Menulis, Pekerjaan Bernilai Ekonomi yang Tidak Akan Pernah Mati  

Millennial of the Month November 2022, Siti Anisah

Tidak berlebihan rasanya jika gelar Millennial of The Month di bulan November ini diberikan pada Siti Anisah. Sebab, gadis kelahiran Surabaya 24 tahun silam ini membuktikan bahwa dirinya tak hanya sibuk menjadi pengabdi poin IDN Times Community, namun juga jeli melihat peluang yang ditunjukkan dengan langsung mengeksekusi keyword Itaewon melalui beberapa buah tulisan ketika Tragedi Itaewon pecah di bulan lalu.

“Halo kak. Mohon maaf mengganggu weekend-nya, tapi aku cuma ingin mengabarkan kalo aku baru submit artikel berjudul ‘9 Alasan Itaewon Jadi Lokasi Wisata Populer di Korea Selatan’ hihi. Mungkin bisa tayang lebih cepat. Gomawo,” tulisnya di grup WhatsApp Food and Travel pada minggu pagi (30/10/2022).

Tentu saja, tak perlu menunggu waktu lama bagi editor kanal Food and Travel untuk menyunting lalu kemudian menerbitkan tulisannya. Setelah satu artikel berhasil terbit, kemudian disusul dengan beberapa artikel lainnya baik yang ditulis Anis (begitu dia biasa dipanggil) maupun penulis lainnya. Apa yang dilakukan Anis membuktikan bahwa dirinya memang benar-benar passionate di bidang tulis-menulis.

Lalu, bagaimana awal mula penggemar Junwoo NCT ini menulis di IDN Times Community hingga menjadikannya Millennial of The Month kali ini? 

1. Hobi nongkrong jadi alasan bergabung di IDN Times Community 

Menulis, Pekerjaan Bernilai Ekonomi yang Tidak Akan Pernah Mati  Siti Anisah (dok.pribadi/Siti Anisah)

Dituliskan olehnya dalam sebuah email yang dikirimkan, Anis menceritakan bahwa di tahun 2018 adalah awal mula dirinya bergabung di platform menulis IDN Times Community. Butuh uang tambahan untuk nongkrong bersama teman menjadi alasan klasik kenapa Anis mau meluangkan waktu untuk menulis di sela-sela perkuliahan yang saat itu dia jalani.

Anis ingat betul artikel pertamanya yaitu humor yang berisi potret cuitan para warganet di Twitter berhasil terbit. 

Percobaan pertama yang berjalan mulus itulah yang kemudian membuatnya rutin mengirimkan tulisan. Tak terpaku hanya pada satu kanal, Anis menjajal semua rubrik hingga berlabuh pada kanal Food and Travel, tempt di mana dia merasa cukup berkembang karena baginya sejatinya menulis tentang makanan dan wisata bukan hanya tentang “enak” dan “indah” saja.

Meski terbilang perjalanan menulis Anis cukup mulus di IDN Times Community, namun Anis sempat memilih untuk vakum sejenak karena kesibukan mengerjakan skripsi yang cukup padat. Tak butuh waktu lama untuk memanaskan mesin menulis yang sudah ada, artikel Anis pun pernah mendapatkan gelar Most Viral Article di tahun 2020 dan pada bulan Januari 2022.

2. Pundi keuangan pun menggemuk berkat menulis di IDN Times Community 

Menulis, Pekerjaan Bernilai Ekonomi yang Tidak Akan Pernah Mati  Siti Anisah (dok.pribadi/Siti Anisah)

Produktivitas Anis dalam menulis di platform IDN Times Community, tentu tak hanya membuat kemampuannya dałam menulis semakin terrasah. Pundi-pundi keuangan pun ikut menggemuk seiring dengan banyaknya poin yang ia kumpulkan. Nongkrong bersama teman menjadi kegiatan yang tak lagi mengguras keuangannya. Bahkan, ia mengakui bahwa baru-baru ini ia berhasil membeli handphone baru dari jerih payahnya menulis di IDN Times Community.

“Bila ditotal aku kurang ingat ya. Pastinya sudah belasan atau puluhan juta.  Sejauh ini, aku rutin mengonversi poin ke uang sekitar seminggu atau dua minggu sekali. Hingga saat ini, IDN Times Community benar-benar membantu secara finansial,” terang gadis yang berulang tahun setiap tanggal 18 Agustus ini.

dm-player

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Penulis Lama di IDN Times Community

3. Lagi buntu ide menulis? Rajinlah berselancar di media sosial

Menulis, Pekerjaan Bernilai Ekonomi yang Tidak Akan Pernah Mati  Siti Anisah (dok.pribadi/Siti Anisah)

Anis mengakui bahwa kebuntuan seringkali melanda dalam proses menulis. Untuk itu, ia pun membagikan kiat ampuh saat tidak punya ide menulis. Salah satunya adalah dengan makin peka memperhatikan kejadian yang ada di sekitar, sebab ada banyak hal yang bisa menginspirasi. Tak harus rumit, hal sederhana pun bisa menjadi sebuah bahan tulisan. 

Tak berhenti sampai di situ, Anis juga rajin memperhatikan hal-hal apa saja yang sedang hangat dibahas di media sosial hingga Google Trends. Diakuinya, keyword yang muncul membuat dia terpacu untuk dijadikan sebuah artikel. 

Hmmm, menarik juga ya idenya!

4. Menulis jadi sarana pengembangan diri bernilai ekonomi

Menulis, Pekerjaan Bernilai Ekonomi yang Tidak Akan Pernah Mati  Siti Anisah (dok.pribadi/Siti Anisah)

Berkecimpung cukup lama di dunia kepenulisan, membuat Anis berpendapat bahwa menulis merupakan salah satu cara untuk menuangkan pikiran, ide, dan pendapat di ruang digital. Bahkan dia menilai bahwa keberadaan internet makin memudahkan sebuah tulisan untuk bisa menjangkau hingga ke seluruh pelosok negeri.

“Milenial sering kali tidak memiliki peluang dan keberanian untuk menuangkan pikiran atau pendapat mereka kepada khalayak luas. Apalagi pandemik COVID-19 telah menciptakan suatu normal yang baru,” ujarnya. 

Atas dasar itulah, Anis mengungkapkan bahwa sudah saatnya bagi millennial untuk mencoba menulis agar suara dan gagasan mereka didengar.

“Tulisan yang bagus tidak harus berasal dari ide atau pemikiran yang rumit. Tetapi bisa saja bermula dari cara kita memperhatikan hal-hal di sekitar. Jangan biarkan ide-idemu mati begitu saja di kepala.”

Kegiatan menulis yang selama ini Anis lakukan di IDN Times Community menunjukkan bahwa menulis masih menjadi profesi yang menjanjikan hingga saat ini. Bahkan ada banyak produk tulisan yang bisa dikerjakan seperti menulis artikel untuk media, copy writing, script writing, hingga penyuntingan. Semuanya membuktikan bahwa menulis tak hanya menjaga ketajaman otak, namun juga bisa menjadi sarana penyaluran pikiran yang punya nilai ekonomi di baliknya. 

Baca Juga: 5 Kesalahan Penulis Pemula IDN Times Community yang Sering Dilakukan

IDN Times Community Photo Verified Writer IDN Times Community

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya