Ini 5 Emosi Negatif yang Paling Berbahaya, Rusak Kualitas Hidupmu
pexels.com/Tess Emily
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yang namanya emosi tentu saja bisa bersifat positif maupun bersifat negatif. Perlu diketahui, bahwa emosi positif ini sifatnya memberdayakan atau meningkatkan kualitas hidup. Sedangkan emosi negatif ini sifatnya justru dapat merusak kualitas hidup seseorang. Dengan kata lain, kamu seharusnya bisa memilah-milah emosi mana saja yang baik untuk kehidupanmu baik dari segi fisik maupun mental.
Nah, untuk mengetahui emosi negatif manakah yang paling berbahaya dan destruktif maka kamu perlu menyimak peta kesadaran (Map of Consciousness) yang dibuat oleh Prof. David R. Hawkins dalam bukunya yang berjudul Power vs Force (1995).
Intinya, ia memasukkan berbagai macam emosi dalam skala tertentu yang disebut level energi, baik emosi positif maupun negatif. Semakin rendah level energinya maka semakin berbahaya dan merusak kualitas hidup seseorang, begitu juga sebaliknya. Makin penasaran bukan? Dilansir dari personalexcellence.co, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
1. Takut (100)
pexels.com/PixabayEmosi takut ini berada pada level energi 100 yang termasuk dalam kategori force/ level energi yang rendah. Emosi takut ini terbaca dalam perasaan khawatir dan pada prosesnya menyebabkan seseorang mulai menarik diri. Nah, emosi takut tentu saja sangat perlu diwaspadai dan harus segera kamu atasi ya. Sebab, rasa takut ini pelan-pelan akan mengganggu kualitas hidupmu menjadi tidak baik. Rasa takut sebetulnya wajar dialami pada setiap manusia.
Namun, kamu harus bersikap bijak dalam menyikapi rasa takut ini. Rasa takut sebenarnya tidak berakibat negatif bila kamu gunakan agar dapat lebih waspada dan berhati-hati. Namun, rasa takut ini akan mulai menganggu dan bersifat destruktif saat kamu memasukkan rasa takut dalam setiap pikiran dan tindakanmu. Dengan kata lain, kamu sudah dihantui oleh rasa takutmu sendiri.
2. Kesedihan mendalam (75)
pexels.com/Tess EmilyTepat di bawah rasa takut, ada emosi berenergi rendah lain yang juga sangat menghambat kualitas hidup seseorang. Ya, kesedihan mendalam ini berada dalam level force, yakni level energi 75. Jadi, seseorang yang terus menerus merasakan kesedihan mendalam pada level ini pada umumnya mereka selalu menyesali apa yang sudah terjadi. Sehingga mereka merasa sangat tidak bahagia dalam hidup. Jadi, merasa sedih adalah manusiawi namun bila terus menerus bersedih tentu bukanlah hal yang baik. Tetap semangat!
3. Apatis (50)
pexels.com/Nathan CowleyEditor’s picks
Nah, di bawah kesedihan mendalam ada level energi yang lebih rendah lagi, yaitu perasaan apatis yang berada pada level energi 50. Orang-orang yang berada pada level energi ini, biasanya selalu bersikap putus asa, tidak punya harapan, melihat masa depan secara pesimis.
Bagi mereka, dunia ini adalah tempat yang suram dan tidak ada artinya. Jadi, kalau kamu merasa berada pada level energi ini, yuk segera cari motivasi dan nilai kehidupan yang berharga bagimu. Dengan begitu, mudah-mudahan kehidupanmu akan semakin membaik ya.
4. Rasa bersalah (30)
pexels.com/Inzmam KhanDi bawah perasaan apatis, masih ada level energi yang lebih rendah, yaitu rasa bersalah yang berada pada level energi 30. Sepertinya sudah bukan rahasia lagi, kalau perasaan bersalah ini sungguh bersifat destruktif atau merusak. Ya, orang-orang yang berada pada level energi ini sering merasa bersalah, menyalahkan dirinya sendiri, selalu merasa terkutuk dan berdosa.
Pastinya, terus menerus berada dalam level energi ini dapat mengganggu dan bahkan membahayakan hidup seseorang. Jadi, pada awalnya mungkin memang sangat sulit untuk melepaskan perasaan bersalah yang kamu rasakan. Tapi, percayalah bahwa kamu juga berhak bahagia dengan melepaskan perasaan negatif tersebut. Yuk, mulai introspeksi diri ya bukannya menyalahkan diri. Lakukan hal-hal positif yang bisa kamu lakukan, jadikan kesalahan sebagai pembelajaran hidup. Kamu pasti bisa melewatinya, tetap semangat ya!
5. Rasa malu (20)
pexels.com/Kaique RochaTernyata, level energi paling rendah ada pada rasa malu yang berada pada level energi 20. Rasa malu disini bukanlah rasa malu untuk melakukan kejahatan atau keburukan ya. Tapi, rasa malu yang lebih disebabkan karena rasa percaya diri yang sangat rendah, merasa dikucilkan, korban bullying, korban pelecehan seksual dan sebagainya.
Jadi, orang-orang yang selalu pada level energi rendah ini berpotensi untuk melakukan hal-hal yang berbahaya seperti bunuh diri. Jadi, hal ini harus benar-benar diperhatikan ya bila kamu ataupun orang di sekitarmu sering berada level energi. Kamu bisa coba minta pertolongan kepada orang-orang yang bisa kamu percaya atau pada mereka yang ahli agar dapat membantumu mengatasi hal ini. Tetap semangat dan jangan menyerah ya!
Baca Juga: 7 Karakter Cewek yang Bikin Cowok Ingin Menjadikannya Pendamping Hidup
Baca Juga: 5 Kebiasaan Makan Ini Bisa Tunjukkan Bagaimana Kepribadianmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
