5 Tipe Jebakan Waktu yang Menipu Produktivitasmu, Hati-hati!

Jangan sampai kamu terjerumus ke dalamnya

Disadari atau tidak, waktu telah jadi kemewahan di dunia yang serba terburu-buru seperti sekarang. Bahkan, sesederhana bisa tidur delapan jam sehari di waktu yang tepat saja sangat sulit dinikmati bagi sebagian orang. Maka, gak heran kalau ada istilah orang kaya membeli waktu dengan uang mereka agar bisa lebih cepat, lebih nyaman, dan lebih bisa mengerjakan urusan-urusan penting.

Setelah paham betapa berharganya waktu, kamu jadi harus lebih waspada terhadap jebakan-jebakan waktu yang dapat menipu produktivitasmu. Apa maksudnya? Selami bersama lewat inspirasi berikut, ya!

1. Menjadi perfeksionis setiap saat

5 Tipe Jebakan Waktu yang Menipu Produktivitasmu, Hati-hati!ilustrasi terlalu perfeksionis (unsplash.com/Jonny Gios)

Ada saatnya kamu dituntut sesempurna mungkin, ada saatnya pula kamu berusaha secukupnya. Menjadi perfeksionis setiap saat hanya akan menyiksa diri sendiri dan membuang waktu yang mungkin bisa dialokasikan untuk aktivitas produktif lainnya.

Jika level perfeksionismu sudah parah, bahkan sampai pada gangguan psikologis, hubungi dan minta bantuan profesional. Jangan dibiarkan begitu saja.

2. Menukar hal penting dan perlu dengan hal yang gak penting dan gak perlu

5 Tipe Jebakan Waktu yang Menipu Produktivitasmu, Hati-hati!ilustrasi buang-buang waktu (unsplash.com/Shane)

Kita kerap menukar hal yang penting dan dibutuhkan dengan hal yang gak penting dan gak dibutuhkan. Terdengar sederhana dan jelas. Namun, banyak orang masih sering mengabaikannya.

Jika kamu punya waktu untuk mengerjakan tugas mendesak, mengapa harus ditunda demi main game, scroll media sosial, atau maraton serial? Jika kamu punya waktu luang untuk istirahat, mengapa harus merepotkan diri demi orang lain yang sebenarnya bukan tanggung jawabmu hanya karena gak bisa berkata "tidak"?

Baca Juga: 6 Tips Cegah Kecemasan Berlebihan tentang Hari Esok, Ada Masalah?

3. Gak memiliki tujuan yang jelas

5 Tipe Jebakan Waktu yang Menipu Produktivitasmu, Hati-hati!ilustrasi kebingungan (unsplash.com/Sander Sammy)
dm-player

Tujuan yang jelas ibarat kompas yang akan menunjukan ke mana arah kerja kerasmu bergerak. Jangan sampai kamu mengerahkan semua tenaga dan pikiran untuk hal yang masih abu-abu. Jadi, sebelum melangkah dan memulai segala sesuatu, tentukan terlebih dahulu visinya.

Tujuan yang jelas akan menghemat pemborosan waktu. Contoh sederhanya saja, jika kamu pergi ke pusat perbelanjaan tanpa tahu akan membeli apa, pasti akan mampir ke berbagai toko dan membeli barang yang sebenarnya gak diperlukan. Berbeda jika kamu sudah merencanakan hendak membeli barang tertentu. Kamu pasti akan menuju ke toko yang dituju, membayar, lalu pulang.

4. Capek duluan untuk hal-hal yang kecil

5 Tipe Jebakan Waktu yang Menipu Produktivitasmu, Hati-hati!ilustrasi kelelahan (unsplash.com/Adrian Swancar)

Pernahkah kamu merasa gak punya waktu dan gak punya energi yang cukup untuk menyelesaikan tugas-tugas utamamu? Sebelum berasumsi seperti itu, coba tengok kembali bagaimana kamu mengurusi hal-hal kecil.

Mulai dari dua hal paling sederhana yang dilakukan setiap hari, seperti memilih baju dan menu makanan. Berapa lama kamu habiskan waktu karena bingung mau pakai outfit apa hari ini? Berapa lama juga kamu buang waktu hanya untuk memikirkan makan siang enaknya beli apa?

Pasti banyak energi dan waktumu yang terbengkalai untuk dua hal tersebut. Itu baru dua hal saja, belum yang lain-lain lagi. Jadi, coba pikirkan lagi bagaimana kamu mengatur hal-hal kecil tersebut agar gak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang seharusnya bisa digunakan pada urusan yang lebih besar dan lebih penting.

5. Kamu menganggap remeh nilai dari waktumu

5 Tipe Jebakan Waktu yang Menipu Produktivitasmu, Hati-hati!ilustrasi gak bisa menilai waktu (unsplash.com/Andrea Piacquadio)

Kunci dari semua jebakan waktu adalah kamu gak menyadari dengan sepenuh hati bahwa waktu yang kamu punya sangat berharga. Jika kamu masih bingung, mari kita cari perumpamaan sederhana.

Satu jam orang paling kaya sedunia bisa ditukar jadi puluhan miliar rupiah. Satu jam bagi orang menengah ke atas bisa ditukar hingga belasan juta. Sementara satu jam bagi banyak orang lainnya, berapa pun itu, pasti sangat berharga dan akan makin berharga jika kamu bisa menaikkan kualitas diri seiring waktu.

Memang terlalu materialistis membandingkan waktu dengan uang. Namun, itu hanya perumpanaan saja. Waktu kamu mungkin bisa lebih berharga dari itu. Jadi, pahami baik-baik nilainya, ya! Jangan sampai terjerumus ke dalam jebakan waktu seperti itu, ya!

Baca Juga: 5 Perbedaan Orang Produktif dan Sok Sibuk, Jangan Salah Pengertian

Alfikri Saga Photo Verified Writer Alfikri Saga

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya