8 Hal Sepele yang Pada Akhirnya Sering Disesali

2. Merasa khawatir terhadap apa yang orang lain pikirkan tentang diri kita

Ilustrasi seorang wanita yang merasa khawatir terhadap perkataan orang lain (pexels.com/Sam Lion

Memikirkan orang lain memang ada baiknya yaitu bisa peduli terhadap orang lain. Namun ada buruknya juga, lho bila kita melebihi batas misalnya apa yang orang lain omongin tentang diri kita lalu kita semakin merasa khawatir, bahwa itu dapat merugikan diri kita sendiri.

Atau hal tersebut bisa dibilang overthinking.

Overthinking memang gak baik untuk diri seseorang, dan bisa jadi akan mengganggu kesehatan mental kita kedepannya. Oleh karena itu, jadilah diri kita sendiri apa yang kita inginkan bukan karena orang lain.

3. Selalu tidak percaya diri

Ilustrasi seorang wanita yang tidak percaya diri (pexels.com/Alex Green)

Terkadang memiliki rasa tidak percaya diri atau insecure adalah hal yang lumrah bagi manusia, karena rasa alami yang tertanam sejak kecil. Tapi seiring bertumbuhnya manusia jika tidak mau mengubah diri dengan baik, maka tak akan ada rasa kepercayaan terhadap diri sendiri. 

Sebenarnya dalam hidup kita sangat membutuhkan rasa kepercayaan diri untuk bisa membantu mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Dan yang jelas rasa percaya diri itu sangat penting dalam perkembangan diri seseorang dalam hidupnya, untuk berani melakukan yang terbaik.

Baca Juga: 5 Jenis Penyesalan yang Sering Dialami Perempuan pasca Menikah

4. Menjalani kehidupan sesuai keinginan orang lain

Ilustrasi seorang anak yang menuruti dengan persetujuan ayahnya untuk masuk ke perguruan tinggi pilihannya (pexels.com/RODNAE Production)

Menjalani kehidupan sesuai apa yang orang lain inginkan dan bukan yang kita inginkan adalah suatu rasa yang dikekang dan tidak bisa bebas. Misalnya orang tuamu sangat menginginkan kamu masuk jurusan tersebut di salah satu perguruan tinggi tapi kamu tidak menginginkannya, alhasil kamu terpaksa menurutinya demi membahagiakan mereka.

Padahal jalan itu sangatlah tidak benar untuk bisa membahagiakan mereka.

Caranya adalah harus berani mengatakan tidak terhadap suatu yang tidak diinginkan. Dengan rasa keberanian atas keinginanmu yang besar kamu bisa menjelaskan dengan baik pada mereka. So, selama itu masih baik untuk mereka jalanilah kehidupan sesuai apa yang kau inginkan agar tak ada penyesalan kemudian.

5. Selalu menganggap hidup itu serius

Ilustrasi seorang lansia yang tengah fokus dalam pekerjaannya (pexels.com/RODNAE Productions)

Orang yang selalu mengeluh dalam hidupnya berarti ia selalu menganggap hidup itu serius. Karena rasa mengeluh itu berarti ingin mendapatkan suatu hal yang sempurna dalam hidupnya. Sehingga ia menjalani kehidupan dengan kerja keras untuk mencapai kesempurnaan tersebut.

Hal itu pun menjadikan hidupnya selalu dikelilingi dengan keseriusan dalam mencapai suatu yang diinginkannya. Tapi kalau sudah menganggap hidup itu menjadi terlalu serius, maka kamu tak akan bisa menemukan kebahagiaan. Padahal jika kamu selalu bersyukur dalam hidup, dapat dipastikan kamu telah banyak menemukan kebahagiaan yang sebenarnya.

6. Tidak menjaga kesehatan

Ilustrasi seseorang sedang sakit demam (pexels.com/Karolina Grabowska

Kesehatan adalah paling utama dalam kehidupan kita agar bisa menjalani aktivitas seharian. Kita bisa melakukan berbagai hal dalam mencapai impian hidup dengan keadaan sehat jasmani.

Sebaliknya, jika kita tidak selalu menjaga kesehatan maka suatu waktu kondisi tubuh akan merasa cepat lelah, tidak fit, dan yang pasti kerjaanmu akan menjadi terganggu dengan kondisi tubuhmu yang semakin terpuruk akibat jarang berolahraga serta tidak menjaga kesehatan.

Jadi kesehatan kita mesti harus dijaga terus dengan rajin berolahraga, makan makanan bergizi, dan minum air putih secukupnya. Lakukanlah dengan teratur dan rajin setiap hari.

Karena ingat, kesehatan juga salah satu investasi terbaik bagi manusia di masa depannya.

7. Tidak mencari ilmu yang banyak 

Ilustrasi salah satu murid yang bosan menyimak pelajaran sekolah (pexels.com/Pixabay)

Terkadang kebanyakan orang merasa cukup ilmu dari sekolah pendidikan saja. Padahal diluar itu masih banyak ilmu-ilmu yang bisa kita pelajari dengan baik. Seperti halnya kita bisa dapat mempelajari suatu ilmu dari sekitar, contohnya dirumah, di tempat kerja, hingga di lingkungan luar. 

Carilah ilmu sebanyak mungkin atau sekiranya kamu gak tahu mesti perlu mencari tahu agar kamu jadi lebih tahu lagi dan bisa menambah wawasan diluar sana. Yakinlah bahwa ilmu yang banyak akan bermanfaat di masa depanmu nanti.

8. Tidak rajin menabung dan berinvestasi

Ilustrasi menabung dan investasi dalam finansial hidup (pexels.com/Monstera)

Orang akan berpikir kalau berinvestasi pasti akan menanggung resikonya nanti atau menabung adalah hal yang mudah dilakukan tapi belum tentu rajin karena alasan godaan dari luar. Mungkin sebaiknya dugaan tersebut segera dihilangkan, deh karena di dalam kehidupan pasti ada plus minusnya.

Jadi tidak ada salahnya kamu melakukan persiapan untuk masa depan dengan menabung ataupun berinvestasi sejak dini, malahan itu lebih baik. Dan carilah investasi sesuai kebutuhanmu dan sisihkan uang yang sebaiknya ditabung saja daripada menghamburkan yang tidak penting. 

Sehingga finansialmu akan tetap terjaga di masa depan nanti. Karena ada sebuah riset mengatakan sebagian orang di dunia ini banyak yang mengeluhkan atas finansial mereka di masa-masa krisis terjadi. Intinya mereka tidak memiliki tabungan hidup dan pada akhirnya mereka menyesal tidak melakukan investasi sedari awal.

Jadi itulah beberapa hal yang biasanya menjadi penyesalan terbesar di dalam hidup seseorang. Dan selagi diingatkan, yuk mulai sekarang kita bisa menyempatkan hal-hal yang berpositif agar tidak menyesal nantinya.

Baca Juga: 6 Sumber Penyesalan Terbesar dalam Hidup, Jangan Sampai Begini ya!