Memasuki 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini Amalan yang Dapat Dilakukan

Yuk maksimalkan ibadah kita!

Tidak terasa bulan Ramadan sudah memasuki 10 hari terakhir terhitung dari hari Minggu, 2 Mei 2021. Di akhir Ramadan ini, Rasulullah SAW memberikan contoh bahwa ia semakin giat dan bersungguh-sungguh dalam beramal.

Berikut amalan yang dicontohkan Rasulullah SAW di 10 hari terakhir. Yuk, kita amalkan!

1. Salat malam

Memasuki 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini Amalan yang Dapat DilakukanMenghidupkan malam dengan salat malam. (pexels.com/@michael-burrows)

Pada 10 hari terakhir Ramadan, Rasulullah SAW sangat bersemangat untuk memperbanyak amalan di malam hari, bahkan dirinya mengajak seluruh keluarga serta sahabat-sahabatnya untuk menghidupkan malam. Hal itu disampaikan sesuai hadist berikut:

Dari Aisyah RA: “Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, ia kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

2. Iktikaf 

Memasuki 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini Amalan yang Dapat DilakukanIktikaf merupakan amalan yang banyak dilakukan umat muslim di 10 hari terakhir bulan Ramadan. (unspalsh.com/@rumanamin)

Iktikaf artinya berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Iktikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih diutamakan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA:

"Rasulullah SAW beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Muttafaq ‘alaih)

Karena keadaan saat ini masih pandemi, akan lebih baik bagi kita yang akan melakukan iktikaf di masjid untuk tetap mengikuti protokol kesehatan supaya tetap aman dan nyaman saat beribadah.

Baca Juga: Potret Masjid-Masjid Jakarta pada 10 Malam Terakhir Ramadan

3. Perbanyak sedekah

Memasuki 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini Amalan yang Dapat DilakukanSalah satu bentuk sedekah ialah memberi kepada yang membutuhkan. (unsplash.com/@jontyson)

Amalan sedekah memiliki banyak sekali keutamaan, salah satunya bisa menghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614). Selain itu, Allah juga akan memuliakan dan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah.

Di dalam Surat Al Hadid, Allah SWT berfirman:

dm-player

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

Sedekah sendiri bukan hanya berbentuk uang, dalam sebuah riwayat, Abu Hurairah berkata: Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap ruas tulang manusia wajib bersedekah setiap hari, di mana matahari terbit”.

Rasulullah melanjutkan, “Berlaku adil antara dua orang adalah sedekah, membantu seseorang (yang kesulitan menaikkan barang) pada hewan tunggangannya, lalu ia membantu menaikkannya ke atas punggung hewan tunggangannya atau mengangkatkan barang-barangnya adalah sedekah.”

Rasulullah SAW juga bersabda: “Perkataan yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang dikerahkan menuju shalat adalah sedekah dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah”.

4. Membaca Al-Qur'an

Memasuki 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini Amalan yang Dapat DilakukanMemaksimalkan 10 hari terakhir dengan banyak membaca Al-Qur'an. (pexels.com/@rodnae-prod)

Pada bulan Ramadan umat muslim banyak yang berlomba-lomba dan mempunyai target dalam mengkhatamkan Al-Qur'an. Mengkhatamkan Al-Qur'an dapat mulai dilakukan dengan cara membaca 1 juz setelah salat wajib selama 30 hari berpuasa, dan bisa ditambah setelah salat sunnah.

Di dalam HR. Tirmidzi, Rasullullah SAW berasabda bahwa siapa yang membaca satu huruf Al-Qur'an, maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut.

“Siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh yang semisal. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf. Namun alif itu satu huruf, laam itu satu huruf dan miim itu satu huruf.” (HR. Tirmidzi, no 2910)

5. Beberapa faktor yang menyebabkan Rasulullah SAW semakin giat di 10 hari terakhir bulan Ramadan

Memasuki 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini Amalan yang Dapat DilakukanBulan Ramadan, bulan yang di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar. (unsplash.com/@katekerdi)

Pertama, sepuluh hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadan, dan setiap amalan manusia dinilai dari amalan penutupnya. Kedua, 10 malam terakhir adalah malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW.

Ketiga, terdapat malam Lailatul Qadar yang keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan. Keempat, Rasulullah SAW memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan mempersiapkan kebutuhan hari raya sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir.

Jika Rasulullah SAW saja bersemangat mencari pahala di sisa-sisa Ramadan, maka kita sebagai umatnya juga harus lebih bersemangat. Yuk, maksimalkan ibadah kita di akhir bulan suci yang mulia!

Baca Juga: Malam Nuzulul Quran, Ini Rangkaian Doa dan Ibadah yang Bisa Diamalkan 

Febriana Photo Writer Febriana

Just keep doing and keep growing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya