5 Alasan Harga Rumah Terasa Overpriced, Banyak Faktor!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbicara mengenai pasar properti memang akan selalu memiliki peminatnya tersendiri, meski biasanya akan berbeda-beda karena tergantung pada unit atau pun harga yang ditawarkan. Memang harga yang dibanderol untuk setiap unit bisa saja berbeda-beda, bahkan ada pula yang mungkin terkesan overpriced atau kemahalan dibandingkan nilai sebenarnya.
Fenomena rumah yang terkesan overpriced ini akan sedikit banyak menyebabkan kesulitan tersendiri bagi banyak orang dalam membelinya, apalagi jika biaya yang dimiliki tidak mencukupi. Sebetulnya ada beberapa alasan logis yang menyebabkan harga rumah terasa overpriced. Simak penjelasan berikut ini untuk memahaminya.
1. Lokasi yang elit dan strategis
Lokasi memang menjadi salah satu faktor utama yang akan sangat menentukan harga rumah, sehingga tidak heran apabila kamu akan banyak menemukan rumah yang overpriced di sana. Sebetulnya ada area-area yang kerap dianggap elit atau pun strategis, sebab dekat untuk mengakses berbagai tempatnya dan menyebabkan harga properti pun melambung tinggi.
Biasanya walau pun rumah tersebut mungkin tidak memiliki fasilitas dan kenyamanan yang mumpuni, namun hal ini tetap saja membuat harganya tinggi karena lokasi yang dianggap strategis. Oleh sebab itu, kamu mungkin harus mempertimbangkan soal lokasi dalam memilih rumah apabila tidak ingin mendapatkan properti yang dianggap overpriced.
Baca Juga: 5 Dampak Positif Merayakan Kegagalan yang Pernah Dialami di Masa Lalu
2. Kondisi pasar properti yang tidak stabil
Kondisi pasar properti memang menjadi hal yang akan secara otomatis memengaruhi harga jual rumah di setiap tempatnya. Tidak mengherankan apabila kamu disarankan untuk melihat kondisi pasar properti terlebih dahulu sebelum membeli rumah, sehingga nantinya tidak menyebabkan kerugian akibat harga yang overpriced.
Pasar properti sering mengalami ketidakstabilan akibat permintaan yang melonjak tiba-tiba, sehingga membuat harga pun menjadi naik. Selain itu, investor yang membeli properti untuk dijual kembali dalam waktu singkat bisa menyebabkan peningkatan harga jual, sehingga rumah pun akan terkesan overpriced.
3. Nilai historis dari bangunan
Editor’s picks
Alasan selanjutnya yang membuat rumah terasa overpriced bisa karena kualitas bangunan yang dimiliki. Menilai rumah memang bisa dilihat dari berbagai faktor yang ada, termasuk pula dari nilai-nilai historis yang dapat dijumpai di rumah tersebut dan membuatmu jadi bisa memperkirakan harga jual yang ada.
Wajar rasanya apabila kamu yang mungkin tidak begitu memahami soal historis akan mengira bahwa rumah peninggalan sejarah dianggap overpriced. Namun, jika memang kamu termasuk orang yang suka mengamati hal-hal historis tentunya tidak akan menganggap rumah tersebut overpriced karena sejarah yang dimilikinya.
4. Biaya perbaikan dan pemeliharaannya tinggi
Rumah sebetulnya sangat membutuhkan biaya perbaikan dan pemeliharaan yang cukup agar bisa tetap nyaman ditempati. Namun, banyak orang yang mengira bahwa memiliki rumah hanya untuk ditinggali saja, sehingga tidak benar-benar memperhatikan soal perbaikan dan pemeliharaan yang harus dilakukan.
Jika ada rumah yang memang membutuhkan banyak perbaikan dan pemeliharaan, maka biasanya akan terasa overpriced setelah kamu memperbaikinya. Oleh sebab itu, harus jeli dalam membeli rumah agar kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan yang membuat rumahnya jadi semakin terkesan overpriced.
5. Penilaiannya kurang akurat
Sebetulnya untuk menentukan harga jual rumah bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan karena memerlukan pertimbangan tersendiri. Tidak mengherankan apabila penilaian yang dilakukan pada rumah tertentu bisa saja tidak akurat atau bahkan bias, sehingga menyebabkan rumah tersebut memiliki harga yang overpriced.
Tingginya harga rumah bukan semata-mata diakibatkan karena kondisi, lokasi, atau fasilitas rumah, namun juga bisa karena penambahan komisi penjualan atau pun kurangnya data pasar yang akurat. Inilah yang membuat harga jual jadi dinilai tidak akurat, sehingga terkesan overpriced.
Jika kamu mengetahui alasan harga rumah terasa overpriced, maka kamu bisa lebih mempertimbangkan banyak hal dengan matang-matang. Ini bertujuan agar kamu tidak sampai merasa rugi karena mendapatkan rumah yang tidak sesuai, namun dengan harga yang terlalu mahal. Jangan sampai membeli rumah overprived!
Baca Juga: 5 Ciri Developer Perumahan yang Bermasalah, Harus Hati-hati
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.