5 Tanda Kamu Mengharapkan Keburukan Datang dalam Hidupmu, Kok Bisa Ya?

Jangan pernah sepelekan tanda-tandanya

Kalau menggunakan logika dan akal sehat, siapa sih yang menginginkan keburukan datang dalam hidupnya? Tentunya tak ada yang ingin hal itu terjadi. Namun pernahkah terpikir olehmu kalau mungkin tanpa sadar kamu pernah mengharapkan keburukan datang dalam hidupmu? Daripada makin bingung, yuk simak dulu lima tanda berikut.

1. Suka mengeluh dengan setumpuk alasan yang terlihat benar padahal nyatanya tidak 

5 Tanda Kamu Mengharapkan Keburukan Datang dalam Hidupmu, Kok Bisa Ya?pexels.com/Andrea Piacquadio

Apa bukan mengharapkan keburukan namanya jika dirimu suka mengeluh setiap ada kesempatan? Apalagi kalau ternyata hal-hal yang dikeluhkan bukanlah hal yang pantas untuk dikeluhkan.

Mengeluh dengan setumpuk alasan yang terlihat benar namun nyatanya tidak, tentu tak berbeda jauh dengan mengharapkan keburukan dan hal-hal yang dikeluhkan pun mungkin menjadi semakin nyata terjadi. Jadi, segera jauhi kebiasaan mengeluh agar dirimu tidak terus-menerus berpikir secara negatif.

2. Sangat sering mengucapkan kata-kata buruk untuk menyalahkan diri sendiri

5 Tanda Kamu Mengharapkan Keburukan Datang dalam Hidupmu, Kok Bisa Ya?pexels.com/Wictor Cardoso

Jangan suka mengulang kata-kata negatif kepada dirimu sendiri. Misalnya kata-kata seperti, "aku memang bodoh", "aku memang tak berguna" dan seterusnya. Bukankah hal itu sama saja dengan mengharapkan kata-kata negatif itu terwujud?

Padahal jika ditanya dengan tenang, tentu kita tak ingin kata-kata negatif tersebut menjadi nyata dalam hidup. Lantas kenapa masih sering mengucapkan kata-kata negatif tersebut untuk menyalahkan diri? Jadi, ayo ganti kata-kata negatif tersebut menjadi kata-kata yang membangun dan bermakna positif ya!

Baca Juga: 5 Dampak Nyata dari Sifat Suka Bermalas-malasan, Yuk Lebih Produktif!

3. Membiarkan diri untuk membayangkan semua gambaran buruk yang mungkin terjadi

dm-player
5 Tanda Kamu Mengharapkan Keburukan Datang dalam Hidupmu, Kok Bisa Ya?pexels.com/Gabriel Santos

Nah, rasanya perlu diakui kalau pikiran kita sepertinya lebih suka menciptakan gambaran negatif daripada gambaran positif. Mungkin ini sebabnya kenapa pikiran-pikiran negatif lebih mudah muncul daripada pikiran-pikiran positif.

Sebenarnya nih, bukanlah suatu masalah  jika gambaran negatif itu muncul sebagai  peringatan untuk membuat diri lebih waspada. Namun hal ini akan menjadi masalah serius jika berbagai gambaran negatif itu mulai mengganggu kenyamanan dan kedamaian dalam hati.

4. Melakukan tindakan buruk tanpa mau tahu dengan konsekuensi yang ditimbulkan

5 Tanda Kamu Mengharapkan Keburukan Datang dalam Hidupmu, Kok Bisa Ya?pexels.com/Victor

Tindakan buruk akan menghasilkan akibat buruk, hanya tinggal menunggu waktu cepat atau lambatnya saja, betul? Jika kamu melakukan tindakan buruk kepada orang lain, ketahuilah kalau tindakan itu tidak ada bedanya dengan mengharapkan keburukan datang dalam hidupmu sendiri. Sebab potensi akibat buruk yang ditimbulkan akan datang pada waktunya masing-masing.

5. Terus menyiksa diri dengan menyesali masa lalu yang telah lewat dan tak bisa kembali

5 Tanda Kamu Mengharapkan Keburukan Datang dalam Hidupmu, Kok Bisa Ya?pexels.com/mentatdgt

Sungguh menyiksa diri jika harus terus menyesali masa lalu yang telah lewat dan tak pernah bisa kembali. Bagaimana tidak, masa lalu akan tetap menjadi masa lalu meski kamu sangat ingin kembali pada masa itu. Yang bisa diusahakan adalah masa depan yang belum datang. Meski tidak gampang, coba berdamailah pada masa lalumu agar tidak membuat harapan buruk lagi untuk diri sendiri.

Jadi, itulah kelima tanda kalau kamu mengharapkan keburukan datang dalam hidupmu. Segera sadari dan benahi diri jika ada hal-hal yang tanpa sengaja bikin kamu terus mengharapkan keburukan tersebut. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Peristiwa Masa Lalu yang Baiknya Kamu Jadikan Pelajaran Hidup Saja

Frederick K Photo Verified Writer Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya