Alur Hidup Manusia Berdasarkan Usia Ala Jack Ma, sang Pendiri Alibaba

#GoodLife Aset terbaik dalam hidup adalah usia muda

Siapa sih yang tak mengenal sesosok Jack Ma, seorang pebisnis sukses berkebangsaan Tiongkok yang menjadi pendiri sekaligus chairman di Alibaba Group, sebuah perusahaan e-commerce skala raksasa yang berpusat di Tiongkok dengan customer dan kantor-kantor perwakilan tersebar di berbagai negara di dunia. Tak hanya e-commerce saja, perusahaan ini juga melayani pembayaran elektronik nontunai, mesin pencari internet, platform pemasaran digital dan lain-lain.

Atas usaha gigih Jack Ma dan tim nya, Alibaba kini sudah sangat mendunia dan membawahi banyak sekali perusahaan besar lainnya, sedikit contohnya adalah Taobao, AliPay dan contoh kecil yang ada di Indonesia yaitu Lazada dan Tokopedia.

Balik lagi mengenai Jack Ma, seorang yang berhasil meraih kesuksesan di bidang internet dengan latar belakang bukan seseorang yang ahli di bidang internet maupun ilmu komputer. Karena kegigihan dan kemampuannya melihat dan memanfaatkan peluang, ia mampu menciptakan sebuah inovasi yang dapat melayani banyak orang.

Banyak sekali pengalaman pahit yang dilaluinya mulai dari ditolak diberbagai perguruan tinggi, ditolak saat melamar berbagai macam jenis pekerjaan, diolok-olok saat mulai merintis Alibaba hingga mengalami berbagai masalah saat Alibaba belum berusia lama. Hal tersebut sama sekali tak menyurutkan semangatnya karena semakin banyak kesalahan dan kegagalan maka akan semakin banyak mendapat pelajaran.

“Benar, saya 100% Made in China” ujar Jack Ma, namun karena dapat mengambil sisi positif dari ‘olokan’ tersebut, kini beliau berhasil menjadi seorang milyarder. Di usianya yang hampir menginjak 54 tahun beliau mampu menikmati hasil kerja kerasnya yang telah sejak sangat lama dilakukan. Dalam suatu forum, Jack Ma pernah memberikan ‘wejangan’ tentang hal yang perlu dilakukan dalam hidup sesuai dengan usia kita. Kira-kira apa saja ya ‘wejangan’ yang telah Jack Ma berikan mengenai hal tersebut? Mau tahu? Yuk simak!

1. Usia < 20 Tahun

Alur Hidup Manusia Berdasarkan Usia Ala Jack Ma, sang Pendiri Alibabapexels/Pixabay

Di usia ini umumnya kita masih berada di bangku-bangku sekolah. Maka sebelum usia 20 tahun, jadilah murid yang baik. Pelajari hal-hal positif yang didapatkan di bangku sekolah, lingkungan masyarakat dan di lingkup manapun. Masa ini merupakan masa untuk belajar, misalnya jika ingin berbisnis, pelajari caranya, pelajari pengalamannya.

2. Usia 25 tahun

Alur Hidup Manusia Berdasarkan Usia Ala Jack Ma, sang Pendiri AlibabaPexels/Startup Stock Photos

Pada usia ini, perbanyaklah explore sesuatu, cari dan gali pengalaman sebanyak-banyaknya, dan buatlah cukup kesalahan. Sejatinya jika kita mencoba untuk melakukan sesuatu, tak akan pernah luput dari yang namanya kesalahan, jangan takut salah, karena jika kita tidak pernah salah maka kita tidak akan pernah benar-benar belajar untuk memperbaiki kesalahan. Jika jatuh, bangkit lagi, maka akan banyak pengalaman yang kita punya sebagai referensi hidup di masa depan. Pengalaman adalah guru terbaik bukan?

3. Usia < 30 tahun

Alur Hidup Manusia Berdasarkan Usia Ala Jack Ma, sang Pendiri AlibabaPexels/João Jesus

Sebelum usia 30 tahun, ikutilah seseorang yang menurutmu sukses. Ikuti cara dia dan pelajari prosesnya. Proses adalah hal penting layaknya mesin yang menggerakkan segalanya dan akan berdampak pada hasil, sebagaimana kalimat yang sering kita dengar, ‘usaha tak akan mengkhianati hasil’. Di usia ini, belajarlah melakukan banyak hal sekaligus, karena kita masih punya usia muda, kita bisa melakukan segalanya asalkan mau berusaha.

4. Usia 30-40 Tahun

Alur Hidup Manusia Berdasarkan Usia Ala Jack Ma, sang Pendiri AlibabaPexels/Startup Stock Photos

Bekerjalah untuk diri sendiri. Sudah cukup banyak pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama beberapa tahun, maka cobalah bekerja untuk diri sendiri sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki

dm-player

5. Usia 40-50 Tahun

Alur Hidup Manusia Berdasarkan Usia Ala Jack Ma, sang Pendiri Alibabapexels/Pixabay

Di usia 40-50 tahun, lakukan apa yang sesuai dengan kemampuan, pada usia ini kita diminta untuk benar-benar fokus pada bidang yang kita geluti, jangan lompat ke bidang lain, sudah terlambat. Bukan berarti tidak memiliki peluang untuk sukses jika kita lompat ke bidang lain, hanya saja peluang gagalnya lebih besar daripada peluang suksesnya. Di usia ini sudah cukup sulit untuk mempelajari ‘hal baru’ kembali.

6. Usia 50-60 Tahun

Alur Hidup Manusia Berdasarkan Usia Ala Jack Ma, sang Pendiri AlibabaPexels/rawpixel

Pada usia ini, bekerjalah untuk anak muda. Anak muda dapat melakukan hal lebih baik dari pada kita, andalkan mereka, investasikan ke mereka dan pastikan mereka handal. Dengan mengandalkan anak muda yang handal, maka keberlanjutan usaha yang telah kita bangun akan tetap utuh atau bahkan lebih baik. Anak muda kaya akan semangat dan inovasi segar.

7. Usia > 60 Tahun

Alur Hidup Manusia Berdasarkan Usia Ala Jack Ma, sang Pendiri AlibabaPexels/Public Domain Pictures

Usia ini merupakan usia yang sudah sangat senja, habiskanlah waktu untuk diri sendiri. Inilah waktunya untuk benar-benar menikmati hasil dari usaha kita dan menghabiskan masa tua, lagipula kita punya anak sebagai investasi hidup orang tuanya.

Di usia ini sudah terlalu terlambat untuk berubah karena keterbatasan kemampuan fisik, penurunan kemampuan berpikir dan karena usia yang telah benar-benar ‘senja’.

Petuah lain dari Jack Ma untuk anak muda adalah jangan pernah mengeluh dan jadilah optimis. Jangan pernah bilang “aku gak punya ini aku gak punya itu”, kita berada di waktu terbaik di abad ini, jadi segala nya hampir bisa kita lakukan, segala kesempatan hampir bisa dimanfaatkan dan segala hal hampir bisa didapatkan.

Aset terbaik yang kita miliki adalah usia muda. Muda adalah masa emas dalam hidup seorang manusia. Jangan mengeluh karena hal itu hanya akan membuang waktu. Biarkan orang lain mengeluh, peluang akan muncul ketika orang lain mengeluh. Ketika orang mengeluh maka berpikirlah untuk menyelesaikan keluhan tersebut, itulah peluangnya.

Pikirlah bagaimana kamu melakukan suatu yang berbeda, beda adalah gebrakan, lakukan sebelum orang lain melakukan. Berani adalah kunci, gunakan insting. Jika orang lain menganggapmu gila hanya karna kamu berbeda, biarkan saja, yg penting kita yakin pada apa yang kita usahakan.

Melakukan hal ‘gila’ bukanlah hal bodoh, itu cuma masalah beda jalannya, toh tujuannya sama untuk mensejahterakan orang lain dengan feedback kita dapat memperoleh keuntungan.

Di kala kita muda, kita punya tenaga, punya waktu tapi tak punya uang.

Di kala dewasa, kita punya tenaga, punya uang, tapi tak punya waktu.

Di kala tua, kita punya uang, punya waktu, tapi tak lagi punya tenaga.

Itulah hidup, berjalan sesuai alur dan waktunya. Tak ada orang yg mampu menaklukan dunia, kita hanya bisa melayani dunia. 

Hanny Ammaria Photo Writer Hanny Ammaria

hannyamma

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya