi ia menyimpan kesedihan yang besar.

Sebagian orang butuh keberanian untuk terbuka tentang keadannya. Namun jika akhirnya ia malah ditanggapi secara negatif atau gak serius, hal ini bisa membuatnya jadi tertutup.

Jika orang terdekatmu curhat kepadamu tentang kondisi depresinya, pastikan kamu berempati dan memvalidasi perasaannya. Beri dia dukungan dan tawarkan bantuan profesional.

7. Memberikan toxic positivity

Hindari Melakukan 7 Hal Ini pada Orang yang Sedang Depresi, Bahaya!ilustrasi menangani orang yang depresi (pexels.com/Liza Summer)

"Tersenyumlah", "berpikir positif saja", atau "semuanya akan berlalu, kok"  adalah beberapa ungkapan toxic postivity yang kerap dilayangkan pada orang yang depresi. Meski maksudmu baik, tapi hal ini menandakan bahwa kamu tidak cukup memahami kesulitan yang dialaminya. Akibatnya, dia pun jadi merasa tidak dimengerti.

Depresi tidak sama seperti perasaan sedih biasa. Kondisi ini merupakan gangguan mental serius yang tidak bisa diatasi dengan hal-hal sederhana seperti tersenyum. Ketimbang membanjirinya dengan toxic positivity, lebih baik tunjukkan empati dan validasi perasaannya.

Berinteraksi dengan penderita depresi memang perlu hati-hati. Sebab salah-salah, sikap atau perilakumu malah bisa memperparah kondisi mereka. Untuk membuat mereka lebih baik, pastikan kamu memberi mereka perhatian, kasih sayang, empati dan menghindari hal-hal di atas tadi ya.

Baca Juga: 5 Cara Berlapang Dada Menerima Pendapat yang Berbeda

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya