5 Soft Skill yang Harus Kamu Kuasai Supaya Tak Tergeser AI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini Artificial Intelegent (AI) sudah mulai marak. AI atau kecerdasan buatan merupakan mesin atau komputer yang dirancang memiliki kecerdasan layaknya manusia untuk dapat melakukan suatu hal. AI ini mengancam manusia puluhan tahun kemudian karena kecerdasan AI yang mampu menyimpan jutaan memori. Hal ini akan menggantikan peran manusia dalam pekerjaan nantinya.
Jack Ma, seorang pemiliki Alibaba yang saat ini sudah pensiun berkata bahwa untuk dapat bersaing dengan AI, manusia khususnya anak muda yang masih duduk di bangku sekokah atau kuliah harus dilatih untuk meningkatkan soft skill di bawah ini. Karena mereka nantinya yang memiliki peran besar dalam menghadapi AI di masanya.
1. Value
Manusia memiliki value dalam kehidupannya. Value tersebut bisa seperti kejujuran, integritas, bertanggungjawab dan lainnya. Value ini tidak dimiliki oleh AI karena dia hanya sebuah mesin yang hanya memiliki kecerdasan saja.
Jadi penting bagi pelajar untuk diajarkan dan menanamkan value yang baik dalam kehidupan selain diajarkan tentang akademiknya.
2. Pemikiran mandiri
Pelajar juga juga harus dilatih agar memiliki pemikiran yang mandiri. Sering diberikan kasus atau tugas yang membuatnya akan terbiasa berpikir mandiri. Hal ini akan berguna agar pelajar terbiasa berpikir mencari data, fakta dan sumber informasi untuk menyelesaikan masalah atau bahkan bisa menciptakan inovasi baru. Sedang AI dia tidak memiliki pemikiran mandiri karena dia hanya benda mati yang dikendalikan.
Baca Juga: Susah Dikuasai, 8 Soft Skill Ini Justru Berguna untuk Seumur Hidup
Editor’s picks
3. Teamwork
Pelajar juga harus dilatih agar terbiasa dengan teamwork. Tugas, project atau berorganisasi akan melatihnya memiliki soft skill berupa teamwork. Teamwork sangat penting dalam dunia kerja untuk menggapai target yang diinginkan oleh perusahaan. Sedangkan AI tidak dapat melakukannya karena dia bukanlah manusia yang dapat berdiskusi dan bekerjasama dengan yang lain.
4. Pengambilan keputusan
Pelajar diajarkan bagaimana mengambil keputusan ketika dia berorganisasi atau mengambil keputusan bersama untuk kepentingan kelompoknya. Mengambil keputusan adalah bagaimana mempertimbangkan segala kemungkinan konsekuensi yang akan diterima. Hal ini melibatkan intuisi dan pemikiran. Dan AI tidak memiliki intuisi itu, dia hanya melakukan sesuai data-data yang dimasukkan dalam sistemnya.
5. Pemecahan masalah
Kurikulum pendidikan harus mengembangkan bagaimana agar pelajar terlatih untuk memecahkan masalah. Anak muda harus terbiasa memecahkan masalah dengan melihat berbagai sudut pandang dalam mempertimbangkan mendapatkan solusi yang bijak. AI tidak dapat memecahkan masalah karena dia sistem yang diatur.
Nah karena AI tidak dapat dikalahkan secara kecerdasan karena dia memiliki ribuan data dan memorinya akan tersimpan dengan baik tidak seperti manusia maka manusia harus lebih unggul dalam segi soft skill ini. Bagaimana sudah siap menghadapi artificial intellegent?
Baca Juga: Sebelum Masuk Dunia Kerja, Pelajari Lagi 5 Soft Skill Seperti Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.