Menulis di Berbagai Topik, Riki Aswar Menambatkan Hati di Kanal Sport
Dok. Pribadi/Riki Aswar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gak memiliki latar belakang menulis lantas gak mengubur cita-cita Riki Aswar pupus begitu saja. Bermula dari ketertarikannya dengan dunia sepak bola, mengantarkannya menjadi seorang Millennial of The Month IDN Times Community pada bulan Februari ini.
Tantangan telah banyak dihadapinya, mulai dari mencoba menulis di berbagai kanal sampai terhentinya pertandingan sepak bola karena pandemik COVID-19. Hal tersebut justru membuat Riki tertantang untuk menggali tema lain dari kanal sepak bola yang kini ditekuninya.
1. Tidak memiliki target khusus dalam menulis
Dok. Pribadi/Riki AswarSaat ini Riki tengah duduk di bangku kuliah semester akhir jurusan Matematika di Universitas Negeri Semarang. Karena pandemik, Riki memilih untuk pulang kampung sambil menjalani bimbingan skripsinya yang dilakukan secara online. Di sela kesibukannya yang padat, ia masih terus menyempatkan diri untuk menulis secara rutin di IDN Times.
Namun, gak lantas memaksakan diri harus menulis seberapa banyak. Karena baginya menulis di kanal Sports IDN Times Community terasa menyenangkan, hal tersebut tentu saja karena ia memiliki ketertarikan di dunia sepak bola. Bagi Riki, yang penting ia terus menulis dan gak terpaku pada artikel terbit dan tidak.
2. Turut berpartisipasi di berbagai acara offline IDN Times Community
Dok. Pribadi/Riki AswarKetekunan Riki ternyata gak hanya di bidang studi dan menulis, ia juga senang mengikuti gathering yang dadakan oleh IDN Times. Gathering bersama IDN Times Jateng, Indonesia Writers Festival, dan FGD di Yogyakarta merupakan acara-acara yang ia ikuti. Hal tersebut membawanya menjadi pembicara di acara 'Ngabubuwrite', sharing santai inspiratif oleh IDN Times Jateng. Belum cukup, Riki menjadi seorang Community Writer dengan gelar Most Active Writer di tahun 2020.
Kedua pencapaian tersebut bahkan gak disangka sebelumnya. Dimulai dari ketidaksengajaannya mengenal platform menulis IDN Times Community tahu 2018 di iklan modul kuliahnya, mengantarkannya menjadi seorang penulis paling aktif dan pembicara inspiratif.
Baca Juga: 10 Step-by-step Nulis Artikel di IDN Times Community
3. Views tertinggi justru bukan dari kanal favoritnya
Dok. Pribadi/Riki AswarEditor’s picks
Memantapkan diri untuk menjadi penulis di kanal Sports, namun Riki juga pernah mencoba berbagai kanal lain. Saat itu ia mencoba menulis dari topik yang sedang ramai diperbincangkan. Mulai dari film, sains, hingga games pernah ia coba tulis. Dari berbagai pegalamannya, views tertinggi justru dari kanal lain.
Riki menyebutkan bahwa tulisan dengan views tertinginya dengan judul Bikin Deg-degan, Ini 10 Film Bertema Bencana Alam Paling Mengerikan, 4 Alasan Kenapa di Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi, Rekomendasi 7 Game Android Offline Mirip PUBG, Gak Kalah Serunya!
Ternyata menjadi seorang penulis andalan di kanal Sports terlebih dahulu harus mencoba berbagai jenis tulisan lainnya ya. Kalau ngomongin tulisan dengan views yang banyak tentu berkaitan dengan penghasilan yang ia dapat dari sini. Riki gak menghitung dengan pasti jumlah uang yang telah ia dapatkan, namun dari situ ia mampu membayar uang kuliah, membeli gadget baru untuk tetap terus berkarya, dan diberikan untuk keluarganya. Ia juga membocorkan kalau selama ini bisa redeem seminggu sekali, lho. Keren!
4. Penggunaan internet yang bijak menjadi tantangan millennials saat ini
Dok. Pribadi/Riki AswarBagi Riki, internet ibarat pisau bermata dua, untuk itulah diperlukan penggunanya yang bijak. Hal ini menjadi tantangan terbesar yang harus dihadapi millennial masa kini. Hal-hal negatif yang merugikan bisa menjadi produk internet jika gak bijak dalam menggunakannya, namun sebaliknya jika mampu mengambil nilai positif di dalamnya, internet menjadi sangat bermanfaat.
Dalam praktiknya, Riki telah mampu memanfaatkan internet dengan baik. Ia memilih mengambil sisi positifnya yaitu digunakan untuk belajar, menggali informasi akurat, hingga menghasilkan uang. Berselancar di dunia maya dimanfaatkan pula untuk mencari sumber informasi tulisannya. Dengan sibuk melakukan hal-hal positif membuatnya sedikit terbebas dari paparan negatif melalui internet.
5. Selalu menggali sumber terpercaya untuk setiap tulisannya
Dok. Pribadi/Riki AswarHidup di era digital gak terpisahkan dari tersebarnya berita hoax, untuk mengatasinya, Riki selalu berhati-hati dalam menulis artikel. Ia memastikan sumber sebagai rujukan tulisannya adalah yang terpercaya. Karena aktif menulis di kanal Sport, Riki berusaha untuk merujuk pada website atau akun resmi dari klub atau liganya. Tentu saja agar tulisannya berdasarkan dari sumber terpercaya.
Selain berbagi tips dalam mengantisipasi berita hoax, Riki ternyata kerap mendapat pertanyaan dari teman-teman sesama Community Writers. Mereka bertanya tentang tips agar artikelnya lekas terbit. Namun, ia bercerita bahwa mereka gak kunjung submit tulisannya. Ia meyakini bahwa hasil gak akan mengkhianati usaha. Riki juga gak menganggap para penulis di kanal yang sama sebagai kompetitor, justru ia senang lebih banyak artikel olahraga yang terbit.
Riki juga berpesan kepada teman-teman untuk terus menulis di IDN Times Comunity dan pantang menyerah.
Kalau kata orang bola, Liverpool aja butuh 30 tahun untuk juara Premier League, masa baru satu artikel tidak terbit, sudah menyerah. Come on guys!
Baca Juga: Tutorial Upload Gambar di Dashboard IDN Times Community
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
