8 Hal Ini Pernah Menjadi Motivasi Orang Berhenti Merokok

2. Takut istri dan terancam cerai

freepik.com/rawpixel.com

Sebagian besar wanita menginginkan calon suaminya bukan seorang perokok. Tentu ada berbagai alasan yang membuat para istri ini merasa kalau perokok bukanlah sosok suami yang ideal. Tipe perokok takut istri atau yang mempunyai psangan tegas lah yang akan rela meninggalkan kesenangan sesaat rokoknya demi kelanggengan rumah tangga.

3. Sayang keluarga dan takut mempengaruhi anak

freepik.com/freepik

Perokok yang lantas berhenti karena memikirkan orang yang dicintainya tahu betul jika rokok yang diasupnya merupakan racun berbahaya. Anak bisa meniru tingkah lakunya dan kegiatan merokok menjadi hal biasa. Sebagai role model bagi anak tersayang,  dia rela meninggalkan batang rokok dari kehidupan. Tidak ingin menyakiti keluarga adalah alasan cukup logis untuk mantan perokok jenis ini.

Baca Juga: Diduga Merokok, Ini 5 Kontroversi Heboh yang Menimpa Naeun 'APink'

4. Berhenti merokok menjadi syarat sebelum menikah

freepik.com/prostoloeh

Tidak jarang, istri atau suami yang tidak menyukai perokok mengajukan syarat berhenti merokok tersebut. Daripada nanti menjadi masalah setelah berumah tangga, lebih baik diantisipasi dari sekarang. Perokok yang berhenti karena menginginkan kebersamaan abadi bersama calon halal mampu melakukan ini. Cintanya yang besar bisa mengalahkan ketergantungannya.

5. Melihat penderita kanker paru yang dulunya seorang perokok

freepik.com/freepik

Suatu pelajaran berharga tidak selalu diperoleh dengan mengalaminya sendiri. Mantan perokok yang  berhenti karena melihat orang lain tentulah merupakan sosok yang cerdas. Meski tidak semua perokok menderita kanker paru, kemungkinan itu ada. Dan si perokok jenis ini cukup rasional untuk tidak memperbesar risiko tersebut dengan terus-terusan mencandu racun rokok. Lagi pula masih banyak hal yang ingin dilakukannya selagi sehat.

6. Divonis menderita penyakit degeneratif akibat merokok

freepik.com/freepik

Atas anjuran dokter karena penyakit komplikasi degenaratif, perokok jenis  ini akhirnya berhenti dari rokok. Mereka bisa jadi merupakan tipe orang yang teguh, tidak mudah percaya, dan sudah terlanjur menjadi pecandu berat. Pada tahap ini biasanya si mantan perokok sudah menyesal dan harus mengganti batang rokoknya dengan obat-obatan dan kunjungan rutin ke rumah sakit. 

7. Kehilangan orang dekat yang menjadi perokok pasif

pixabay.com/ferobanjo

Rasa bersalah dan kehilangan sesorang bisa menjadikan perokok berat berhenti. Apalagi jika seseorang itu adalah sosok yang sangat disayangi. Penyesalan yang dibawa bahkan bisa menjadi mimpi buruk yang tidak ada bandingannya dengan kenikmatan merokok.

Daya tahan tubuh setiap manusia berbeda-beda. Bisa jadi tubuh si perokok lebih kuat, sehingga alih-alih dirasakannya, dampak buruk rokok lebih dulu dialami orang lain. Mantan perokok jenis ini jelas tidak ingin menyakiti lebih banyak orang lagi.

8. Berhenti merokok karena takut kepada Tuhan

freepik.com/freepik

Sejatinya, merokok adalah tindakan aniaya terhadap diri sendiri dan orang lain. Dan sikap menyakiti, bagi sebagian agama tidak dianjurkan bahkan dilarang. Perokok yang religius akan berfikir ulang bagaimana posisi rokok akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Bagi muslim di Indonesia, saat ini rokok memang tidak diharamkan untuk dikonsumsi. Namun siapa yang tahu hukum rokok sebagai pengganggu orang lain. Berhenti merokok bisa menjadi cara yang ditempuh para mantan perokok religius mengambil jalur aman.

Banyak alasan untuk berhenti merokok. Dari 8 motivasi di atas, adakah yang mampu menggerakkan hatimu?

Baca Juga: Terapkan 5 Terapi Alternatif Ini Bagi Kamu yang Ingin Berhenti Merokok