7 Kebiasaan Ini Perlu Dipertahankan Meski Pandemik COVID-19 Berakhir 

Kebiasaan ini jangan ditinggalkan, ya!

Pandemik COVID-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia sejak melanda dunia kurang lebih empat bulan lamanya, seperti yang kita semua harapkan yaitu virus Corona ini segera berakhir dan kehidupan bisa kembali normal seperti sediakala.

Namun, tidak semua yang terjadi akibat virus ini adalah hal negatif, terdapat beberapa kebiasaan yang justru merupakan hal positif yang sebelum wabah ini melanda sering kita sepelekan. Berikut ini adalah 7 hal yang menjadi kebiasaan kita selama wabah dan semestinya gak boleh kita tinggalkan meski kelak pandemik ini sudah berakhir.

1. Rajin cuci tangan yang benar menggunakan sabun

7 Kebiasaan Ini Perlu Dipertahankan Meski Pandemik COVID-19 Berakhir Pixabay/slavoljubovski

Disadari atau tidak rajin mencuci tangan dengan sabun adalah hal penting namun sering disepelekan sebelum virus corona menjadi pandemi dunia. Ada atau tidaknya pandemik sebenarnya hal ini harus diterapkan menjadi kebiasaan karena bukan hanya virus jenis ini yang dapat menempel di tangan kita. Ada ribuan bakteri dan virus yang kemungkinan besar terdapat di tangan kita dan bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Karena tangan merupakan pintu masuk bakteri, jadi ada atau tidaknya wabah kita harus tetap rajin mencuci tangan, ya!

2. Memakai Masker

7 Kebiasaan Ini Perlu Dipertahankan Meski Pandemik COVID-19 Berakhir Ilustrasi. Pixabay/Alexandra_Koch

Saat ini imbauan untuk memakai masker sedang digencarkan di mana-mana sebagai usaha memutuskan rantai penularan virus corona. Memakai masker kemudian menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat dunia, meskipun kelak pandemi telah berakhir memakai masker bisa tetap dijadikan kebiasaan, lho! Karena fungsi masker bukan hanya menangkal masuknya virus melalui mulut dan hidung.

Beberapa fungsi lain masker adalah menangkal debu dan kotoran, melindungi wajah agar tetap bersih sehingga terhindar dari masalah kulit, selain itu masker juga bisa menjadi perisai dari polusi udara dan sengatan sinar matahari. Jadi meski tidak sesering saat wabah berlangsung, masker tetap penting untuk digunakan, ya!

3. Konsumsi suplemen

7 Kebiasaan Ini Perlu Dipertahankan Meski Pandemik COVID-19 Berakhir Pixabay/stevepb

Meskipun saat ini tubuh kita membutuhkan suplemen untuk menghalau serangan penyakit, bukan berarti setelah pandemi ini berakhir kita menghentikan kebiasaan mengonsumsi suplemen ini, ya. Kita tetap harus menjaga sistem kekebalan tubuh kita meskipun tidak sedang dalam masa pandemi, karena tubuh kita tetap membutuhkan suplemen setiap hari.

Baca Juga: Keren, Situs Ini Bisa Ciptakan Panduan Cuci Tangan Pakai Lirik Lagu

4. Berjemur di bawah matahari pagi

7 Kebiasaan Ini Perlu Dipertahankan Meski Pandemik COVID-19 Berakhir Pixabay/hulkiokantabak
dm-player

Semenjak pandemi melanda beberapa orang lantas menjadikan berjemur di bawah sinar matahari menjadi salah satu kebiasaan yang rutin dilakukan setiap pagi. Karena kebiasaan ini tergolong mudah dilakukan jadi tidak ada salahnya untuk melestarikan kebiasaan ini saat pandemi telah berakhir nantinya, karena berjemur di bawah matahari pagi memiliki manfaat besar bagi tubuh kita terutama untuk menjaga kekuatan tulang dan meningkatkan kekebalan tubuh.

5. Tidak menyentuh area wajah sebelum mencuci tangan

7 Kebiasaan Ini Perlu Dipertahankan Meski Pandemik COVID-19 Berakhir Pixabay/mjps

Salah satu cara menghindari tertular virus corona yang direkomendasikan oleh WHO adalah dengan tidak menyentuh area wajah sebelum tangan kita steril. Ada baiknya kebiasaan ini tetap kita terapkan setelah pandemi ini benar-benar berakhir, karena dengan tidak menyentuh area wajah saat tangan belum steril bukan hanya berguna untuk menghindari tertular COVID-19, tetapi juga menjaga kebersihan kulit wajah kita.

Seperti yang kita tahu tangan merupakan merupakan pintu masuk bakteri, virus maupun kotoran yang jika kita menyentuh area wajah akan mengakibatkan masalah kulit, yang paling sering terjadi dan tidak kita sadari adalah, jerawat yang timbul di wajah kita salah satu penyebabnya yaitu tersentuh tangan yang belum steril.

6. Menerapkan etika batuk dan bersin

7 Kebiasaan Ini Perlu Dipertahankan Meski Pandemik COVID-19 Berakhir Pixabay/sweetlouise

Beberapa edukasi mengenai etika batuk dan bersin di depan umum mulai mengemuka terutama sejak pandemi ini melanda dunia, yaitu dengan cara menutup mulut maupun hidung dengan ujung siku ataupun dengan menggunakan tisu sekali pakai, jadi walaupun pandemik ini telah selesai baiknya etika batuk dan bersin harus tetap kita terapkan demi kenyamanan, kesopanan dan untuk melindungi orang-orang di sekitar kita.

7. Meluangkan waktu untuk keluarga

7 Kebiasaan Ini Perlu Dipertahankan Meski Pandemik COVID-19 Berakhir Pixabay/Dan_Park

Semenjak pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah sebagai upaya memutus rantai penyebaran wabah, banyak perusahaan-perusahaan yang menerapkan WFH, sekolah-sekolah meliburkan muridnya dan universitas-universitas mengganti pembelajaran dengan sistem daring.

Hal ini mengakibatkan kita menjadi lebih sering menghabiskan waktu dengan keluarga, hal yang sangat jarang terjadi bagi sebagian besar keluarga-keluarga terutama di perkotaan pada situasi normal sebelum wabah melanda, terkadang tanpa kita sadari kita menjadi begitu jauh dengan anggota keluarga karena tuntutan aktivitas.

Semestinya dari kejadian ini kita mengambil pelajaran tentang pentingnya meluangkan waktu untuk keluarga. Meskipun nanti aktivitas telah kembali normal, tetap sisihkan waktu luang untuk berkumpul bersama keluarga, ya. Jangan sampai hanya pandemi ini yang bisa membuat kita menjadi dekat dengan keluarga.

Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini memiliki dua sisi, sama halnya dengan pandemi yang saat ini kita hadapi, tidak melulu melahirkan sesuatu yang negatif. Walaupun pandemi telah berakhir nantinya, bukan berarti kebiasaan-kebiasaan baik di atas lantas kita hilangkan pula, ya!

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Masalah Kulit Akibat Memakai Masker Saat Keluar Rumah

Fatimah Ridwan Photo Verified Writer Fatimah Ridwan

75% Introvert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya