Menulislah, Kata-kata Bisa Jadi Penguat untuk Hati yang Sedang Terluka

[Millennial of The Month] Mita, Top 10 Community Writer

Telah setahun menjadi wadah berkarya bagi millennials yang gemar menulis, IDN Times Community tak henti memberikan apresiasi kepada para penulis. Di kesempatan kali ini Fajar Laksmita yang terpilih sebagai sosok Millenial of The Month akan bercerita soal suka dukanya mulai menulis. Ia juga akan berbagi beberapa kisah inspiratif dan saran bagaimana cara bermanfaat untuk orang-orang di sekitarnya lewat tulisan. Yuk, simak kisah lengkapnya di bawah ini.

1. Fajar Laksmita Dewi, gadis 24 tahun sarjana Psikologi Universitas Malang itu awalnya tak pernah berencana untuk menulis

Menulislah, Kata-kata Bisa Jadi Penguat untuk Hati yang Sedang TerlukaDok. Pribadi

Lahir di Bojonegoro, gadis yang sering disapa Mita ini sempat mengabdikan dirinya sebagai assisten psikolog dan guru untuk anak autis. Setelah membaca IDN Times dan mengetahui IDN Times Community, ia iseng untuk menulis beberapa artikel yang menurutnya relevan dan familiar terhadap kehidupan young adult seperti dirinya. 

Salah satu artikel pertamanya yang mengulas tentang bagaimana menolak cinta orang dengan cara yang tak menyakiti hati pun sempat menjadi trending. Dari situlah ia merasa bahwa salah satu kemampuannya yang bisa dikembangkan adalah menulis.

2. Sejak tulisannya dimuat di IDN Times Community, ia semakin ketagihan untuk menulis karena merasa tulisannya bisa berguna bagi orang lain

Menulislah, Kata-kata Bisa Jadi Penguat untuk Hati yang Sedang TerlukaDok. Pribadi

Awal 2018 adalah titik di mana Mita merasa bahwa tulisannya bisa membuat perubahan bagi para pembacanya. Sehingga sejak saat itu ia berpikir untuk konsisten menulis untuk terus berbagi pengalamannya dan teman-temannya seputar hubungan dan kehidupan sosial. Ditambah hobinya yang memang suka membaca novel membuatnya semakin mudah untuk menuangkan berbagai ide-ide dan pemikiran untuk dijadikan bahan tulisan dan dimuat di IDN Times Community.

3. Karena memang tulisannya yang patut diacungi jempol, Mita pun menjadi Top Community Writer dan kini menjadi salah satu contributor writer di IDN Times

Menulislah, Kata-kata Bisa Jadi Penguat untuk Hati yang Sedang TerlukaDok. Pribadi

Menurutnya, artikel-artikel ringan yang mengulas berbagai masalah kehidupan selalu mendapat hati tersendiri di hati pembaca. Terlebih artikel-artikelnya yang bertema zodiak, ia mengaku sangat mendapat apresiasi dari para pembaca. Untuk itulah ia semakin giat untuk menulis di IDN Times.

4. Tak jarang, pendapatannya selama menulis di IDN Times Community ia gunakan untuk menambah pemasukan uang jajannya. Maklum, anak kos

dm-player
Menulislah, Kata-kata Bisa Jadi Penguat untuk Hati yang Sedang TerlukaDok. Pribadi

Mita tak menampik bahwa awalnya ia juga ingin menulis di IDN Times Community karena ada banyak promo bonus poin yang bisa ditukar dengan pundi-pundi rupiah. Uang yang ia kumpulkan dari hasil redeem poin di IDN Times Community bisa membantu keuangannya sehari-hari. 

Namun semakin lama ia semakin ketagihan untuk menulis karena sebelumnya ia memang tak pernah menulis di media online. Jadi sekarang ia benar-benar menggunakan kesempatan menulisnya sebagai hal yang benar-benar bisa dimanfaatkan.

5. Menurutnya, problem terbesar yang menjadi tantangan millennial sekarang adalah banyaknya media sosial yang menjamur dan berita-berita palsu yang semakin tak bisa dikontrol dan dipertanggung jawabkan

Menulislah, Kata-kata Bisa Jadi Penguat untuk Hati yang Sedang TerlukaDok. Pribadi

Ia serasa memiliki tanggung jawab moral sebagai generasi muda untuk memerangi hoaks. Jika bisa menulis dengan cara yang sederhana dan tak menyebarkan hoaks, menurutnya kita semua bisa memerangi hal-hal negatif yang ada di media sosial.

Anak-anak muda generasi penerus ini adalah golongan yang dekat dengan internet. Jika semua anak-anak muda bisa menyalurkan pengetahuan untuk dibagikan ke orang lain, kenapa tidak? Biasanya kalau ada kerabat ikut menyebarkan hoaks, dia akan menjelaskan bagaimana cara mencari tahu kebenaran suatu berita sesuai tipe-tipe karakter orang itu agar tak menyinggung perasaan lawan bicaranya.

Ia punya tips tentang bagaimana mencari tahu membedakan berita hoaks dan fakta. Menurutnya berita fakta akan selalu muncul dari sumber yang jelas dan telah certified secara nasional. Namun berita hoaks akan muncul dari skala yang lebih kecil dan dari perspektif orang-orang yang dengan sengaja membentuk sebuah berita yang salah dan menjatuhkan.

6. Tak ingin asal menulis, menurutnya menulis adalah salah satu cara penyembuh hati yang luka, kenapa?

Menulislah, Kata-kata Bisa Jadi Penguat untuk Hati yang Sedang TerlukaDok. Pribadi

Terakhir, ia mengungkapkan pada tim IDN Times Community, bahwa menulis adalah salah satu cara untuk menyampaikan pesan, menguraikan maksud, dan menyampaikan tujuan. Ditambah, menulis juga bisa menyembuhkan karena kata-kata bisa jadi penguat untuk orang lain yang sedang terluka.

Karena kata-kata memiliki maksud tertentu untuk disampaikan. Menulis bisa jadi sarana untuk menyebarkan kebaikan. - Fajar Laksmita

IDN Times Community Photo Verified Writer IDN Times Community

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya