5 Kesalahan Dalam Berkomunikasi yang Membuatmu Dijauhi Orang Lain

2. Berbicara tanpa henti dan tidak memberi orang lain kesempatan untuk berbicara

pexels/fauxels

Pada dasarnya, dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan komunikasi dua arah. Artinya, komunikasi yang kita lakukan juga memerlukan respon atau umpan balik dari orang lain. Hanya saja, terkadang kita melupakan posisi sebagai pendengar.

Berbicara tanpa henti dan tidak memberi orang lain kesempatan untuk berbicara adalah hal yang sebaiknya dihindari. Sebagaimana kita ingin didengar, orang lain juga ingin didengar. Yang terpenting dalam komunikasi tersebut ada keseimbangan sehingga ada waktunya kita berbicara dan ada waktunya untuk mendengar, begitu pula dengan orang lain.

Baca Juga: Hati-hati, 5 Hal Ini Bikin Komunikasi dalam Hubungan Terhambat

3. Mengabaikan bahasa tubuh orang lain

unsplash/Mimi Thian

Bahasa tubuh adalah bahasa non verbal yang tentu perlu kita perhatikan saat berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa tubuh bisa menyampaikan apa yang tidak tersampaikan oleh kata-kata.

Tak hanya itu, bahasa tubuh juga bisa memperjelas atau mempertegas maksud dari ucapan yang dilontarkan. Sehingga dengan memperhatikan dan memahami bahasa tubuh dapat membuat kita lebih peka dalam menangkap maksud orang lain. Intinya, jangan diabaikan begitu saja sebab bahasa tubuh akan membuatmu lebih mengerti dan bijak saat merespon ucapan orang lain.

4. Menggunakan intonasi suara yang tidak tepat saat berbicara

pexels.com/fauxels

Seperti yang kita ketahui, bahwa memilih kata-kata yang baik dan sopan memang penting dalam berkomunikasi. Tapi itu saja belum cukup, sebab kita juga perlu memperhatikan intonasi suara yang diucapkan. 

Meski dengan kata-kata yang baik, tapi bila diucapkan dengan intonasi suara yang tidak tepat malah mungkin membuat orang lain salah paham terhadap ucapan tersebut. Ya, mungkin saja orang lain akan merasa salah paham, tersinggung ataupun tersindir meski kamu tidak bermaksud melakukannya. Jadi, gunakanlah intonasi suara yang tepat ya!

5. Berkomunikasi tanpa memperhatikan situasi dan kondisi yang sesuai

unsplash.com/Alexis Brown

Tak hanya soal intonasi suara, sebaiknya kita juga memperhatikan situasi dan kondisi saat hendak berbicara. Maksud atau niat baik pun akan sulit tersampaikan bila situasi dan kondisi tidak mendukung. 

Bila sedang tidak memungkinkan, sebaiknya tunda dulu pembicaraan tersebut hingga menemukan waktu yang tepat. Misalnya saat seseorang sedang marah atau kesal, tentu saja akan lebih sulit untuk diajak bicara, 'kan? Jadi, ada baiknya kita menyesuaikan diri saat hendak berkomunikasi dengan orang lain.

Jadi, dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas akan membuat kita lebih bijak saat berkomunikasi dengan orang lain. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Menghalangi Komunikasi, Ini Cara Mengatasinya