5 Tanda Kamu Sebenarnya Iri dengan Keberhasilan Orang Lain, Sadar Gak?

Lebih baik jadikan keberhasilan orang lain sebagai motivasi 

Perasaan iri itu bisa timbul karena banyak hal, salah satunya iri karena melihat atau mengetahui keberhasilan orang lain. Nah, perasaan iri itu tidak selalu berkaitan dengan hal-hal yang dimiliki orang lain, melainkan hal-hal yang juga dicapai orang lain.

Pencapaian dan keberhasilan orang lain pun bisa dijadikan 'bahan' untuk iri juga tidak mampu menjaga hati dan pikiran. Untuk mengetahui apakah kamu iri atau tidak dengan keberhasilan orang lain, sebaiknya cek dulu lima tanda berikut.

1. Sering muncul perasaan tidak suka dan tidak nyaman saat melihat keberhasilan orang lain

5 Tanda Kamu Sebenarnya Iri dengan Keberhasilan Orang Lain, Sadar Gak?pexels.com/Wictor Cardoso

Coba cek ke dalam dirimu sendiri, apakah masih sering muncul perasaan tidak suka dan tidak nyaman saat melihat keberhasilan orang lain? Jika jawabannya adalah ya, maka kemungkinan besar kamu masih suka iri dengan keberhasilan orang lain.

Jika ditanya apa alasannya, mungkin kamu sendiri pun masih bingung dan tidak tahu apa jawabannya. Mungkin masih ada bagian dalam diri yang enggan untuk mengakui bahwa dirimu masih merasa iri. Sebaiknya segera sadari hal ini agar perasaan iri itu tidak terus mengganggu kenyamanan hidupmu.

2. Sering mencari-cari celah kesalahan dari keberhasilan orang lain

5 Tanda Kamu Sebenarnya Iri dengan Keberhasilan Orang Lain, Sadar Gak?pexels.com/Tirachard Kumtanom

Tanda lain kalau kamu iri dengan keberhasilan orang lain adalah saat kamu masih sering mencari-cari celah kesalahan dari keberhasilan orang lain. Rasanya ada saja perasaan curiga saat tahu orang lain berhasil mencapai sesuatu. Dengan kata lain, ada perasaan tidak puas jika belum mencari kesalahan yang bisa menurunkan kualitas keberhasilan yang sudah dicapai orang lain.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Suka Iri pada Teman yang Jauh Lebih Sukses

dm-player

3. Suka bergosip tentang keburukan dari keberhasilan yang orang lain capai

5 Tanda Kamu Sebenarnya Iri dengan Keberhasilan Orang Lain, Sadar Gak?unsplash.com/Ben White

Tak hanya suka mencari celah kesalahan dari keberhasilan orang lain, rasa iri hati yang muncul juga bisa terlihat dari percakapanmu dengan orang lain. Jika kamu senang bergosip tentang keburukan dari keberhasilan orang lain, maka itu artinya masih ada perasaan iri yang tersimpan dalam hati. Duh, jangan dilakukan lagi ya!

4. Merasa kalau keberhasilan orang lain itu tidak ada apa-apanya dibandingkan keberhasilan yang kamu capai

5 Tanda Kamu Sebenarnya Iri dengan Keberhasilan Orang Lain, Sadar Gak?pexels.com/Minervastudio

Nah, di sini kesombongan dan rasa iri hati sebenarnya sedang bercampur saat kamu mengetahui keberhasilan orang lain. Seketika ada perasaan iri terhadap pencapaian atau keberhasilan orang lain dan di satu sisi juga ingin menyombongkan keberhasilan sendiri kepada orang lain. Jangan biarkan kesombongan dan iri hati menguasai dirimu, ya!

5. Alih-alih menjadi termotivasi, dirimu malah terpikir untuk menjatuhkan keberhasilan orang lain

5 Tanda Kamu Sebenarnya Iri dengan Keberhasilan Orang Lain, Sadar Gak?pexels.com/Royal A

Bukankah lebih baik keberhasilan orang lain itu dijadikan sebagai motivasi untuk mencapai hal yang sama atau bahkan lebih? Ya, lebih baik pertahankan pola pikir seperti itu daripada terus menyimpan perasaan iri hati. Alih-alih menjadi termotivasi, dirimu malah terpikir untuk menjatuhkan keberhasilan orang lain, jika memang itu yang terjadi maka kamu sebetulnya masih iri dengan keberhasilan orang lain.

Jadi, itulah kelima tanda kalau kamu iri dengan keberhasilan orang laiin. Mungkin selama ini kamu memang tidak menyadarinya, namun setelah membaca tulisan di atas semoga kamu dapat mengatasi perasaan iri hati tersebut dengan cara yang tepat dan bijak.

Baca Juga: 5 Tanda Nasihatmu Bersumber dari Rasa Iri Hati, Kok Bisa Ya?

Frederick K Photo Verified Writer Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya