Tak Perlu Sempurna, Ini 5 Alasan Kamu Wajib Memaafkan Diri Sendiri

Let it go! Gak semuanya salahmu kok

Suatu ketika, kita pasti pernah berpikir bahwa hidup ini tak adil. Bahkan mungkin sering di antara kita yang menyesali perjalanan hidup. Rasanya hidup ini selalu berat, tak pernah sukses, tak pernah hidup enak seperti orang-orang di media sosial.

Atau ketika suatu pekerjaan tidak selesai dengan baik, bisa jadi ada pikiran bahwa itu karena ulah kita. Ya, salah diri ini sendiri. Terutama bagi orang overthinking, hal tersebut kerap dialaminya--bahkan secara tak sadar. Ia cenderung menyalahkan diri sendiri atas kekacauan yang terjadi.

Hei! Cobalah merenung lagi. Nyatanya tidak semua itu salahmu lho. Mengakui kesalahan boleh, namun kamu juga perlu paham bahwa tidak semua kesalahan disebabkan olehmu. Makanya, kamu harus mau memaafkan diri sendiri. Ini 5 alasannya.

1. Kamu gak hidup sendirian, artinya ada banyak faktor penyebab kesalahan

Tak Perlu Sempurna, Ini 5 Alasan Kamu Wajib Memaafkan Diri SendiriPexels/Leah Kelley

Baik itu pekerjaan kelompok maupun individu, kalau ada kegagalan atau kekacauan pasti terdapat faktor X yang lebih besar sebagai penyebabnya. Dan itu bukan kamu. Bisa jadi ada kesalahpahaman, atau kekeliruan yang dilakukan oleh orang lain.

2. Gak memaafkan diri sendiri malah bisa jadi tanda kamu adalah orang egois

Tak Perlu Sempurna, Ini 5 Alasan Kamu Wajib Memaafkan Diri SendiriPexels/Kaique Rocha

Kok bisa? Ya, karena kalau kamu hanya menyalahkan diri sendiri berarti merasa dunia ini hanya ada kamu seorang. Semua usaha cuma kamu yang melakukan. Semua impian cuma kamu yang punya. Akhirnya, saat ada kegagalan kamu cenderung menyalahkan diri sendiri.

Ingat, di dunia ini kamu juga hidup dengan orang lain dan banyak hal. Pikirkan juga perasaan orang lain, barangkali mereka juga menyesal sepertimu. Berpegang eratlah supaya saling kuat dengan orang-orang di sekitarmu.

3. Kesehatan fisikmu pasti akan terganggu

Tak Perlu Sempurna, Ini 5 Alasan Kamu Wajib Memaafkan Diri SendiriPexels/Pixabay
dm-player

Salah satu kunci hidup bahagia adalah raga yang sehat. Kalau sakit pastinya kamu merasa tidak berarti kan? Karena badanmu terlalu lemas untuk beraktivitas, akhirnya lebih baik berbaring saja di tempat tidur. Akibatnya, banyak pekerjaan lain yang terbengkalai. Kalau sudah begini, kekacauan yang terjadi bisa-bisa akan lebih kacau karena ketidakhadiran dirimu.

Maka, lepaskanlah. Kalau ada yang tidak beres sedikit, tak perlu repot menyalahkan diri sendiri. Segera bangkit dan menjadi kuat biar usahamu bisa terus berlanjut!

Baca Juga: 5 Manfaat Nyata Untukmu Saat Berani Memaafkan Kesalahan Orang Lain

4. Dan pastinya akan mengganggu aktivitasmu yang lain

Tak Perlu Sempurna, Ini 5 Alasan Kamu Wajib Memaafkan Diri SendiriPexels/ João Jesus

Saat dalam kondisi menyalahkan diri sendiri, kamu akan enggan melakukan banyak hal. Rasanya tidak semangat karena merasa tidak berguna. Akan ada pikiran bahwa usaha yang dilakukan pasti akan kacau lagi. Nah, hal ini akan mengganggumu dalam beraktivitas.

Tak cuma aktivitasmu yang lain, kalau kamu sakit dan lemah pastinya akan merepotkan orang lain. Mereka harus menjaga dan merawatmu agar kembali pulih. Tidak mau kan orang lain jadi repot karenamu?

5. Kalau terus menerus dibiarkan, justru bisa menenggelamkanmu pada depresi

Tak Perlu Sempurna, Ini 5 Alasan Kamu Wajib Memaafkan Diri SendiriPexels/Hichem Deghmoum

Selain kesehatan fisik, sikap menyalahkan diri sendiri akan mengganggu mentalmu juga. Hal ini karena hatimu selalu diliputi penyesalan dan kesedihan. Mulanya hanya stres, tapi lama-lama bisa jadi depresi. Kalau sudah begini kamu lebih menyiksa diri dan ini tidak baik.

Oleh karenanya, memaafkan diri sendiri itu dampaknya cukup ngeri. Tak perlu berusaha untuk menjadi sempurna. Karena memang sudah takdirnya bahwa manusia itu tidak sempurna. Belajar ikhlas, lekas move on jika gagal. Ayo semangat!

Baca Juga: Stop Self Blaming, Ini 7 Tanda Kamu Mesti Memaafkan Dirimu Sendiri

Gendhis Arimbi Photo Verified Writer Gendhis Arimbi

Storyteller

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya