6 Tanda Jika Kamu Dewasa tapi Masih Kekanakan, Coba Koreksi Diri!

Segera sadari dan cari solusi!

Dewasa gak berbanding lurus dengan usia maupun tingkat pendidikan yang tinggi. Lebih dari itu, dewasa bisa dilihat bagaimana seseorang berpikir dan bersikap pada dirinya sendiri maupun orang lain. Sayangnya masih ada orang dewasa yang berpikir dan bersikap layaknya anak-anak.

Tentunya hal ini berdampak buruk baginya dalam menghadapi masalah yang semakin rumit dan gak fokus pada solusi. Berikut ciri-ciri orang dewasa yang kekanakan dan bisa kamu renungi untuk mengetahui apakah kamu termasuk didalamnya.

1. Kamu termasuk orang yang egois bukan self-love

6 Tanda Jika Kamu Dewasa tapi Masih Kekanakan, Coba Koreksi Diri!Pexels/Ketut Subiyanto

Memang mengutamakan kebutuhan diri sendiri merupakan bagian dari self-love. Mengetahui kapasitas diri sehingga dapat menentukan tolok ukur ketahanan menghadapi tantangan hidup.

Berbeda dengan egois, yang mana hanya mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain. Mereka akan mencari orang ketika membutuhkan dan mengabaikan ketika urusan sudah usai. Dunia seolah berputar hanya padanya dan mencari kebahagiaan untuk dirinya saja.

2. Gak bisa mengontrol emosi

6 Tanda Jika Kamu Dewasa tapi Masih Kekanakan, Coba Koreksi Diri!Pexels/Vera Arsic

Jika seorang dewasa masih terlalu emosional dalam menghadapi masalah bahkan hal sepele sekalipun, maka bisa dipastikan jiwa kekanakan masih menyelimuti. Seperti halnya anak-anak yang belum bisa mengontrol emosi.

Mereka akan menanggapi segala sesuatu berdasarkan perasaannya saat itu. Gak peduli dampaknya atau etika yang seharusnya, asalkan emosinya dapat terlampiaskan maka akan membuat lega. 

3. Melihat sesuatu hanya dari sudut pandangnya

6 Tanda Jika Kamu Dewasa tapi Masih Kekanakan, Coba Koreksi Diri!Unsplash/Andrea Tummons

Gak semua hal bisa dilihat dari sudut pandangmu sendiri namun juga melihat sudut pandang lain agar suatu masalah bisa teratasi dengan tepat. Namun bagi orang dewasa yang kekanakan akan menutup diri melihat sudut pandang lain.

Baginya, pendapatnya adalah yang paling benar dan semua orang harus mengikutinya. Layaknya anak kecil yang belum bisa melihat suatu hal dari sudut pandang yang luas.

dm-player

Baca Juga: 9 Tanda Ini Seharusnya Ada pada Dirimu jika Benar-benar Sudah Dewasa 

4. Terlalu reaktif menanggapi segala sesuatu

6 Tanda Jika Kamu Dewasa tapi Masih Kekanakan, Coba Koreksi Diri!Unsplash/Kevin Laminto

Ketika anak kecil mengalami pertengkaran, jatuh maupun senang, dia akan bereaksi sesuai dengan perasaan dan pikirannya saat itu juga. Mereka gak mempertimbangkan dampak dari keputusan yang diambil.

Karena begitulah anak biasanya reaktif menanggapi segala sesuatu. Jika kamu seorang dewasa namun masih bereaksi berlebihan terhadap semua hal, menjadi tanda jika dirimu masih kekanakan meski usiamu jauh di atasnya.

5. Kurang bisa menghargai orang lain

6 Tanda Jika Kamu Dewasa tapi Masih Kekanakan, Coba Koreksi Diri!Pexels/Cottonbro

Orang dewasa yang kekanakan, dia akan menuntut orang lain menghargai dirinya namun dia gak memiliki empati untuk menghargai orang lain. Dia akan bersikap semaunya tanpa memikirkan jika orang lain tersakiti karena ucapan maupun perilakunya.

Mereka juga gak mengapresiasi seseorang yang membantunya, namun menyalahkan jika ada sesuatu yang gak sesuai kemauannya karena dirinya minim toleransi. 

6. Menuntut semua orang memahami dirinya

6 Tanda Jika Kamu Dewasa tapi Masih Kekanakan, Coba Koreksi Diri!Pexels/Ketut Subiyanto

Orang dewasa yang kekanakan akan sulit memahami orang lain. Hal ini karena dirinya belum ditahap memahami diri dengan utuh sehingga mewajibkan orang lain untuk memahami dirinya. Layaknya anak kecil yang hanya fokus pada urusannya dan berharap orang lain memahaminya.

Jika kamu merasakan ciri-ciri di atas ada pada dirimu, segera sadari dan cari solusinya ya!

Baca Juga: 7 Hal Berbeda Perempuan Dewasa Vs Belum Dewasa ketika Memandang Cinta

Hesti Mahmudah Photo Verified Writer Hesti Mahmudah

Belajar meracik kata-kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rully Bunga

Berita Terkini Lainnya