5 Alasan Stop Memandang Sinis Orang yang Menangis Karena Patah Hati
pexels.com/Andrea Piacquadio
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbagai macam cara seseorang dalam mengekspresikan rasa sakitnya akibat patah hati, ada yang berpura-pura tegar, menangis atau mengurung diri selama berhari-hari. Sebenarnya gak ada yang salah dengan hal itu, karena tiap mereka yang mengungkapkan perasaan sedihnya harus kita hargai dan berikan dukungan.
Kamu pernah gak, memandang sinis orang di sekitarmu yang menangis akibat patah hati? Padahal hal tersebut wajar saja lho, karena menangis bisa membuat perasaan menjadi ringan dan lega.
Nah, berikut ini beberapa alasan mengapa kamu gak seharusnya memandang atau menganggap sinis orang yang menangis akibat patah hati.
1. Menangis bukanlah tanda kelemahan
unsplash.com/LinkedIn Sales NavigatorMenangis bukanlah tanda kelemahan seseorang, saat seseorang memutuskan untuk menangis atau tidak, maka kamu gak bisa memandang orang tersebut terlalu lemah dan berlebihan dalam mengungkapkan kesedihannya. Karena tiap orang memiliki cerita yang gak sepenuhnya kita ketahui, cerita dan perjuangan yang mungkin saja memiliki kesedihannya tersendiri.
2. Menangis salah satu cara mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam
pexels.com/Karabo LengwadiGak hanya murung atau mengurung diri di kamar saat seseorang sedang merasa bersedih. Menangis juga jadi hal yang biasa dilakukan orang-orang ketika sedang merasa kehilangan, lagipula siapa yang tak sedih hatinya sampai harus menintikkan air matanya saat kehilangan orang yang disayangi. Dan mereka juga harus belajar tabah dan kuat saat menjalani proses patah hati.
Baca Juga: 5 Manfaat Menangis bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Disadari!
3. Ucapan atau tindakanmu bisa membuat orang lain tersinggung dan sakit hati
Editor’s picks
pexels.com/Edmond DantèsSikap sinismu saat melihat seseorang menangis akibat patah hati, bukan gak mungkin orang yang mendengar dan melihatnya merasa sangat tersinggung dan juga sakit hati atas ucapan serta sikapmu.
Bukannya memberi kalimat positif yang menyejukkan dan menenangkan hati, memberi anggapan yang demikian bikin orang lain hilang respect padamu.
4. Menangis bisa membuat perasaan lebih baik dan tenang
unsplash.com/Jude BeckDaripada memendam dan harus berpura-pura bahagia dan kuat, menangis tentu jadi cara terbaik yang bisa dilakukan ketika seseorang mengalami patah hati. Menangis memberikan efek lega dan tenang setelahnya, gak peduli seberapa lama dan sering seseorang itu menangis.
Jangan pernah memandang orang tersebut terlalu berlebihan ataupun sinis. Biarkan dia melakukan hal yang bisa membuat perasaan jauh lebih ringan dan ada baiknya kamu gak memperkeruh keadaan.
5. Menangis akibat patah hati itu wajar, selama dia gak melakukan hal yang negatif dan merugikan
pexels.com/RODNAE ProductionsMenangis karena patah hati itu wajar banget kok, selama kamu gak melihatnya melakukan hal negatif. Seperti contohnya melukai diri sendiri, jika dia menangis karena merasa bersedih akibat patah hati maka biarkan dia melalukan itu. Kamu cukup memberinya dukungan dan semangat agar kesedihannya gak jadi berlarut-larut.
Belajarlah untuk gak mudah menghakimi perasaan orang lain. Sebab masing-masing orang mengungkapkan kesedihannya tidaklah sama, cara terbaik untuk menyikapinya ialah dengan saling menghargai dan mendukung.
Baca Juga: 7 Penyebab Kamu Sering Menangis Tanpa Sebab, Normalkah?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
