5 Skill yang Perlu Ditingkatkan Remaja di Masa Pencarian Jati Dirinya

Saatnya remaja dibekali skill hidup agar terarah dan positif

Remaja merupakan masa di mana sedang berada dalam tahap pencarian jati diri. Pada masa ini terjadi perubahan yang cepat dari aspek perkembangan fisik, kognitif, emosi dan sosial. Hal ini membuat remaja gelisah karena banyak keinginan namun tidak semuanya dapat terpenuhi.

Mereka suka bereksperimen, bereksplorasi, mempunyai banyak fantasi dan khayalan. Agar remaja tidak salah langkah, para remaja perlu melakukan lima hal ini untuk meningkatkan skill hidup. 

1. Tumbuhkan rasa ingin tahu dengan membaca buku

5 Skill yang Perlu Ditingkatkan Remaja di Masa Pencarian Jati DirinyaUnsplash/Sheri Hooley

Rasa ingin tahu remaja sangatlah tinggi, sehingga jika tidak disalurkan dengan cara yang tepat akan berdampak buruk. Perkembangan teknologi tidak terlepas dari remaja sebagai pengguna aktifnya. Jika hanya mencari informasi dari internet, dikhawatirkan menemukan informasi yang tidak valid.

Keingintahuan remaja tersebut bisa diarahkan dengan membaca buku. Buku memiliki informasi dan ilmu pengetahuan yang lebih lengkap dan terpercaya. Hal ini akan menghindarkan remaja dari bahaya hoax yang beredar di internet. 

2. Produktif dengan menekuni hobi 

5 Skill yang Perlu Ditingkatkan Remaja di Masa Pencarian Jati DirinyaUnsplash/Vince Fleming

Remaja merupakan usia yang produktif untuk beraktivitas mengembangkan diri. Maka, mulailah remaja untuk menekuni hobi yang disukainya. Jika belum menemukan, inilah saat yang tepat untuk mulai mencari dengan menganalisis diri akan kemampuan atau hal yang disukainya.

Apakah itu menggambar, melukis, fotografi, menulis, atletik dan lainnya. Jika sudah menemukan, akan membuat remaja memiliki kegiatan yang positif sehingga akan menjauhkannya dari paparan pergaulan negatif. 

Baca Juga: 5 Perbedaan Kehidupan Indonesia dan Amerika dari Remaja Hingga Dewasa

3. Resiliensi ketika ada badai permasalahan

dm-player
5 Skill yang Perlu Ditingkatkan Remaja di Masa Pencarian Jati DirinyaPexels/Polina Zimmerman

Emosi yang bergejolak pada remaja membuatnya kurang berpikir panjang dalam membuat keputusan akan permasalahannya. Contohnya ketika remaja menghadapi konflik di rumah, ada yang memilih kabur bahkan melampiaskan stresnya dengan melakukan hal negatif.

Hal ini membuat pentingnya remaja perlu meningkatkan resiliensi ketika dihadapkan pada badai permasalahan. Tentunya hal ini perlu dukungan dari lingkungan sekitar seperti keluarga dan teman yang positif. 

4. Kedisiplinan perlu mulai dibiasakan

5 Skill yang Perlu Ditingkatkan Remaja di Masa Pencarian Jati DirinyaUnsplash/Cathryn Lavery

Remaja cenderung mengikuti ego dan suasana hatinya dalam melakukan sesuatu, namun kedisiplinan tetap perlu dibiasakan. Disiplin menjadi kunci agar remaja bisa tetap produktif yang membuat dirinya menjadi pribadi yang positif dan berkembang dalam menggapai cita-citanya.

Kedisiplinan ini akan berguna hingga kapanpun karena sejatinya orang yang disiplin akan lebih berhasil dalam menggapai mimpinya. 

5. Kepercayaan diri dan berani mengambil risiko

5 Skill yang Perlu Ditingkatkan Remaja di Masa Pencarian Jati DirinyaUnsplash/Chuttersnap

Masa remaja merupakan titik balik bagaimana mereka mulai menilai diri sendiri. Bagaimana mereka menerima bentuk tubuh, paras wajah, kemampuan diri yang berpengaruh terhadap kepercayaan dirinya. Mereka perlu mendapatkan pemahaman akan penerimaan diri apa adanya dari support systemnya agar kepercayaan dirinya terbangun.

Remaja yang percaya diri cenderung berani mengambil risiko dalam menggapai mimpinya, seperti bersedia mengikuti beragam kegiatan meskipun kelelahan demi melatih skill yang akan mendekatkan pada mimpinya. 

Produktif selagi remaja dengan meningkatkan skill hidup memang sangat dianjurkan! 

Baca Juga: 5 Skill Penting yang Harus Kamu Kuasai di Era New Normal

Hesti Mahmudah Photo Verified Writer Hesti Mahmudah

Belajar meracik kata-kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya