5 Tanda Kamu Terlalu Nyaman dengan Kebaikan Orang Lain, Sadari Ya!
ilustrasi kantor (pexels.com/Jonathan Borba)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bisa merasakan kebaikan orang lain adalah salah satu hal yang patut disyukuri. Namun apa jadinya kalau diri sendiri sudah terlalu nyaman pada kebaikan orang lain?
Nah, hal ini yang mungkin jarang terpikirkan, ya. Padahal nih, merasa terlalu nyaman dengan kebaikan orang lain juga punya dampaknya sendiri lho. Oleh karena itu, yuk langsung simak ulasan berikut.
1. Jika kebaikan orang lain membuatmu menjadi tidak produktif
ilustrasi sedang murung (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kebaikan dari orang lain biasanya memberikan diri kita bantuan atau kemudahan, betul? Nah, meski merasa senang dengan kebaikan orang lain, jangan sampai terlena ya.
Sebab tak jarang kebaikan orang lain mungkin mengakibatkan diri sendiri menjadi tidak produktif. Dengan kata lain, kadang membuat diri menjadi malas untuk berusaha karena sudah terlalu nyaman dengan kebaikan orang lain.
2. Jika kebaikan orang lain membuatmu merasa malas untuk melakukan kebaikan lagi
ilustrasi sedang menatap (pexels.com/Liza Summer)Setelah merasa senang dan nyaman dengan kebaikan orang lain, hal apa yang selanjutnya perlu dilakukan? Salah satu hal positif yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan kebaikan lainnya.
Dengan demikian, kebaikan bisa diteruskan dan juga membawa manfaat. Jika kamu merasa malas setelah menerima kebaikan orang lain, mungkin saja kamu sudah terlalu nyaman dengan kebaikan tersebut.
Baca Juga: 8 Orang yang Wajib Dihargai Kebaikan Hatinya, Siapa Saja?
Editor’s picks
3. Jika kebaikan orang lain terus membuatmu berharap tanpa batas
ilustrasi orang merenung (pexels.com/Masha Raymers)Meski kebaikan orang lain adalah hal yang patut disyukuri, bukan berarti perlu berharap tanpa batas, 'kan? Artinya jangan selalu bergantung pada kebaikan orang lain, apalagi jika kamu sampai berharap secara berlebihan. Jadi, segera sadari kalau kamu mulai merasakan tanda ini, ya.
4. Jika kebaikan orang lain membuatmu tidak mampu untuk berempati
ilustrasi sedang mengobrol (pexels.com/Alexander Suhorucov)Setiap orang yang ingin melakukan kebaikan, salah satunya pasti didasari dengan rasa empati. Nah, jika kamu tidak mampu untuk berempati setelah menerima kebaikan orang lain, coba cek dulu apakah kamu mungkin sudah terlalu nyaman dengan kebaikan orang lain? Kadang menerima kebaikan juga tidak menjamin seseorang bisa menumbuhkan rasa empatinya dengan baik. Jadi, segera sadari hal ini ya!
5. Jika pada akhirnya kamu sendiri sadar kalau sudah terlalu nyaman dengan kebaikan orang lain
ilustrasi merasa damai (pexels.com/Alexandr Podvalny)Nah, tanda paling kuat tentu jika kamu akhirnya sadar kalau sudah terlalu nyaman dengan kebaikan orang lain. Tentu ini adalah langkah awal yang bijak agar tidak terjebak dengan rasa nyaman yang berlebihan saat menerima kebaikan orang lain. Jadi, jika kamu sudah menyadarinya maka jangan sampai mengabaikannya begitu saja, ya!
Jadi, itulah kelima tanda kalau kamu sudah terlalu nyaman dengan kebaikan orang lain. Jika kamu merasakan tanda-tanda di atas, maka ada baiknya untuk introspeksi diri dan merenungkan hal ini kembali dengan tepat. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kita Gak Boleh Melupakan Kebaikan Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
