8 Momen Lari Maraton Paling Mengharukan Sepanjang Sejarah

Salah satunya lari maraton telanjang kaki

Lari maraton adalah perpaduan sempurna campuran dari rasa sakit dan tekad, penderitaan dan kemenangan, keberanian dan ketakutan. Setiap pelari yang menyelesaikan kompetisinya memiliki cerita berbeda untuk diceritakan. Nah, ini dia sembilan cerita inspirasi pelari yang mengambil tantangan di kompetisi lari maraton.

1. Abebe Bikila, Rome Olympics, 1960.

8 Momen Lari Maraton Paling Mengharukan Sepanjang Sejarahmnn.com

Abebe bikila masuk sebagai tim maraton pada tahun 1960 di ajang Ethiopian Olympics Marathon pada menit terakhir untuk menggantikan pelari lainnya yang sedang sakit. Ketika Bikila mencoba sepatu dari sponsor kompetisi, Adidas, dia tidak menemukan ukuran yang nyaman. Bikila memutuskan untuk berlari dengan posisi yang sama saat berlari menuju rumahnya; tidak menggunakan sepatu.

Ketika Bikila memenangkan kompetisi dengan waktu 2 jam 15 menit 16 detik, Bikila menjadi Sub-Saharan African pertama yang memenangkan medali emas di ajang Olympic. Bikila juga menjadi satu-satunya orang yang memenangkan kompetisi maraton dengan berlari tanpa alas kaki. Selain itu, Bikila memenangkan kembali kompetisi maraton pada tahun 1964 di Tokyo Olympics.

2. Bobbi Gibb, Boston Marathon, 1966.

8 Momen Lari Maraton Paling Mengharukan Sepanjang Sejarahmnn.com

Mungkin sulit dipercaya, namun pada tahun 1966, sekitar 17 tahun lalu, aneh kedengarannya jika perempuan mengikuti lari maraton. Dokter menyarankan perempuan untuk tidak berlari karena kepercayaan standar medikal saat itu, bahwa organ reproduktif akan rapuh. Ketika berusia 24 tahun, Bobbi Gibb mendaftarkan dirinya untuk ajang Boston Marathon.

Saat itu, Gibb tidak kaget lagi saat mendapat balasan surat bahwa perempuan secara psikologi tidak diperbolehkan untuk lari maraton. Menggunakan pakaian hitam dan hoodie untuk menutupi rambut dan wajahnya, Gibb menyembunyikan dirinya ketika bergabung dalam ajang maraton tersebut. Ketika Gibb berhasil sampai garis finish dengan waktu 3 jam dan 21 menit, ia menjadi perempuan pertama yang menyelesaikan Boston Marathon.

3. Kathrine Switzer, Boston Marathon, 1967.

8 Momen Lari Maraton Paling Mengharukan Sepanjang Sejarahmnn.com

Satu tahun setelah kisah Bobbi Gibb di ajang Boston Marathon, perempuan ternyata masih dilarang untuk mengikuti maraton. Kathrine Switzer menjadi perempuan pertama yang berlari dengan menggunakan nomer resmi di kompetisi Bosron Marathon.

4. Joan Benoit Samuelson, Olympic Marathon, Los Angeles, 1984.

8 Momen Lari Maraton Paling Mengharukan Sepanjang Sejarahmnn.com

Di tahun 1972, perempuan akhirnya diperbolehkan mengikuti ajang Boston Marathon. Namun, tidak sampai tahun 1984 di Olympics Los Angeles, organisasi maraton melanjutkan tentang desakan bahwa tidak sehat jika perempuan berlari. Di tahun 1984 pada ajang Women's Olympic Marathin, Joan Benoit Samuelson berhasil lari dengan waktu 3 jam 24 menit dan 52 detik dan sejat saat itu ia mengubur keraguan tentang kemampuan pelari perempuan.

Baca Juga: 9 Aplikasi Ini Ampuh Dampingi Kamu Wujudkan Resolusi Tahun 2017

dm-player

5. Fauja Singh, Toronto Waterfront Marathon, 2011.

8 Momen Lari Maraton Paling Mengharukan Sepanjang Sejarahmnn.com

Biasanya, berlari merupakan jenis olahraga untuk orang muda. Namun, Fauja Singh mengikuti lari maraton saat berusia 89 tahun. Singh memutuskan untuk bergabung kompetisi maraton setelah istrinya meninggal. Durasi Singh adalah 8 jam 11 menit dan 6 detik pada kategori pelari berusia 100 tahun. Singh pensiun dari maraton di usia 102tahun.

6. Tatyana McFadden, New York City Marathon, 2013.

8 Momen Lari Maraton Paling Mengharukan Sepanjang Sejarahmnn.com

Tatyana McFadden menghabiskan waktu enam tahun di panti asuhan St. Petersburg, Rusia. Tatyana mengalami kelumpuhan di bagian bawah pinggangnya. Ia pun berkeliling merangkak menggunakan tangan karena tak memiliki uang untuk membeli kursi roda. Semuanya berubah ketika dia diadopsi oleh American Deborah McFadden. Mengarungi dunia olahraga, berbagai jenis olahraga ditaklukkan seperti basket kursi roda, kereta luncur, dan renang. Kecakapan olahraga dalam dirinya membantu McFadden meraih tiga medali emas, lima medali silver, dam medali tiga medali perunggu.

7. Patrick Downes, Boston Marathon, 2016.

8 Momen Lari Maraton Paling Mengharukan Sepanjang Sejarahmnn.com

Pada tahun 2013 terjadi ledakan bom di garis finish pada Boston Marathon. Patrick Downes sebagai penonton bersorak di garis finish dengan istrinya, kehilangan kaki kirinya selama ledakan. Istrinya kehilangan dua kakinya. Tidak bisa dicegah, Downes kembali ke Boston pada tahun 2016, kali ini bukan sebagai penonton, namun sebagai pelari. Downes berhasil menyelesaikan maraton dengan waktu 5 jam 56 menit dan 46 detik.

8. Amy Cragg, Olympic Marathon Trials, Los Angeles, 2016.

8 Momen Lari Maraton Paling Mengharukan Sepanjang Sejarahmnn.com

Shalane Flanagan dan Amy Cragg tergabung dalam tim kompetisi lari maraton pada tahun 2016. Sayangnya, engsel kaki Flanagan sempat tertekuk sehingga sempat terjatuh. Sebagai teman setim, Cragg berada di sisi Flanagan, menolong dan memberi semangat. Sebenarnya, Cragg bisa meninggalkan dan melanjutkan kompetisi.

Cragg berhasil menyelesaikan dengan waktu 2 jam 28 menit dan 20 detik. Disusul oleh Desi Linden dengan 2 jam 28 menit dan 54 detik. Sedangkan Flanagan berhasil dengan waktu 2 jam 29 menit dan 29 detik sekaligus meraih juara ketiga. Sesaat setelah itu, Flanagan tumbang di pundah Cragg. Flanagan pun bersyukur memperoleh dukungan yang luar biasa dari Cragg.

Bertarung melalui beragam tantangan, kisah di atas mengajarkan tentang nilai moral kehidupan yang berharga. Bukan hanya sekedar olahraga namun mengisahkan tentang arti dari sebuah perjuangan.

Baca Juga: 9 Cara Sederhana Ini Mampu Mengubahmu Jadi Pribadi Baru Tahun Depan, Berani Coba?

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya