#GreenBeauty 10 Langkah Selamatkan Bumi bagi Generasi Muda

Bersama Garnier dan eRecycle mari kita jaga lingkungan

Sekarang saatnya kamu jadi bagian dari para superhero yang akan menolong masa depan bumi. Caranya mudah kok, yakni dengan menjalani green lifestyle atau gaya hidup yang mengedepankan ramah lingkungan. Gak perlu pusing mulai dari mana, kamu bisa coba dari yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dulu.

#OneGreenStep ini memang terkesan sederhana, namun jika dilakukan oleh banyak orang, dampaknya terhadap lingkungan akan sangat luar biasa lho. Lewat #GarnierxIDNTimes, mari para Milenial dan Gen Z kita mulai selamatkan bumi dengan mengikuti sepuluh langkah mudah berikut. Keep reading!

1. Kurangi penggunaan produk yang tinggi emisi karbon agar perubahan iklim dapat terkendali 

#GreenBeauty 10 Langkah Selamatkan Bumi bagi Generasi Mudailustrasi polusi udara (pixabay.com/TF3000)

Kamu pasti sudah gak asing dengan isu perubahan iklim karena banyak digaungkan di mana-mana. Nah, emisi karbon ini merupakan salah satu penyebab utamanya. For your information, emisi karbon merupakan gas sisa pembakaran suatu senyawa yang terdapat karbon di dalamnya.

Dampaknya gak main-main lho. Mulai dari naiknya batas air laut, badai, banjir hingga ketidakstabilan ekonomi. Ngeri banget 'kan? Maka dari itu, sebagai pewaris bumi, sudah sepatutnya para Milenial dan Gen Z meminimalisir perubahan iklim yang gak menentu dengan mengurangi penggunaan produk tinggi emisi karbon.

Garnier hadir sebagai merek produk kecantikan yang sangat peduli terhadap isu ini. Teknologi mini hydro power system yang mereka miliki telah sukses memangkas 84 persen emisi karbon selama proses produksi. Kabar baiknya lagi, tahun 2021 ini, pabrik Garnier memasang target zero carbon emission. Menggunakan produk Ganier gak sekadar bikin glowing, tapi juga membantu menyelamatkan bumi.

2. Beralih ke produk berbahan alami untuk meminimalisir polutan pencemar biota laut 

#GreenBeauty 10 Langkah Selamatkan Bumi bagi Generasi Mudailustrasi kehidupan biota laut (pixabay.com/joakant)

Tahukah kamu bahwa biota laut merupakan salah satu korban yang sangat dirugikan karena tren ini. Mengapa demikian? Plastic microbeads yang terkandung pada bahan kebanyakan produk kecantikan merupakan polutan pencemar laut.

Hal tersebut kian mengerikan mengingat Indonesia merupakan negara maritim yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan. Mau gak mau, jika memang serius ingin menyelamatkan bumi, kaum Milenial dan Gen Z sebagai konsumen produk kecantikan terbesar harus beralih ke merek yang berbahan alami sehingga polutan yang mengancam kehidupan di laut dapat dikurangi secara drastis.

Terus bagaimana dong solusinya? Kamu gak perlu khawatir karena Garnier lewat kampanye Garnier Green Beauty-nya berkomitmen menyelamatkan lingkungan, termasuk kehidupan biota laut, dengan menggunakan bahan alami bebas plastic microbeads. Sebagai contoh, ekstrak lemon yuzu benar-benar dari buahnya langsung, begitu juga ekstrak sakura yang berasal dari bunga asli.

3. Meminimalisir pemakaian 'virgin plastic' dan menggunakan plastik hasil 'recycle'

#GreenBeauty 10 Langkah Selamatkan Bumi bagi Generasi Mudailustrasi memungut limbah plastik (pexels.com/Marta Ortigosa)

Sebagai Milenial dan Gen Z, sudah sepatutnya kita kritis dalam menyikapi berbagai hal, termasuk penggunaan plastik. Pencemaran lingkungan yang diakibatkan plastik memang luar biasa. Namun, hal tersebut justru menimbulkan bias sehingga banyak orang antipati dengan plastik. Padahal, tahukah kamu, kantong plastik diciptakan oleh Sten Gustaf Thulin, seorang ilmuwan asal Norwegia, pada tahun 1959 untuk mengurangi penggunakan kantong kertas yang merusak alam?

Langkah yang tepat adalah meminimalisir penggunaan virgin plasic atau plastik baru. Hal ini sebagaimana yang telah dilakukan oleh Garnier. Pada tahun 2019 yang lalu, produk kecantikan kelas dunia ini sukses mengurangi 32 ton virgin plastic lho. Mereka merilis kemasan yang mampu di-recycle dan memanfaatkan kembali plastik hasil daur ulang tersebut.

Kamu wajib meniru aksi nyata mengontrol penggunaan plastik seperti yang telah dilakukan Garnier. Caranya gampang banget. Buat yang tinggal di daerah Jakarta dan Depok, kamu bisa pasang aplikasi eRecycle yang tersedia gratis di Playstore dan Appstore.

Pilah sampah terlebih dahulu sesuai kategori. Kemudian kamu pindai sampah tersebut, e-picker akan datang ke lokasimu untuk mengambil plastik bekas dan sampah yang bisa didaur ulang lainnya. Limbah tersebut dapat ditukar dengan saldo lho. Sedangkan bagi yang berdomisili di luar Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi, kalian tetap bisa menukarkan plastik ke bank sampah terdekat. 

4. Gunakan produk berteknologi 'composting' untuk mencegah pencemaran tanah

#GreenBeauty 10 Langkah Selamatkan Bumi bagi Generasi Mudailustrasi pemakaian sheet mask (pexels.com/Sora Shimazaki)

Pencemaran tanah gak sekadar disebabkan plastik saja lho. Ada banyak limbah lain yang sama bahayanya. Salah satu yang kurang diperhatikan adalah tisu bekas, khususnya di dalam produk kecantikan. Limbah tissue mask atau sheet mask sangat mencemari tanah karena mengandung poliester dan bahan non-biogradable lain yang sulit terurai.

Buat Milenial dan Gen Z yang rutin pakai skincare, termasuk salah satunya tissue mask, gak perlu khawatir mencemari tanah lagi. Tahun 2021 ini, Garnier akan meluncurkan produk tissue mask ramah lingkungan lho. Jadi, setelah digunakan, kamu bisa menguburnya karena dapat terurai berkata metode composting. Keren banget 'kan?

5. Pakai air secukupnya dan manfaatkan air bekas untuk hal bermanfaat

#GreenBeauty 10 Langkah Selamatkan Bumi bagi Generasi Mudailustrasi pemanfaatan air (pixabay.com/amarpreet25)

Gak mandi dua hari gak jadi pembenaran kalau kamu sudah ikut menghemat penggunaan air ya. Itu sih bukan Green Commitment, tapi jorok namanya. Mandi setiap hari itu wajib supaya badan tetap bersih. Namun, airnya jangan dibuang-buang ya. Secukupnya saja.

dm-player

Selain tidak berlebihan dalam pemakaian air, kamu juga bisa memanfaatkan air bekas lho. Wah, bagaimana tuh caranya? Jadi, setiap mau cuci tangan dan cuci sayuran atau buah yang gak pakai sabun, kamu siapkan wadah untuk menampung air bekas di bawahnya. Air tersebut nantinya kamu manfaatkan untuk menyiram tanaman.

Bagi yang muslim, hal serupa bisa kamu lakukan saat wudu. Bahkan, kamu bisa mengusulkan ke masjid terdekat agar air bekas wudu dimanfaatkan kembali untuk menyiram tanaman atau hal bermanfaat lainnya. Penghematan air ini juga dilaksanakan oleh Garnier di mana pabrik mereka telah mengurangi 60 persen pemakaian air selama proses produksi.

Baca Juga: 7 Tips Hemat Air untuk Memperingati World Water Day

6. Beralih ke masker kain dan barang 'reusable' lainnya untuk mengurangi limbah secara signifikan

#GreenBeauty 10 Langkah Selamatkan Bumi bagi Generasi Mudailustrasi penggunaan masker kain (pixabay.com/saniusman89)

Pandemi telah berlalu setahun lebih. Selama itu juga kita mengenakan masker setiap beraktivitas di luar ruangan sebagai bagian dari protokol kesehatan. Tapi, sadar gak sih kamu, berapa banyak limbah masker saat ini? Miliaran orang mengenakan masker sekali pakai, kemudian dibuang begitu saja. Jika dikalikan ratusan hari yang telah berlalu, jumlah limbahnya tentu sangat fantastis. Ini benar-benar buruk bagi lingkungan.

Jadi, sudah saatnya beralih ke masker kain yang reusable. Tapi, segera cuci masker kain tersebut setelah dipakai pada hari itu juga ya, agar selalu steril. Usahakan kamu punya minimal dua masker untuk digunakan secara bergantian. Pemakaian barang reusable ini berlaku juga untuk yang lainnya, seperti membawa tas belanja sendiri saat ke swalayan dan menggunakan gelas minum sendiri dibanding gelas plastik di coffee shop.

7. Kurangi produk berbahan kayu dan penggunaan kertas agar makin banyak pohon tetap tumbuh

#GreenBeauty 10 Langkah Selamatkan Bumi bagi Generasi Mudailustrasi penebangan pohon (pixabay.com/reijotelaranta)

Banyak pohon ditebang untuk memenuhi permintaan kertas di pasaran. Meski ada yang melakukan penanaman ulang, butuh waktu puluhan tahun hingga pohon tersebut dapat seperti sedia kala. Untuk menyelamatkan bumi, hal lain yang perlu kamu lakukan adalah mengurangi penggunaan kertas dengan beralih ke produk digital.

Walau membaca buku dan novel konvensional lebih menyenangkan, membaca via ebook lebih baik dipilih agar makin banyak pohon yang bisa terus tumbuh. Kamu juga bisa beralih dari journaling dan mencatat coretan di dairy ke note gawai. Cetak dokumen untuk pengajuan mungkin dapat memakai kertas bekas. Sementara nanti jika final baru terpaksa memakai kertas baru.

Kamu juga bisa mengganti pensil kayu dengan pensil mekanik yang terbuat dari plastik atau logam dan dapat diisi ulang. Peralatan dapur dan yang lainnya pun bisa turut diganti dari yang berbahan kayu ke alternatif lain yang lebih ramah lingkungan. Semua hal ini dilakukan demi meminilisir penebangan pohon sehingga bumi kita bisa tetap hijau. 

8. Yuk, beralih ke transportasi umum demi bumi yang lebih baik

#GreenBeauty 10 Langkah Selamatkan Bumi bagi Generasi Mudailustrasi suasana kendaraan umum (pexels.com/Ketut Subianto)

Ayo siapa di antara kalian yang suka menggunakan transportasi umum? Wah, hebat! Tindakan kalian telah membantu mengurangi polusi, kemacetan, emisi karbon dan pemakaian bahan bakar. Semakin banyak yang menggunakan kendaraan umum, kian rendah pula tingkat pencemaran dan cadangan energi tak terbarukan gak cepat habis.

Kamu juga bisa menggunakan moda transportasi lain yang ramah lingkungan seperti sepeda. Tapi, harus sesuai lajur yang ditentukan ya. Jangan sampai mengganggu pengguna kendaraan bermotor dan membahayakan keselamatan bersama.

9. Lakukan penghematan listrik sebaik mungkin dengan mematikan benda elektronik yang tak terpakai

#GreenBeauty 10 Langkah Selamatkan Bumi bagi Generasi Mudailustrasi mematikan lampu (freepik.com/shayne_ch13)

Listrik kini telah masuk hingga ke pelosok. Namun, masih banyak daerah yang sering terkena pemadaman listrik akibat sumber daya yang kurang memadai. Maka dari itu, kita wajib menghemat penggunaan listrik dengan sebaik mungkin.

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan di rumah untuk menghemat listrik seperti mematikan lampu ketika hendak tidur atau tidak dibutuhkan, mematikan televisi jika tidak ditonton dan menyetrika pakaian tertentu saja. Tindakan sederhana ini jika dilaksanakan oleh jutaan penduduk Indonesia akan ber-impact luar biasa terhadap upaya penghematan energi listrik.

10. Jaga kelestarian hewan dari kekerasan dan perburuan liar

#GreenBeauty 10 Langkah Selamatkan Bumi bagi Generasi Mudailustrasi memeluk kelinci (pexels.com/cottonbro)

Menjaga kelestarian hewan juga bagian dari #OneGreenStep lho. Jadi, kita wajib menghindari perburuan liar dan kekerasan terhadap hewan. Hal tersebut rupanya diperhatikan betul oleh Garnier sebagai brand yang getol mengampanyekan pelestarian lingkungan. Kamu bisa tengok pada logo cruetly free berupa gambar kelinci sebagai bukti bahwa produk Garnier tidak melakukan animal testing dalam proses produksi.

Dengan menggunakan produk-produk Garnier, berarti kamu turut andil dalam kampanye #GarnierGreenBeauty untuk menyelamatkan bumi. Mulai dari pengendalian perubahan iklim lewat pengurangan emisi karbon, mengurangi pemakaian virgin plastic, penghematan air, penurunan polutan pencemar biota laut dan pencegahan pencemaran tanah. Semangat ini juga sejalan dengan aplikasi eRecycle sebagai pengelola daur ulang limbah.

Yuk, para Minenial dan Gen Z kita sama-sama selamatkan bumi! Untuk informasi lebih lengkap terkait Garnier Green Beauty kamu bisa klik link berikut https://www.garnier.co.id/green-beauty.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Skincare dan Makeup Dunia yang Cruelty-free, Aman kok!

Alfikri Saga Photo Verified Writer Alfikri Saga

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya