5 Tanda Kamu Kecanduan Bermain Gadget, Hingga Lupa Waktu!
ilustrasi kecanduan gawai (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gadget atau gawai sudah menjadi barang penting bagi kebanyakan orang. Tak heran, benda ini sudah sangat kuat melekat pada setiap sisi kehidupan manusia. Tapi di balik kegunaannya yang beragam, ternyata banyak orang yang dibuat candu. Nah, berikut tanda-tanda kamu termasuk orang yang berlebihan menggunakan gawai.
1. Menggunakan gawai sepanjang waktu
ilustrasi bermain gadget (pexels.com/Andrea Piacquadio)Sebagian orang ada yang memanfaatkan gawai sebagai ladang penghasilan. Misalnya konten kreator, selebgram, berjualan online, dan sebagainya. Tentunya hal ini tidak menjadi masalah jika mereka memanfaatkannya dengan benar.
Namun, bagi mereka yang hanya sekadar mencari hiburan semata, sebaiknya perlu dibatasi. Apalagi terlalu berlarut-larut hingga menyebabkan aktivitas lainnya terabaikan. Mencari hiburan menggunakan gawai boleh saja, kok. Tapi jangan terlalu berlebihan. Berlebihan menggunakan gawai juga bisa menyebabkan kesehatan matamu menjadi terganggu.
2. Terlalu fokus bermain gawai saat berkumpul bersama teman-teman
ilustrasi kecanduan gawai (pexels.com/Fauxels)Pernahkah menjumpai seseorang ketika sedang berkumpul, tetapi malah asyik bermain gawai? Atau jangan-jangan kamu juga melakukan hal yang sama? Jika iya, sebaiknya kamu harus menghilang kebiasaan ini.
Terlalu fokus bermain gawai ketika sedang berkumpul merupakan sikap yang kurang etis. Hal ini membuat kamu seolah-olah tidak menghargai orang lain. Oleh sebab itu, ada baiknya kita menjauhi gadget untuk sementara waktu. Jangan sampai mengabaikan orang lain yang ada di sekeliling kita.
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Dilakukan biar Gak Kecanduan Gadget Terus, Gampang!
3. Merasa gelisah ketika tidak menggunakan gawai
ilustrasi bermain gadget (pexels.com/Andrea Piacquadio)Editor’s picks
Orang yang terlalu sering menggunakan gawai dapat menyebabkan kecanduan. Bahkan benda kecil ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap psikologi seseorang. Misalnya seseorang akan merasa gelisah ketika gawai tersebut tidak ada di tangannya.
Orang yang sudah kecanduan akan sangat sulit dipisahkan dari benda ini. Mereka hampir tidak pernah bisa melepaskan diri dari gawai miliknya. Hal seperti ini sebaiknya perlu kita hilangkan. Jangan sampai kamu terpengaruh lebih dalam, ya!
4. Tidak memiliki ketertarikan dengan dunia luar
ilustrasi keasyikan bermain gawai (pexels.com/Andrea Piacquadio)Bermain gawai tanpa mengenal batas waktu dapat membuat seseorang menjadi antisosial. Mereka lebih betah dengan gawainya dibandingkan dengan kehidupan di luar. Bahkan ada yang lebih aktif berteman di dunia maya dan menjauhi teman di dunia nyata.
Apabila kamu merasa demikian, ada baiknya menjauhi kebiasaan seperti ini. Selain memiliki banyak teman di dunia maya, kita juga harus memperkaya pertemanan di dunia nyata. Nah, semoga kamu tidak termasuk orang yang antisosial karena pengaruh buruk benda ini!
5. Intensitas penggunaan harian semakin meningkat
ilustrasi kecanduan gawai (pexels.com/Andrea Piacquadio)Orang yang terlalu sering bermain gawai, biasanya tidak ingin melepaskan diri dari gawainya. Mereka lebih nyaman ditemani oleh benda mungil ini. Bahkan jika tidak dikontrol dengan baik, biasanya malah menambah intensitas pemakaian.
Oleh sebab itu, agar urusan yang lain tidak terganggu karena keseringan bermain gawai, sebisa mungkin untuk membatasi penggunaan harian. Cobalah kerjakan hal lain yang lebih bermanfaat. Misalnya membaca buku, berkebun, jalan-jalan, dan sebagainya. Hal ini dapat menjauhkan kamu dari gawai untuk sementara waktu.
Memang, kehidupan kita seolah-olah tidak bisa dilepaskan dari gawai. Selain ada manfaatnya, gawai juga dapat menimbulkan kecanduan. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk bisa mengontrol diri sebaik mungkin. Cobalah untuk menghindari penggunaan yang berlebihan.
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Detoks Digital, Ampuh untuk Atasi Kecanduan Gadget
Fauzan Fadhilah
"Tak harus menjadi seperti orang lain, karena kita memiliki ranahnya masing-masing."
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
