5 Alasan untuk Tidak Terlalu Sering 'Membaca' Pikiran Orang Lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu termasuk salah satu orang yang mempunyai kebiasaan 'membaca' pikiran orang lain? Nah, maksud dari 'membaca' pikiran disini tidak ada sangkut pautnya dengan hal-hal mistis atau supranatural, ya.
Sebab, 'membaca' pikiran berarti kamu berusaha untuk menduga-duga apa yang orang lain pikirkan. Ada baiknya kalau kamu tidak terlalu sering berusaha 'membaca' pikiran orang lain, ya. Sebab, ada 5 alasan penting yang sebaiknya kamu ketahui. Yuk kita simak!
1. Kamu akan lebih mudah untuk berprasangka buruk
Berusaha 'membaca' pikiran orang lain secara terus-menerus hanya akan menimbulkan prasangka, lho. Msalahnya nih kita cenderung lebih mudah untuk berprasangka buruk daripada berprasangka baik, betul?
Oleh karena itu, daripada menduga-duga apa yang orang lain pikirkan, mungkin akan lebih baik kalau kamu bertanya langsung pada orang yang bersangkutan. Dengan begitu, setidaknya kamu akan tahu dan paham dengan lebih jelas daripada hanya sekadar 'membaca' pikiran.
2. Tidak ada jaminan kalau perasaanmu akan tetap netral
Coba amati, apa sih yang kamu dapat setelah berusaha 'membaca' pikiran orang lain? Nah, karena sifatnya hanya menebak-nebak, kemungkinan besar kamu malah akan menjadi semakin bingung dan penasaran.
Sehingga, prasangka buruk mungkin muncul dan membuat perasaanmu menjadi tidak nyaman. Pastinya hal ini malah semakin merepotkan diri sendiri, 'kan? Jadi, tetaplah bersikap bijak ya!
3. Waktu dan energimu akan terbuang dengan sia-sia
Editor’s picks
Bisa dikatakan, terlalu sering 'membaca' pikiran orang lain hanya akan membuat energimu terkuras lho, terlebih jika setelah melakukannya kamu merasakan emosi dan perasaan yang negatif.
Tak hanya itu, waktumu yang berharga akan terbuang begitu saja saat kamu sibuk menduga-duga apa yang ada di pikiran orang lain. Lebih baik manfaatkan waktu yang ada untuk melakukan hal-hal atau kegiatan yang lebih positif, ya!
Baca Juga: 6 Hal Ini Hanya Dirasakan oleh Orang INFJ, Bisa Menebak Pikiran Orang!
4. Kebahagiaanmu juga akan ikut terpengaruh secara negatif
Bila waktu dan energi sudah terkuras, lalu ditambah lagi dengan beban perasaan yang tidak nyaman akibat prasangka buruk, bukankah hal ini turut mempengaruhi kebahagiaanmu secara negatif?
Jadi, penting sekali bagimu untuk segera menyadari dan mengingatkan diri ketika kamu merasa sudah terlalu berlebihan dalam 'membaca' pikiran orang lain. Dengan begitu, hal ini tidak akan berpengaruh negatif dalam kehidupanmu.
5. Bisa jadi, orang lain mulai merasa tidak nyaman denganmu
Terakhir, hal yang sering terjadi namun terkadang tak disadari adalah rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh orang lain. Bila terlalu berlebihan, bisa jadi orang lain menyadari kalau kamu berusaha keras udah menduga-duga apa yang ada di pikiran mereka.
Nah, akibatnya mereka mungkin malah merasa tidak nyaman dan bisa jadi ikut menjauh darimu. Jadi, sebaiknya jangan lakukan kegiatan 'membaca' pikiran ini secara berlebihan, ya.
Jadi, itulah kelima alasan penting untuk tidak terlalu sering 'membaca' pikiran orang lain. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Merasa Terjebak dalam Lingkaran Pikiran Negatif? Lakukan 5 Langkah Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.