Muna Waroh, ARMY Peraih Best Top 5 Writers Community 2019

Penulis KPop panutan, nih!

KPopers, khususnya ARMY, barangkali harus mengenal Community Writer yang satu ini. Terpilih menjadi satu dari Best Top 5 Writers IDN Times Community 2019, Nunung Munawaroh atau yang bernama pena Muna Waroh adalah sosok yang kerap menulis artikel-artikel seru tentang KPop, terutama BTS. Jika ada kabar terbaru mengenai BTS, Muna Waroh tak pernah terlewat untuk menulis artikel kreatif seputar berita tersebut.

Gak melulu update terkini, topik artikel yang ditulis gadis kelahiran Boyolali, Jawa Tengah ini selalu berbeda dari penulis lainnya. Gak heran kalau tulisannya selalu menarik perhatian editor dan berhasil terbit. Nah, biar kamu semakin semangat untuk menulis, yuk simak cerita singkat Muna Waroh di balik aktivitas menulisnya!

1. Menulis adalah cara mudah untuk mengungkapkan pikiran

Kepada tim IDN Times Community Muna Waroh bercerita kalau dirinya bukan pribadi yang mudah mengutarakan isi hati dan pendapatnya kepada orang lain. Namun, dengan menulis, kata-kata yang awalnya sulit terucap itu bisa tersampaikan melalui kalimat yang penuh makna.

“Menurutku, menulis itu merupakan pekerjaan yang keren. Gak cuma bisa dibaca banyak orang, menulis pun dapat mengasah kemampuan berbahasa dan memperluas wawasan. Sayangnya, pekerjaan satu ini kerap dipandang sebelah mata,” ungkapnya.

Meski begitu, dara kelahiran 26 Januari 2001 ini merasa sangat senang saat menulis. Dengan menulis, ia dapat mengetahui apa yang ingin diketahuinya, lalu membagikan pengetahuan itu kepada pembaca. Walaupun hanya sedikit, namun hal itu sudah bisa memberikan manfaat buat pembaca. Inilah pengalaman paling berharga baginya saat berhasil menerbitkan tulisan, terutama di media.

Baca Juga: Suci Ambarwati, Penulis Cerpen Best Article of The Year 2019

2. Membaca banyak referensi adalah kunci penting dalam menulis

Ide biasanya jadi hambatan utama kebanyakan orang saat mau menulis. Namun, hal itu gak akan jadi momok kalau kita banyak-banyak membaca referensi. Inilah yang kerap dilakukan Muna Waroh untuk mendapatkan ide dan menuliskannya. Gak cuma membaca artikel dari media luar negeri, ia juga rajin membaca informasi yang ada di lini masa media sosial, nonton film, dan berimajinasi.

dm-player

Biasanya kalau sudah menemukan ide, Muna Waroh akan menulisnya dulu dalam buku kemudian menjabarkannya dengan menggunakan kalimat sendiri. Gak cukup sampai di situ, meski sudah mulai menulis, ia tetap membaca referensi lain untuk memastikan bahwa informasi yang ditulisnya benar.

Nah, sebelum mengirimkannya ke media, ia akan mengoreksi dulu tulisannya apakah ada salah ketik atau kata-kata yang rancu. Wah, tahap yang satu ini kayaknya perlu ditiru oleh semua penulis, ya!

3. Jadi penulis harus jago juga mengelola ketenangan diri

Bagi Muna Waroh, meski menulis itu menyenangkan, tapi ia juga punya pengalaman yang tidak mengenakkan. Contohnya, saat ia kehabisan ide, melakukan kesalahan penulisan, atau belum ada artikel yang berhasil terbit setelah beberapa hari lamanya ia kirimkan. Ia pun pernah mendapatkan komentar dari pembaca yang membuatnya cemas.

“Namun, secara keseluruhan, hal ini bisa diatasi kalau bersikap tenang dan tetap semangat mencari inspirasi dari berbagai sumber,” katanya.

Oleh karenanya, Muna Waroh berpesan pada teman-teman Community Writers agar tetap semangat meskipun mendapatkan celaan dari pembaca.

“Anggap saja itu cambuk bagi kita agar menghasilkan karya lebih baik untuk ke depannya. Fighting!”

Yup, kalau kita menulis dalam suasana hati yang gak tenang, tulisan tersebut bisa jadi malah tidak selesai. Maka, jadi penulis itu juga harus melatih diri untuk tangguh karena tanggung jawabnya pun besar. Semoga kisah dari Muna Waroh tadi cukup menginspirasimu, ya! Semangat menulis!

Baca Juga: Tulisan, Sarana Berbagi dan Mencerdaskan Negeri

IDN Times Community Photo Verified Writer IDN Times Community

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya