Inspiratif, 8 Bangunan Ini Dibuat dengan Limbah Botol Plastik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan kreativitas dan inovasi, limbah botol plastik yang dianggap tidak berguna bisa disulap menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai tambah. Salah satu pemanfaatannya adalah dengan menjadikannya material untuk membangun bangunan.
Baik ahli maupun pegiat lingkungan membuktikan bahwa bangunan bermaterial botol plastik tidak kalah dengan bangunan pada umumnya. Berikut adalah 9 bangunan yang berhasil dibuat dengan limbah botol plastik.
1. Rumah botol plastik di Bolivia
Berlokasi di Warnes, Santa Cruz, Bolivia, bangunan rumah botol ini terdiri atas dua ruangan. Selain botol plastik, rumah ini juga dibangun dengan sampah dan material lokal lain. Projek pembangunan dipimpin oleh Ingrid Vaca Diez, seorang wanita dari Bolivia sekaligus aktivis lingkungan yang mempromosikan pentingnya recycle. Pembangunan rumah ini juga merupakan projek yang atas masalah kebutuhan rumah layak bagi orang kurang mampu.
2. Ruang Kelas di Kishangarh Primary School
Bangunan kelas di sekolah Kishangarh ini dibangun di New Delhi. Pembangunan digalakan oleh sebuah lembaga masyarakat non profit di India bernama Samarpan Foundation. Untuk membuat kelas ini diperlukan 6000 botol plastik yang diisi dengan lumpur sebagai material tembok maupun fondasinya.
3. EcoARK Taiwan
EcoARK terletak di kota Taipei, terdiri atas 1,5 juta botol plastik yang di daur ulang dan dirancang oleh arsitek bernama Arthur Huang. Bangunan ini berupa paviliun yang menerapkan konsep ramah lingkungan. Tanpa perlu pendingin ruangan, gedung ini tetap dingin dengan ventilasi alami. Sementara itu kebutuhan listrik gedung dipasok dari energi matahari dan angin.
4. HUSK school di Kamboja
Sekolah HUSK merupakan sekolah yang sengaja dibangun dengan menggunakan ecobricks oleh pasangan suami istri bernama Anthony dan Fiona Jaensch. Terdiri atas tiga ruang kelas, satu perpustakaan dan satu blok toilet kompos, bangunan tersebut dibuat dengan menggunakan seratus ribu botol plastik. Selain digunakan sebagai tempat belajar, HUSK school juga menjadi tempat tujuan para turis berkunjung.
Editor’s picks
Baca Juga: Setop Nyampah, Ini 7 Tips Makan di Luar yang Ramah Lingkungan!
5. Sekolah Botol di Guatemala
Pembangunan sekolah botol plastik di Guatemala ini didukung oleh Hug It Forward, sebuah organisasi akar rumput yang berfokus pada pendidikan dan kesadaran lingkungan. Sekolah ini dibangun dengan menggunakan sekitar sepuluh ribu ecobrick. Sekolah di Guatemala ini merupakan satu bagian dari projek sekolah botol plastik yang digalakan oleh organisasi Hug It Forward.
6. Desa Botol Plastik Pertama di Panama
Desa botol plastik merupakan sebuah projek perumahan eco freindly yang ditujukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Terletak di pusat pulau dekat hutan tropis Panama, desa botol plastik pertama ini berdiri di atas tanah seluas 33 hektare. Setiap rumah yang dibangun terdiri atas 14000 sampai 20000 botol plastik tergantung besar dan kecilnya ukuran.
7. Pusat Komunitas di Colombia
Projek community center difasilitasi oleh Nukanti Foundation, sebuah organisasi non-profit pemberdayaan pemuda bekerja sama dengan Green Hope Colombia dan the Starkey Hearing Foundation. Dilansir dari inhabitat.com, bangunan terbuat dari empat puluh ribu botol plastik PET bekas dan menggunakan panel surya untuk kebutuhan listriknya.
8. Rumah Botol Plastik Mexico
Sama seperti rumah botol di Bolivia, rumah botol di Mexico ini diprakarsai oleh Ingrid Vaca Diez. Ide awal pembangunanya adalah untuk membantu orang kurang mampu yang penuh keterbatasan dan berhasil dibangun dengan menggunakan sejumlah enam belas ribu botol plastik dan botol kaca. Rumah botol ini cukup komplet dengan ruang tamu, ruang makan, dapur, dua kamar tidur dan sebuah kamar mandi.
Bangunan bermaterial botol plastik selain bisa menjadi solusi masalah lingkungan juga dapat mengatasi masalah sosial dan kemiskinan. Berbagai organisasi masyarakat dan aktivis telah menyadari hal tersebut dan terbukti telah memberikan dampak.
Baca Juga: 6 Sedotan Ramah Lingkungan yang Bisa Kamu Makan, Rasanya Enak Banget
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.