Kelebihan dan Kekurangan AI untuk Penulisan Kreatif

Tidak ada yang dapat mengelak dari perkembangan zaman 

Di zaman yang sudah modern ini, pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah artificial intelligence atau yang biasa disingkat menjadi AI. Beberapa AI dapat membuat lukisan, beberapa bahkan dapat membantu membuat rumus untuk coding. Kalau kamu seorang penulis, kamu juga pasti sudah pernah mendengar mengenai AI yang mampu membuat tulisan layaknya manusia.

Yap, AI sekarang sudah mulai menjamah ke industri kreatif, salah satunya adalah industri kepenulisan. Apakah menulis menggunakan bantuan AI patut dilakukan? Apa saja kelebihan dan kekurangan dari tulisan buatan AI? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini!

1. Membantu menulis lebih cepat 

Kelebihan dan Kekurangan AI untuk Penulisan Kreatifilustrasi seseorang bekerja (pexels.com/Monstera)

Penulis tidak jarang harus berhadapan dengan writer’s block, seperti contohnya ketika mereka kesulitan menemukan kalimat pembuka yang bagus untuk tulisan mereka. AI bisa membantu menghilangkan masalah itu. AI dapat melakukan pencarian informasi dan merangkai kata-kata sendiri sehingga tidak perlu berhadapan dengan writer’s block. Jika proses menulis sebuah artikel pada umumnya memakan waktu berjam-jam, hanya dalam hitungan menit AI dapat menghasilkan tulisan yang dibutuhkan.

2. Tata bahasa tulisan AI pada umumnya akurat 

Kelebihan dan Kekurangan AI untuk Penulisan Kreatifilustrasi seseorang menggunakan laptop (unsplash.com/Christin Hume)

Kebanyakan AI sekarang telah dilengkapi alat untuk mengecek tata bahasa tulisan. Mereka akan secara otomatis mengeliminasi salah ketik. Tidak mengherankan apabila AI juga dapat langsung membuat tulisan yang sesuai dengan KBBI dan PUEBI. Penggunaan AI juga tentunya akan sangat berguna jika kamu ingin menghasilkan tulisan menggunakan bahasa asing. Mulai dari tenses hingga kejelian tanda baca, kamu bisa yakin bahwa AI akan memperhatikan semua hal itu.

3. Mengikuti tren terkini 

Kelebihan dan Kekurangan AI untuk Penulisan Kreatifilustrasi menggunakan laptop (unsplash.com/Bench Accounting)

AI pada umumnya didesain untuk mengikuti tren terkini, mulai dari tren topik bahasan hingga tren dalam segi penggunaan kata. AI dapat membantumu memasukkan berbagai kosa kata yang sedang sering digunakan.

Relevansi penggunaan kosa kata itu pastinya akan berpengaruh pada search engine optimization atau SEO dan algoritma untuk tulisanmu. Tentunya akan sangat menguntungkan apabila kamu banyak menggunakan kata kunci yang sedang dicari banyak orang. Tulisanmu akan berada pada barisan atas pencarian dan akan ada lebih banyak orang yang dapat membacanya.

dm-player

Baca Juga: 10 Tools AI (Artificial Intelligence), Mempermudah Pekerjaan

4. Berkurangnya orisinalitas dan rawan plagiarisme

Kelebihan dan Kekurangan AI untuk Penulisan Kreatifilustrasi seseorang sedih (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

AI menggunakan data-data yang telah dikumpulkan dari internet sebagai contoh tulisan. Hal ini selain bisa memberikan keuntungan dapat pula membawa kerugian. Salah satu kerugiannya adalah tulisan hasil AI tidak memiliki orisinalitas. Karena bergantung pada apa yang telah dipublikasikan orang-orang, hingga sekarang AI tidak dapat mengeluarkan konten yang belum pernah dibahas orang lain sebelumnya. Kerugian lainnya adalah terdapat kemungkinan bahwa hasil tulisan AI tersebut akan terdeteksi sebagai hasil plagiarisme.

5. Konten yang terlalu mementingkan algoritma

Kelebihan dan Kekurangan AI untuk Penulisan Kreatifilustrasi seseorang menggunakan Google (unsplash.com/Firmbee.com)

Kekurangan yang satu ini berhubungan erat dengan poin kelebihan ketiga. Tulisan yang mengutamakan kata kunci yang sedang banyak dicari orang sangatlah penting. Namun, sebagai kekurangannya, artikelmu akan didominasi oleh kata-kata kunci itu. Pada tahun 2022, Google sendiri telah menyoroti tulisan-tulisan yang ditulis oleh orang, untuk orang (“written by people, for people”). Secara tidak langsung, sorotan Google tersebut merugikan tulisan-tulisan yang terlalu mementingkan SEO dan algoritma ketimbang mutu tulisan.

6. Masih dibutuhkannya campur tangan manusia

Kelebihan dan Kekurangan AI untuk Penulisan Kreatifilustrasi menggunakan laptop (unsplash.com/Christin Hume)

Tidak ada manusia yang sempurna, apalagi ciptaannya. Terlepas dari kelebihan-kelebihan yang AI miliki, hasil tulisannya tetap membutuhkan suntingan dari manusia sebelum dapat dipublikasikan. Contohnya, manusia tetap perlu mengecek apakah bahasa yang digunakan AI sudah mengalir dengan baik dan nyaman untuk dibaca. Perlu juga dilakukan pengecekan untuk memastikan tidak adanya informasi yang tumpang-tindih. Manusia juga perlu menambahkan humor agar tulisan tidak terlalu kaku.

Pada akhirnya, tidak ada orang yang dapat mengelak dari perkembangan zaman. Yuk, kita manfaatkan kehadiran AI secara bijak dengan tetap memperhatikan kelebihan dan kekurangannya!

Baca Juga: 10 Contoh Fungsi Artificial Intelligence dalam Kehidupan Sehari-hari

Helmi Elena Photo Verified Writer Helmi Elena

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya