Kepedulian Terhadap Dunia Membuatnya Jadi Bijaksana Melalui Tulisan

[Millennial of The Month] Karl, Community Writer IDN Times

Usianya masih 18 tahun, namun kepeduliannya terhadap perkembangan dunia begitu besar. Itulah yang terlihat dari sosok Karl Gading Sayudha, Millennial of The Month IDN Times Community bulan Februari ini.

Bersama IDN Times Community, mahasiswa yang akrab disapa Karl ini berbagi pengalamannya dalam berbagi kepedulian terhadap perkembangan dunia. Bagaimana kisah awalnya?

1. Mahasiswa Hubungan Internasional dari President University itu punya hobi yang cukup unik karna suka membaca buku-buku anti-mainstream

Kepedulian Terhadap Dunia Membuatnya Jadi Bijaksana Melalui TulisanDok. Pribadi/Karl Gading

Mahasiswa asal Jambi itu gemar membaca buku dan menonton dokumenter Perang Dunia 1, Perang Dunia 2, dan konflik dunia. Selain membaca dan menonton, ia juga suka mendengar musik, hanya musik yang ia dengarkan merupakan musik klasik dan paduan suara, seperti Red Army Choir Alexandrov Ensemble dari Rusia. 

Kalau kegiatannya sehari-hari dari pagi hingga malam tentunya diawali dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan karena masih diberi kesempatan untuk bangun dan memulai aktivitas. Setelah itu jika ada kuliah pagi, ia sarapan seadanya ala anak kost, mengecek perkembangan politik luar negeri melalui Reuters, BBC, AlJazeera, dll.

Melalui IDN Times Community, ia bisa membagi semua pengetahuannya tentang perkembangan dunia yang ia pelajari di kampus dan berbagi kepedulian tentang apa yang sedang terjadi di belahan bumi lainnya.

2. Berawal dari sang ibunda yang membaca IDN Times, Karl diberi tahu bahwa platform IDN Times Community bisa mewadahi semua tulisan

Kepedulian Terhadap Dunia Membuatnya Jadi Bijaksana Melalui TulisanDok. Pribadi/Karl Gading

Awal 2015, ia diberitahu sang ibu bahwa IDN Times sedang mengajak siapa pun menulis di platform terbaru mereka, IDN Times Community. Mengetahui anaknya begitu hobi menulis, sang ibunda tak tinggal diam untuk selalu mendorongnya untuk menulis dan menyalurkan semua idenya, salah satunya di IDN Times Community.

3. Tak ingin lupa daratan, artikel pertamanya yang berhasil terbit langsung membuatnya mengingat kedua orangtuanya

Kepedulian Terhadap Dunia Membuatnya Jadi Bijaksana Melalui TulisanDok. Pribadi/Karl Gading

Melalui tulisan perdananya di IDN Times dengan judul “Israel, Apakah Bersalah?” pada Desember 2017, kebetulan pada saat itu situasi geopolitik sedang panas karena AS mengakui Ibu Kota Israel di Yerusalem dan bukan lagi di Tel Aviv. Awalnya ia pesimis apakah tulisannya akan diterbitkan. Namun, kenyataan berkata lain. Ia mendapat email pemberitahuan untuk melakukan revisi terhadap tulisan dari IDN. Setelah berhasil di terbitkan ia langsung memberitahu orangtua bahwa tulisannya berhasil terbit. Kedua orangtuanya mengucapkan selamat dan mendorongnya.

Berkat kegigihan dan ketekunannya, Karl yang semula hanya di peringkat 20ribuan kini sudah melejit ke peringkat 200an.

"Dari semua rezeki yang sudah saya dapatkan dengan jumlah tersebut tentunya membantu saya sekali, karena yang biasanya minta uang ke Ortu kalau mau beli apa-apa diluar kebutuhan wajib, sekarang dengan uang tersebut saya semakin dimudahkan untuk membeli barang-barang tanpa harus menggunakan uang ortu. Orangtua saya pun kaget kalau saya bisa menghasilkan uang dengan menuangkan tulisan saya melalui IDN Times. Tentunya saya sangat berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan saya kesempatan sehingga dapat menulis di IDN Times Indonesia."

dm-player

Baca Juga: Tak Suka Jadi Cinta: Ini Cara Unik Fitri Temukan Passion Menulisnya

4. Menurutnya, sebenarnya generasi millennials di Indonesia mendapatkan banyak kemudahan dan aurapositif yang dapat dieksplorasi, namun sayangnya mereka banyak terpapar hal negatif

Kepedulian Terhadap Dunia Membuatnya Jadi Bijaksana Melalui TulisanDok. Pribadi/Karl Gading

Problem yang dihadapi generasi Millennials Indonesia sekarang adalah mudahnya percaya dengan hoaks, radikalisasi, dan tidak bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial. Seharusnya sedang mempersiapkan diri untuk memperbaiki masa depan bangsa, bukan menghancurkannya pelan-pelan.

Hal-hal ini sebenarnya mudah sekali diidentifikasi karena sudah menjadi momok di
masyarakat luas. Anak muda sekarang, jika kita lihat di media-media sosial, terutama
Instagram, sering sekali menyebarkan hoaks-hoaks politik yang tidak benar kebenarannya,
mempercayai radikalisasi terselubung yang memecah belah persatuan NKRI.

Ini adalah masalah besar yang sedang dihadapi generasi millennials yang seharusnya sedang mempersiapkan diri untuk memperbaiki masa depan bangsa, bukan  menghancurkannya pelan-pelan. Bagi saya menulis juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah seperti ini, karena dengan menulis kita dapat membantu masyarakat luas untuk mengenal jauh lebih dalam masalah apa yang sedang terjadi di generasi millennial sehingga kita bersama-sama dapat membantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sebagai penulis world news, ia sendiri harus berhati-hati dengan berita hoaks skala
internasional. Maka dari itu, ia banyak mengambil sumber berita dari media internasional
yang terpercaya, tidak hanya satu media tetapi ia harus memiliki 3 minimal sumber media
berita yang terpercaya sebelum dapat disubmit ke tim editor IDN Times.

Sedangkan untuk berita nasional sendiri, agak lebih sulit karena kita harus pintar-pintar
memilah sumber yang ada. Jadi intinya adalah kita harus giat mencari fakta/kebenaran dan tidak mudah percaya terhadap satu/dua berita dari sumber media yang tidak terpercaya.

"Meskipun begitu, di saat kita mendapat berita dari sumber yang terpecaya, jangan segan-
segan untuk mencari lebih jauh dari berbagai perspektif agar menemukan kebenaran yang
diinginkan sehingga kita semua dapat menjadi rakyat yang kritis dan anti hoaks."

"Bagi kalian yang baru menulis di IDN Times Indonesia, jangan pernah menyerah. Mungkin
hari ini tulisan yang sudah kamu submit tidak di-publish oleh tim editor, tapi bukan berarti ini adalah sinyal bagi dirimu untuk menyerah dan berhenti menulis. Cobalah terus, pelajari apa yang menjadi masalah mu, dan jika memang sudah tidak mengerti lagi, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada IDN Times Community melalui email dan dm Instagram atau bahkan menayakan pertanyaan mu ke salah satu penulis di IDN Times yang sudah berpengalaman menulis."

5. Kemalasan orang-orang untuk mencari tahu kebenaran dan kebencian terhadap suatu hal menjadi salah satu faktor mengapa berita hoaks mudah tersebar

Kepedulian Terhadap Dunia Membuatnya Jadi Bijaksana Melalui TulisanDok. Pribadi/Karl Gading

Menurutnya, yakin terhadap kemampuan mu, berdoa, dan tidak pernah menyerah, adalah kunci kesuksesan. Pesannya untuk pembaca setia IDN Times Indonesia, tidak usah ragu dalam memilih sumber bacaan terpercaya dalam skala regional, nasional, dan internasional, karena disini IDN Times adalah platform yang dapat mengubah the way how Indonesian think and act to greater good.

Tetaplah waspada terhadap berita-berita hoaks dan bertanggung jawablah dalam menggunakan media sosial. Tidak ada salahnya untuk meminta maaf atau menerima maaf, karena semuanya merupakan bagian dari kehidupan kita. Teruslah berkaya demi masa depan Indonesia yang cerah.

“Kau bisa jatuh ratusan kali, kau bisa kalah ratusan kali, tapi jangan pernah menyerah untuk mencapai apa yang kau anggap sebagai kunci masa depan mu. Tunjukkan kepada dunia siapa dirimu, dan berjuanglah untuk mengedepankan bangsa mu. Tetap berkarya, tetap bekerja, dan tetap semangat, karena suatu saat nanti kau akan merasakan kenikmatan yang tiada duanya dari hasil kerja keras mu. So, what are you waiting for? Just do it and make it happen”.

Karl Gading Sayudha

Baca Juga: 7 Pelajaran Hidup yang Didapat Saat Jadi Penulis IDN Times Community

IDN Times Community Photo Verified Writer IDN Times Community

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina
  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya