5 Tanda Kamu Terlalu Sering Mengkritik Orang Lain, Jangan Abaikan!
pexels.com/Andrea Piacquadio
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebenarnya tidak ada yang salah dalam mengkritik, selama masih dalam batas yang wajar dan sesuai. Oleh karena itu, perlu disadari bahwa mengkritik juga sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan, misalnya jangan sampai terlalu sering mengkritik orang lain.
Sebab, mengkritik secara berlebihan juga punya dampak negatifnya sendiri, lho. Jadi, untuk mengetahui apakah kritikanmu sudah berlebihan atau tidak, sebaiknya coba simak dulu lima tanda berikut.
1. Fokus kritikan telah berubah tanpa kamu sadari
pexels.com/Ekaterina BolovtsovaPahami apa hal penting yang hendak kamu sampaikan dalam kritikanmu. Jika tidak, maka fokus dalam kritik akan berubah dan bergeser. Tentunya hal ini mungkin terjadi saat kamu sudah terlalu sering mengkritik.
Jika tidak disadari dengan baik, maka fokus kritik malah berubah menjadi fokus untuk mencari-cari kesalahan orang lain. Jadi, sebaiknya jangan sepelekan hal ini, ya!
2. Perlahan-lahan orang lain mungkin mulai menjauhimu
unsplash.com/Alexis BrownPerlu diingat kalau tidak semua orang mau menerima kritikan dengan lapang dada. Apalagi jika kritikan itu sudah terlalu sering dilakukan, bukankah hal itu akan membuat orang lain mulai menjauh?
Jadi, meski kamu berniat baik dalam kritikan yang kamu sampaikan, tetaplah bijak dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang tepat serta tidak berlebihan saat memberi kritikan kepada orang lain.
Baca Juga: 5 Alasan Jangan Mudah Mengkritik Hidup Seseorang, Bisa Jadi Toxic!
3. Berharap bisa mengubah orang lain dengan terus mengkritik
Editor’s picks
pexels.com/Tirachard KumtanomSebaiknya jangan berharap bisa mengubah orang lain dengan cara terus mengkritik. Hal ini dikarenakan pada dasarnya tidaklah semudah itu untuk mengubah orang lain, entah itu sikap atau pendapatnya.
Hargailah pendapat orang lain meski dianggap tidak cocok, selama memang masih bisa diterima dengan baik dari sudut pandang lain. Jika perlu dikritik, kritiklah dengan bijak dan secukupnya agar kritikanmu bisa lebih diterima dengan baik.
4. Semakin sulit menahan emosi saat sedang mengkritik orang lain
pexels.com/fauxelsJagalah emosimu saat sedang mengkritik orang lain, ya. Hal ini penting agar kritikan yang disampaikan menjadi kritikan yang baik dan terarah.
Jangan biarkan emosi negatif menguasai dirimu saat sedang memberikan kritik kepada orang lain. Jika sampai emosi tidak terkendali, bisa-bisa kritikan tersebut berujung pada kesalahpahaman yang dapat merugikan satu sama lain.
5. Tak jarang semakin sulit untuk membedakan antara kritik objektif dan kritik subjektif
pexels.com/Ekaterina BolovtsovaJika terlalu sering mengkritik orang lain, maka mungkin saja akan semakin sulit membedakan antara kritik objektif dan kritik subjektif. Oleh karena itu, pertimbangkan dengan matang apakah kritikan yang hendak disampaikan adalah kritikan yang memang berdasarkan fakta atau malah tidak sama sekali. Jadi, sebaiknya pikirkan dulu hal ini dengan baik, ya!
Dengan demikian, tanda-tanda di atas sebaiknya jangan diabaikan dan perlu direnungkan kembali terutama jika sudah terlalu sering mengkritik orang lain. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Aturan dalam Mengkritik, Bebas Tersinggung dan Sakit Hati
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
