Hapus Air Matamu dan Segera Bangkit Jika Kamu Menghadapi Masalah Ini!

2. Keadaan ekonomi yang tidak mencukupi

Pexels/Negative Space

Kamu ingin membeli barang trendy seperti yang dimiliki oleh teman-temanmu, kamu juga pengin nge-date ke cafe bersama pacarmu, kamu ingin membeli barang yang benar-benar kamu butuhkan, dan..sayangnya, kamu memiliki banyak hutang.

Kenyataannya, kamu memiliki kondisi ekonomi yang tidak semestinya. Kondisimu berbanding terbalik dengan teman-temanmu atau orang-orang di sekitarmu yang mampu membeli dan memenuhi apa yang mereka inginkan. Sedangkan, kondisimu tidak sama seperti mereka. Apalagi jika kamu memilliki banyak hutang pada seseorang. Dalam kondisi seperti ini, biasanya akan lebih banyak rasa menyerah dan putus asa, merasa dirimu memiliki nasib paling susah dibandingkan semua orang. Sekarang, berhentilah menangis! Karena ada sesuatu yang hebat dibalik masalah ini!

Tuhan menyuruhmu untuk belajar bersyukur, kreatif, dan memperbaiki tingkah lakumu. Terkadang, jika kondisimu selalu tercukupi, kamu menjadi merasa tidak puas akan sesuatu yang akhirnya timbul sikap sombong dan bossy yang secara tidak sadar kamu lakukan. Semua yang kamu inginkan harus tercapai, namun sayangnya kamu tidak bisa memperhatikan keadaan. Dengan kamu mengalami masalah itu, kamu bisa menjadi orang yang sabar, mandiri, dan juga kreatif! Kalau keadaan ekonomi-mu sedang tidak baik, mengapa tidak bisnis saja? Kalau kamu punya keahlian, tentunya bisnismu akan bermanfaat bagi orang banyak, kan?

Baca Juga: 5 Cara Tetap Tenang Saat Hadapi Masalah Berat. Sudah Tahu?

3. Di-bully dan dijauhi oleh teman-temanmu

Pexels/Pixabay

Sebenarnya, inilah masalah yang sering dihadapi di jenjang usia manapun. Meskipun kita sudah berbuat baik dan tulus menghargai mereka, nyatanya, tidak melakukan timbal balik pada kita. Pasti ada seseorang yang membenci kita dan menghina kita, entah itu dalam bentuk fisik ataupun verbal. Kamu mungkin pernah punya masa lalu yang buruk, atau mungkin saja kamu tidak melakukan masalah apapun pada temanmu, tetapi mereka langsung memutuskan untuk membencimu. Masalah yang populer ini biasanya bisa menyebabkan kamu depresi berat, karena berhubungan dengan kita sebagai makhluk sosial. Tanpa teman, kita akan merasa sendiri dan kesepian.

Eits, tapi tunggu dulu, apakah kita perlu menangis untuk hal seperti ini? Jawaban adalah tidak!

Ingatlah, orang memiliki cara pandang yang berbeda mengenai kita, dan sayangnya, orang lebih menyukai pandangan yang buruk mengenai kita. Mereka tidak tahu siapa diri kita, mereka hanya mencoba menggertak untuk memuaskan rasa bangganya bisa melakukan itu. Tetapi sebenarnya dibalik itu, mereka belum memiliki identitas diri yang kuat dan kemungkinan tidak belajar dari masalah-masalah yang mereka miliki. Karena membutuhkan pengakuan, hal itu sebagai bentuk mereka belum memahami betul siapa diri mereka.

Jangan karena mereka mem-bully, kamu menjadi down dalam menjalani hidupmu. Tumbuhkanlah prinsip kuat, sikap tegas, dan logika berpikir yang tajam untuk menghadapi teman-temanmu yang seperti itu, bukan membalasnya dengan fisik. Kamu tidak jahat, kamu hanya memberikan teguran pada mereka. Hidupmu bukan dihabiskan untuk bersama mereka, tetapi hidupmu adalah untuk mengisi hal-hal yang berguna. Jadi, no crying and stress for bullying!

4. Hidup di keluarga yang tidak bahagia

Pexels/ Vera Arsic

Apakah kamu lahir di keluarga broken home? atau orangtuamu sering bertengkar di rumah karena ada masalah tertentu? Perasaanmu pasti tidak tenang dan tidak bahagia. Kamu membutuhkan Ayah yang bisa bercanda, dekat denganmu, dan mengajari banyak hal dan Ibu yang memiliki sikap yang hangat dan bisa diajak curhat. Kamu ingin memiliki keluarga yang hangat. Tapi kenyataannya, hal itu sangat jauh berbeda dengan apa yang kamu pikirkan. Akhirnya, kamu bingung melihat sosok ideal seorang Ibu atau Bapak yang baik dan bertanggung jawab. Kamu merasa tidak memiliki figur yang membuatmu menjadi orang yang lebih baik lagi.

Tetapi, apakah kamu mau menangis dengan segala hal yang terjadi mengenai orangtuamu? Tentu saja tidak!

Berpikirlah dengan jernih. Hal ini bukanlah kesalahanmu, tetapi orangtuamu. Namun, janganlah kamu membencinya. Dari ayah atau ibumu, ambillah sifat positif yang dimiliki oleh mereka. Seburuk-buruknya mereka, pasti mereka pernah mengajarkan suatu hal berharga padamu. Dari kejadian itu, kamu juga akan belajar mengenai makna cinta dan kasih sayang yang sesungguhnya. Dari kejadian itu juga, kepribadianmu akan lebih matang dalam menghadapi setiap masalah. Bahkan, kamu bisa mengetahui karakter seseorang dengan baik, lho.

Jadi, untukmu yang punya masalah keluarga, berhentilah untuk menangis, karena masalah yang kamu miliki saat ini akan berdampak istimewa saat kamu tumbuh dewasa!

5. Impian dan tekadmu diremehkan orang lain

Pexels/Nicolas Postiglioni

Sebenarnya, semua orang memiliki impian yang ingin dicapai. Bahkan termasuk dirimu yang sungguh-sungguh ingin menggapai impianmu itu. Namun, kebanyakan orang tidak mengerti bahwa mencapai impian terbesar itu bukanlah hal yang mudah. Pengorbanan, usaha yang keras, keberanian untuk menyampaikan pemikiran adalah salah satu yang harus dihadapi orang yang ingin menggapai impiannya. Tapi, ada saja orang yang meremehkanmu. Entah itu temanmu yang pintar atau biasa saja, dia meremehkan impianmu dan tekad besarmu. Dan yang paling parahnya, sahabatmu tiba-tiba tidak mendukung impianmu dan meninggalkanmu.

Namun, apakah kamu masih ingin berkutat bersama mereka yang meremehkanmu, stop merasa kesepian dan ingin menangis. Justru, masalah ini adalah golden ticket-mu menuju kesuksesan!

Semakin banyak orang yang meremehkanmu, mentalmu akan semakin kuat, prinsip dan kepribadianmu semakin matang, logika berpikirmu dan kreativitasmu semakin bertambah, dan tentunya hal yang spesial adalah, kamu punya kemampuan memahami karakter orang lain. Jika kamu orang-orang itu meremehkanmu, jangan membalasnya dengan kata-kata yang menyakitkan atau merasa ingin melawannya. Balaslah dengan prestasi dari kerja kerasmu, buktikan bahwa kamu bisa melakukannya. Fokuslah apa yang ingin kamu tuju, tutuplah telinga dan matamu dari orang-orang yang meremehkanmu, jangan terpengaruh pembicaraan mereka, mulailah berkarya dan belajar demi mencapai impianmu!

6.Orang yang kamu cintai meninggal dunia

Pexels/Kha Ruxury

Apakah kamu punya seseorang yang sangat kamu sayangi ? Namun tiba-tiba mereka sudah 'tiada' untuk selama-lamanya. Tentunya, kamu terkadang selalu terngiang-ngiang kenanganmu bersamanya dan selalu merindukannya. Bahkan, jika kamu belum move on apa yang terjadi, kamu selalu menangis setiap mengingatnya, menyentuh benda-bendanya, atau melihat foto album-mu bersamanya. Tapi, apakah kamu ingin bersedih terus-menerus karenanya?

Justru, Tuhan sayang padamu jika kamu diberikan situasi ini. Tapi, Tuhan akan kecewa padamu jika kamu terlalu bersedih akan peristiwa ini. Terlalu bersedih akan membuatmu menjadi orang yang tidak bisa maju dalam menjalani hidup, menjadi depresi, dan memisahkan diri dari lingkungan sosialmu. Padahal, perilaku ini dapat membuatmu menjadi orang yang tidak bahagia. Sadarlah, masih banyak orang di sekitarmu yang bersamamu. Selama kamu masih hidup, ciptakanlah kenangan indah bersama orang-orang tercinta. Ikhlaskan peristiwa itu, ambillah pelajaran dari setiap peristiwa yang kamu lalui bersamanya, dan doakanlah untuknya. Tentunya, dengan kamu melakukan hal itu, kamu menjadi orang yang memahami hidup. Yaitu, selama kita masih hidup, terbarkanlah kebahagiaan kepada orang-orang sekitar. Karena, itulah yang diinginkan olehmu dan mereka dalam hidup, bukan?

Setelah kamu membacanya, apakah di antara masalah-masalah ini kamu miliki saat ini? Jika iya, sekarang tarik nafaslah dengan dalam, kemudian tersenyumlah dan ucapkan syukur kepada Tuhan. Ingatlah, setiap orang memiliki masalah dalam hidupnya. Baik itu berat atau ringan, setiap masalah pasti akan menjadi pelajaran hidupmu yang terbaik. Karena tanpa masalah, kita jadi tidak memahami arti hidup ini, bukan?

Jadi, berhentilah menangis, dan hadapilah dengan penuh semangat. Kelak, masalah itu bisa juga menjadi kisah yang keren untuk keturunanmu selanjutnya.

Baca Juga: Mulai Lelah Mengejar Mimpi? Coba Lakukan 5 Hal Ini Agar Semangat Lagi!