Aviscenna Venra Ajak Anak Muda Sadar Berkisah dalam Public Speaking

Merupakan buku kedua yang ditulis Cenna

Setiap saat, kita pasti melakukan komunikasi dengan orang-orang di sekitar kita. Komunikasi bukan hanya kegiatan di mana kita melakukan sebuah percakapan dengan orang lain saja. Namun, komunikasi juga bisa dalam bentuk lain. Misalnya, kontak mata, gestur tubuh, tersenyum, dan masih banyak lagi.

Sabtu (28/9) lalu, bertempat di Ray's Bottle of Joe Central, Jakarta Selatan, Aviscenna Venra, meluncurkan buku berjudul 'Sadar Berkisah'. Dalam momen yang sama, ia berbagi pengalaman tentang proses menulis buku keduanya tersebut. Ingin tahu seperti apa kisahnya? Yuk, kita simak! 

1. Berawal dari nongkrong bersama teman-teman, Cenna memiliki pemikiran bahwa komunikasi adalah hal yang perlu diperhatikan

Aviscenna Venra Ajak Anak Muda Sadar Berkisah dalam Public SpeakingIDN Times/Geralda Talitha

Bagi Cenna, sapaan akrab Aviscenna Venra, komunikasi adalah hal yang selalu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berawal dari kegemarannya, berkumpul dengan teman-teman, ia menyadari bahwa komunikasi adalah hal penting yang harus diperhatikan. Terutama, untuk generasi millennial.

"Semua orang punya kemampuan komunikasi yang efektif. Semua masalah bisa selesai dengan damai. Tidak ada peperangan, saling membenci. Maka, semuanya bisa terselesaikan dengan baik," ungkap laki-laki yang mulai menulis pada usia 15 tahun ini.

Buku pertamanya yang berjudul 'OTW Success', membawa Cenna berkeliling ke berbagai kota di Indonesia dan berbagi pada anak muda tentang semangat wirausaha. Ketika kunjungan itulah, ia mempraktikkan public speaking. Ia merasa, teknik yang digunakan saat public speaking sangat berpengaruh saat berkomunikasi di kehidupan sehari-hari.

2. Alasan Cenna memilih judul 'Sadar Berkisah' karena sadar akan pentingnya komunikasi. Ia juga mengisahkan pandangannya dalam dunia public speaking

Aviscenna Venra Ajak Anak Muda Sadar Berkisah dalam Public SpeakingIDN Times/Geralda Talitha

Ketika berkomunikasi, kita harus tahu siapa lawan bicara kita, bagaimana karakternya, dan seperti apa daya serap yang dimiliki. Hal itu berdampak pada proses komunikasi yang akan dibangun dengan lawan bicara. Dengan dasar itu, akhirnya dipilihlah 'Sadar Berkisah', sebagai judul bagi buku kedua nya ini. 

"Saya memilih judul ini karena didasari oleh kesadaran. Jadi, saya sadar dulu baru menulis. Kalau berkisah itu seperti ini, berkisah yang saya ketahui itu kayak gini," tutur Cenna. Ia juga menambahkan, dirinya bukanlah seorang ahli di bidang public speaking. Ia hanya menganggap dirinya sebagai anak muda yang menyadari bahwa komunikasi itu penting 

3. Cenna merasa kurang jika hanya menerbitkan buku. Dirinya pun memutuskan untuk membangun perusahaan sekaligus

Aviscenna Venra Ajak Anak Muda Sadar Berkisah dalam Public SpeakingInstagram.com/aviscennavenra
dm-player

Merasa tidak puas dengan keberhasilannya dalam menulis buku, Cenna memutuskan untuk membuka lembaga pelatihan public speaking. Dalam training tersebut, akan dibahas isi buku 'Sadar Berkisah' untuk dipraktikkan secara langsung.

Tak hanya itu saja, laki-laki yang memulai karier menulisnya pada usia 15 tahun ini, akan memberikan pemahaman terkait kesadaran akan diri sendiri, sadar akan komunikasi, dan sadar akan public speaking. "Saya akan kasih tahu caranya, bagaimana cara membuka public speaking yang baik, bagaimana cara membuat konten, dan yang terakhir, bagaimana menutup sebuah public sepaking," papar dia.

Baca Juga: Ilustrasi Lucu Ini Gambarkan Fobia Public Speaking (Glossophobia), Apakah Kamu Pernah Begini?

4. Cenna akan membuka kelas pelatihan perdananya pada bulan Oktober mendatang

Aviscenna Venra Ajak Anak Muda Sadar Berkisah dalam Public SpeakingIDN Times/Geralda Talitha

Dalam pelatihan perdananya, materi yang diberikan berbeda dari yang lain dan bersifat umum. Acara ini akan dilakukan seminggu sekali dan segmen yang ditargetkan adalah anak-anak muda. "Dalam training 'Sadar Berkisah' ini, lebih difokuskan kepada berbagi ilmu melalui buku 'Sadar Berkisah' untuk diaplikasikan menjadi sebuah pelatihan," ucap Cenna.

Selain itu, Cenna juga menjelaskan keuntungan bagi peserta yang mengikuti pelatihannya. Setelah mengikuti, peserta akan menjadi bagian dari komunitas 'Sadar Berkisah' secara otomatis. Lelaki lulusan manajemen ini, berharap orang-orang yang ikut komunitasnya memiliki nilai-nilai seperti kreativitas, critical thinking, people management, dan leadership

5. Harapan dari training tersebut, apa yang sudah dipelajari, bisa dipraktikkan secara langsung dan efektif bagi anak muda

Aviscenna Venra Ajak Anak Muda Sadar Berkisah dalam Public SpeakingIDN Times/Geralda Talitha

'Sadar Berkisah Training & Community' memiliki metode-metode yang akan diaplikasikan. Pelatihannya mencakup 30 persen diskusi, 20 persen teori, dan 50 persen praktik. Karena Cenna sudah merasakan berbicara di depan banyak orang, ia ingin membuat pesertanya ikut merasakan apa yang dirasakannya saat berbicara di hadapan orang-orang.

Ia punya impian bahwa peserta bisa mengimplementasikan skill dan teknik-teknik public speaking ke dalam kegiatan sehari-hari. "Dalam berbicara di panggung, harus mempunyai tujuan yang jelas. Harus sadar kalau ini adalah sebuah tantangan untuk berbicara di depan. Dalam buku juga dijelaskan, apa saja jenis komunikasi yang baik dan efektif," tuturnya.

Selain itu, Cenna juga memberikan teori. Salah satunya adalah teori Establishing Common Ground. Teori ini menjelaskan, bagaimana kita harus menyetarakan frekuensi kita dengan lawan bicara. Cara komunikasi seseorang harus disesuaikan dengan kemampuan menangkap informasi si lawan bicara.

Baca Juga: 7 Tips Tampil Percaya Diri Public Speaking dalam Bahasa Inggris

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya